17/09/2011
Dorong Kewirausahaan di Perguruan Tinggi
MENTERI koordinator Bidang Kesejahteraan (Menko Kesra), Agung Laksono mengatakan mahasiswa sang lulus dari perguruan tinggi harus memiliki ilmu kewirausahaan. Hal tersebut agar mahasiswa ang telah lulus mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru, bukan mene ein pekerjaan.
"Ke depan generasi muda harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan," Agung Laksono, di Jakarta, Dalam memajukan pemuda menjadi pengusaha, Agung *.,!ngat mengapresiasi langkah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia IHIPMD dalam meng-gandeng 100 Perguruan Tinggi Se-indonesia.
"Dengan ini maka HIPMI mm dorong penciptaan kewirausahaan di berbagai daerah melalui dunia pendidikan." kawi Anung.Maka secara tidak langsung lanjutnya, program HIPMI ini akan membantu pemerintah dalam mengatasi penyediaan lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan. Mahasiswadid.....nn kru ir.tu salinannya.
Sehingga setelah lulus bisa kuat dan tahan banting."Hipmi itu motonya bukan mencari pekerjaan tapi bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan, mereka ingin membuat lapangan pekerjaan seba-
UPAYA MELAHIRKAN PARA PENGUSAHA PEJUANG TELAH DILAKUKAN HIPMI MELALUI KERJA JAMA DENGAN BANYAK PER GURUANTINGGI.n\ ak-bany aknya. Maka dengan itu akan ada kontribusi HIPMI dalam mengurangi pengangguran. Dan tentunya itu sangat membantu pemerintah mengurangi kemiskinan," -katanya. Upaya melahirkan para pe-ngusaha pejuang (elah dilakukan HIPMI melalui kerja sama dengan banyak perguruan liling di seluruh Tanah Air, HIPMI telah merangkul mahasiswa aktif maupun lulusan perguruan tinggi yang memiliki potensi untuk selanjutnya dibina seba-Kai i alon pengusaha.
"Sebagai orang HIPMI, saya berharap para calon pengusaha khususnya yang baru bergabung dari perguruan tinggi dapat memahami bagaimana menjadi pengusaha harus dimulai dari kecil dan melalui proses, supaya memiliki kepedulian kepada kese jahteraan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Chairman Hipmi, Akbar Djohan menga-takan HIPMI serius dalam membagi ilmu kewirausahaan .1 kepada seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Karena gerakan HIPMI masuk kampus ini merupakan upaya HIPMI untuk menekan pengangguran terdidik sekaligus meningkatkan pertumbuhan dan daya saing bang-s;i ke depan.
"I MPMI saal ini sudah bekerja sama dengan KK) perguruan tinggi se-Indonesia. Untuk menjangkau perguruan tinggi tersehut, kami membentuk kepengurusan di 3 J provinsi. Kalau ada pengurus maka kampanye ger-.ikan kewirausahaan akan sampai ke daerah-daerah," katanya. Vien Dimyati
MENTERI koordinator Bidang Kesejahteraan (Menko Kesra), Agung Laksono mengatakan mahasiswa sang lulus dari perguruan tinggi harus memiliki ilmu kewirausahaan. Hal tersebut agar mahasiswa ang telah lulus mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru, bukan mene ein pekerjaan.
"Ke depan generasi muda harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan," Agung Laksono, di Jakarta, Dalam memajukan pemuda menjadi pengusaha, Agung *.,!ngat mengapresiasi langkah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia IHIPMD dalam meng-gandeng 100 Perguruan Tinggi Se-indonesia.
"Dengan ini maka HIPMI mm dorong penciptaan kewirausahaan di berbagai daerah melalui dunia pendidikan." kawi Anung.Maka secara tidak langsung lanjutnya, program HIPMI ini akan membantu pemerintah dalam mengatasi penyediaan lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan. Mahasiswadid.....nn kru ir.tu salinannya.
Sehingga setelah lulus bisa kuat dan tahan banting."Hipmi itu motonya bukan mencari pekerjaan tapi bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan, mereka ingin membuat lapangan pekerjaan seba-
UPAYA MELAHIRKAN PARA PENGUSAHA PEJUANG TELAH DILAKUKAN HIPMI MELALUI KERJA JAMA DENGAN BANYAK PER GURUANTINGGI.n\ ak-bany aknya. Maka dengan itu akan ada kontribusi HIPMI dalam mengurangi pengangguran. Dan tentunya itu sangat membantu pemerintah mengurangi kemiskinan," -katanya. Upaya melahirkan para pe-ngusaha pejuang (elah dilakukan HIPMI melalui kerja sama dengan banyak perguruan liling di seluruh Tanah Air, HIPMI telah merangkul mahasiswa aktif maupun lulusan perguruan tinggi yang memiliki potensi untuk selanjutnya dibina seba-Kai i alon pengusaha.
"Sebagai orang HIPMI, saya berharap para calon pengusaha khususnya yang baru bergabung dari perguruan tinggi dapat memahami bagaimana menjadi pengusaha harus dimulai dari kecil dan melalui proses, supaya memiliki kepedulian kepada kese jahteraan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Chairman Hipmi, Akbar Djohan menga-takan HIPMI serius dalam membagi ilmu kewirausahaan .1 kepada seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Karena gerakan HIPMI masuk kampus ini merupakan upaya HIPMI untuk menekan pengangguran terdidik sekaligus meningkatkan pertumbuhan dan daya saing bang-s;i ke depan.
"I MPMI saal ini sudah bekerja sama dengan KK) perguruan tinggi se-Indonesia. Untuk menjangkau perguruan tinggi tersehut, kami membentuk kepengurusan di 3 J provinsi. Kalau ada pengurus maka kampanye ger-.ikan kewirausahaan akan sampai ke daerah-daerah," katanya. Vien Dimyati
Sumber : Jurnal Nasional