" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Panen Itik Unggul yang Tidak Amis dan Cepat Gede

Panen Itik Unggul yang Tidak Amis dan Cepat Gede

06/09/2011
Panen Itik Unggul yang Tidak Amis dan Cepat Gede


Permintaan daging itik terus meningkat membuat peternak itik ketiban rezeki. Ini seperti yang dirasakan peternak itik duo di Serang, Banten. Itik duo hanya membutuhkan waktu 45 hari untuk bisa dipanen. Daging yang tebal dan tak amis membuat itik ini kian diminati.

KONSUMSI daging bebek atau itik nasional terus meningkat. Terus berkembangnya kuliner bebek membuat daging unggas ini semakin diminati. Data Kementerian Pertanian menunjukkan, pada tahun 2005 produksi daging itik mencapai 2l..trl ton, meningkat menjadi 24.531 ton tahun 2006. Produksi paling besar pada 2007 mencapai 44.105 ton, 30.980 ton pada 2008 dan data sementara tahun 2009 sebesar 31.945 ton.

Walaupun jumlah produksinya besar, namun sampai sekarang kebutuhan daging itik belum sepenuhnya terpenuhi. Irwan, Ketua Kelompok Penetas dan Petelur Itik (KPPI) di Serang mengatakan, saat ini seluruh peternak itik di Serang belum mampu memenuhi kebutuhan daging itik lokal. "Kami masih harus mendatangkan bibit dari Medan, jadi belum bisa maksimal," katanya.

Tiap minggu, Irwan mengaku hanya bisa menyediakan sekitar 700 ekor itik pedaging. Dengan jumlah penjualan itu, tiap bulan dia bisa mengantongi omzet lebih dari Rp 40 juta dan keuntungan sekitar 15% dari total omzet.

Namun itik yang disediakan oleh Irwan bukanlah itik biasa, sebab dia hanya membudidayakan itik duo atau sering disebut itik MA 2000. Itik duo yang juga disebut itik raja ratumerupakan mggulhasil persilangan itikni yang .mggui dalam produksi i el mi i lengan bebek alabio asal Kalimantan .selatan yang unggul dalam produksi daging.

Keunggulan lainnya, ink duo hanya butuh waktu IS hari sampai 50 hari untuk bisa dijual atau konsumsi. Bvrhril.i ilrirj.m mk biasa yang baru bisa dipanen setelah berumur bulan.
Kontur daging itik duo lebihtebal dan berisi.Dagingnya jugatidak berbauamis.

Dengan waktu yang singkat, peternak lusa menghasilkan bebek berbobot 1,2 kilogram (kg) sampai 1,4 kg. Dad berai bebek tersebut, 62% dari bobol itu adalah daging. Menurut Irwan, konlur dagingitik duo lebih tebal dan berisi. "Dagingnya juga tidak berlian anus seperti itik lainma. katanya Selain itu. jenis ilik ini juga lebih lahan terhadap penyakit dan stres.

Selain Irwan, salah satu peternak ilik duo yang lain adalah Yayat Supriyatna,anggota perternakan Ratu l\ ill Kabupaten Serang Menurutnya, potensi (/asar daging itik, terutama itik duo, masih terbuka luas I ij Serang s;iat mi baru ada empat peternak besar yang fokus beternak mk duo,i muk memenuhi seluruh pesanan. Yayat bekei | dengan empat peternak plasma Dia hama menye diakan bibit abai day aid duck (DOD) yang didatangkan dari Medan, sedangkan peternak plasma bertugas memelihara sampai panen Yayai mengaku, saban minggu bisa mi-manen sekitai 500 Itik duo.

Beternak itik duo lebih menguntungkan lat;i selain cepal panen, harga daging-nyajuga lebih tinggi. Saal ini per kilogram daging ilik duo mencapai Rp is.ooo dalam keadaan hidup Harga ini akan melonjaki Rp 23.000 jika bebek dijual dalam bentuk karkas atau hanya diambil daging-nya saja tanpajeroan

Sedangkan bebek karkas lengkap dengan jeroan dan telah dikemas dijual dengan harga Rp 27.000 per ekor. Namun, "Daripada keuntungan jatuh ke tangan pengepul, saya lebih suka menjual bebek ungkep siap masak seharga Rn 33.000 pil rkm kala Irwan. 


Sumber : Harian Kontan
Dea Chadiza Syafina

Entri Populer