27/09/2011
4 "Entrepreneur" Perempuan, Pemenang dan Sumber Inspirasi
Perempuan memiliki kemampuan dan bisa sukses berwirausaha asal jeli
melihat peluang, dan berani berinovasi membuat terobosan. Selain juga
ulet dan bekerjakeras membangun bisnis dari level terendah, dan terus
berkembang dengan omzet bernilai miliaran rupiah.
Empat perempuan
yang berwirausaha di bidang garmen, fashion, boga, hiburan
membuktikannya. Anastassia Florine Limasnax (PT E-Motion Entertainment),
Anne Avantie (Perancang busana pemilik label Anne Avantie), Donda
Lucia Yuniar (PT Anugraha Weing Caranadwaya & PT Deva-Datta),
Susanti Alie (PT Bersama Olah Boga), berhasil meraih penghargaan Ernst
& Young Entrepreneurial Winning Women 2011.
Ajang tahunan
sebagai bentuk penghargaan terhadap wirausahawan perempuan di Indonesia
ini berlangsung untuk kedua kalinya. Indonesia merupakan negara pertama
setelah Amerika Serikat, yang menggelar kegiatan penghargaan Ernst &
Young Entrepreneurial Winning Women, sebagai upaya mendorong dan memicu
potensi wirausaha perempuan.
Pada 2011, tersaring 35 peserta
yang mendaftarkan diri dan memenuhi tiga syarat utama. Yakni, perempuan
Indonesia yang memiliki usaha atau partner bisnis dengan kepemilikan
51persen, memiliki bisnis yang beroperasi minimal lima tahun, dan
memiliki nilai penjualan Rp 10 miliar per tahun. Jumlah ini naik 67
persen dibandingkan peserta tahun lalu.
Tim juri memilih sembilan
finalis dari 35 pendaftar, untuk kemudian memilih empat pemenang
penghargaan, yang memenuhi enam kriteria penilaian. Di antaranya
kepemimpinan, orisinalitas, manajemen, finansial, kejelasan bisnis,
tingkat kesulitan bisnis.
"Sulit menyeleksi finalis dan memilih
pemenang dari sejumlah pengusaha perempuan ini. Mereka yang memenangkan
penghargaan adalah entrepreneur yang memiliki orisinalitas dan
terborosan inovasi yang berbeda. Mereka juga memenuhi lebih dari
kriteria awal yang diterapkan kepada peserta. Selain bekerja keras dalam
membangun bisnis, para pemenang terpilih juga menjalankan tanggungjawab
sosial terhadap lingkungannya. Para perempuan ini juga sama sekali
tidak mengandalkan pinjaman uang untuk menjalankan bisnis, semuanya
sukses berbisnis dengan dana pribadi," jelas Santi Mia Sipan, anggota
tim juri yang juga adalah pemenang Ernst & Young Entrepreneurial
Winning Women 2010.
Kesuksesan empat perempuan pemenang ini
diharapkan bisa memicu perempuan Indonesia lainnya untuk berwirausaha.
Mengingat bahwa peluang usaha terbuka lebar di Indonesia. Di samping
semakin bertumbuhnya kesempatan juga kian banyaknya dukungan untuk
mengangkat potensi perempuan.
Dua pemenang Ernst & Young
Entrepreneurial Winning Women 2011 misalnya, merupakan rekomendasi dari
Femina Group yang juga memiliki ajang serupa, Wanita Wirausaha Femina.
Adalah Anastassia Florine Limasnax dan Anne Avantie yang mendapatkan
rekomendasi dari Femina Group, karena mereka dinilai layak memenangkan
penghargaan dan menjadi sumber inspirasi.
"Para perempuan
pemenang ini tak hanya sukses menjalankan bisnis, merangkak dari awal
hingga tumbuh semakin besar seperti saat ini. Bukan hanya kemampuan
mereka dalam menciptakan terobosan dan inovasi yang menjadi penilaian.
Namun kepedulian mereka untuk mengembangkan lingkungan sekitar juga
menjadi pertimbangan," kata Santi, menambahkan empat perempuan pengusaha
ini punya kontribusi sosial. Seperti mengelola panti asuhan, hingga
mendirikan yayasan sosial sebagai bentuk tanggungjawabnya terhadap
lingkungan.
Sumber : Harian Kontan