07/09/2011
Omzet Pedagang Pasar Tradisional Naik 50 Persen
Rata-rata omzet pedagang di 32 pasar tradisional Kota Yogyakarta selama Ramadhan dan libur Lebaran mengalami kenaikan sekitar 50 persen dibanding dengan hah biasa. "Selama satu bulan terakhir, rata-rata pedagang pasar tradisional mengalami kenaikan omzet hingga 50 persen. Seluruh pasar tradisional mengalami kenaikan omzet, meskipun yang paling jelas terlihat adalah di Pasar Beringharjo," kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta Achmad Fadli di Yogyakarta, Selasa (6/9).
Menurut dia, jumlah pengunjung di pasar tradisional terbesar di Kota Yogyakarta, Beringharjo, sempat mencapai lebih dari 100.000 orang beberapa hari sebelum lebaran. Namun, setelah Lebaran keramaian di pasar tradisional yang masih terlihat cukup jelas terjadi di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy)
"Saat ini, jumlah pengunjung di Pasthy masih dua kali lipat dibanding hari biasanya. Di pasar itu, pengunjung tidak hanya berbelanja, tetapi bisa juga sekalian rekreasi," katanya seperti diberitakan Antam.
Dengan kondisi tersebut, lanjut Fadli, menunjukkan bahwa perekonomian di masyarakat sudah semakin membaik dan pasar tradisional belum ditinggalkan oleh masyarakat. "Karenanya, kami akan melakukan berbagai terobosan agar pasar tradisional tetap bisa menjadi tempat wisata belanja yang menarik, katanya.
Dalam waktu dekat, lanjut dia. Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta akan segera melakukan inventarisasi potensi di masing-masing pasar tradisional sehingga bisa diketahui daya tarik pasar tersebut untuk menjadi dasar pengembangan di masa yang akan datang, (djo)
Rata-rata omzet pedagang di 32 pasar tradisional Kota Yogyakarta selama Ramadhan dan libur Lebaran mengalami kenaikan sekitar 50 persen dibanding dengan hah biasa. "Selama satu bulan terakhir, rata-rata pedagang pasar tradisional mengalami kenaikan omzet hingga 50 persen. Seluruh pasar tradisional mengalami kenaikan omzet, meskipun yang paling jelas terlihat adalah di Pasar Beringharjo," kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta Achmad Fadli di Yogyakarta, Selasa (6/9).
Menurut dia, jumlah pengunjung di pasar tradisional terbesar di Kota Yogyakarta, Beringharjo, sempat mencapai lebih dari 100.000 orang beberapa hari sebelum lebaran. Namun, setelah Lebaran keramaian di pasar tradisional yang masih terlihat cukup jelas terjadi di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy)
"Saat ini, jumlah pengunjung di Pasthy masih dua kali lipat dibanding hari biasanya. Di pasar itu, pengunjung tidak hanya berbelanja, tetapi bisa juga sekalian rekreasi," katanya seperti diberitakan Antam.
Dengan kondisi tersebut, lanjut Fadli, menunjukkan bahwa perekonomian di masyarakat sudah semakin membaik dan pasar tradisional belum ditinggalkan oleh masyarakat. "Karenanya, kami akan melakukan berbagai terobosan agar pasar tradisional tetap bisa menjadi tempat wisata belanja yang menarik, katanya.
Dalam waktu dekat, lanjut dia. Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta akan segera melakukan inventarisasi potensi di masing-masing pasar tradisional sehingga bisa diketahui daya tarik pasar tersebut untuk menjadi dasar pengembangan di masa yang akan datang, (djo)
Sumber: Harian Pelita