20/09/2011
Pekanbaru, Sebanyak 149 stan ikut
meramaikan Riau Expo tahun 2011 di Bandar Syekh Raja Ali Haji Purna MTQ
Pekanbaru yang berlangsung selama tiga hari, 18 - 20 September.ebanyak
149 stan tersebut dari berbagai macam instansi, baik itu pemerintahan
maupun swasta yang semuanya mempromosikan daerah dan budaya serta
kepandaian, dan kerajinan masing-masing.
Menurut Koordinator Acara Riau Expo 2011, Lucky di Pekanbaru, Senin, peserta datang dari berbagai instansi dan usaha kecil dan menengah."Untuk seluruh satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) Provinsi Riau ikut semuanya, ditambah lagi dari Kabupaten Kota se-Riau, selanjutnya kita juga ada mengundang Perusahaan Swasta yang ada di Riau" tuturnya.
Selain itu menurut Lucky, stan dari luar daerah juga ikut meramaikan Riau Expo tidak hanya dari luar daerah yang ada di tanah air tapi ada juga yang datang dari negeri jiran Malaysia."Undangan kita banyak juga yang datang, dari Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, dari Dinas UKM Jepara (Jawa Tengah) dan ada juga yang datang dari Malaysia," ucapnya.
Lucky menambahkan lagi untuk Riau Expo tahun ini stan yang paling banyak dikunjungi oleh pengunjung itu jenis stan UKM dan kerajinan-kerajinan asli daerah."Seperti ada stan batik Riau, ada juga UKM makanan khas daerah-daerah, seperti keripik nenas dari Kampar, dan juga usaha aksesoris seperti kalung, gelang, dan perhiasan lainnya," katanya.
Seperti yang diungkapkan Eliza penjaga stan aksesoris dari Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta, pengunjung sangat antusias mengunjungi stan yang menyediakan alat perhiasan dari permata air tawar tersebut."Kelihatannya pengunjung lumayan banyak dan omzet juga lumayan, karena yang banyak datang itu dari kalangan remaja-remaja dan ibu-ibu," ucapnya.
Menurut Koordinator Acara Riau Expo 2011, Lucky di Pekanbaru, Senin, peserta datang dari berbagai instansi dan usaha kecil dan menengah."Untuk seluruh satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) Provinsi Riau ikut semuanya, ditambah lagi dari Kabupaten Kota se-Riau, selanjutnya kita juga ada mengundang Perusahaan Swasta yang ada di Riau" tuturnya.
Selain itu menurut Lucky, stan dari luar daerah juga ikut meramaikan Riau Expo tidak hanya dari luar daerah yang ada di tanah air tapi ada juga yang datang dari negeri jiran Malaysia."Undangan kita banyak juga yang datang, dari Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, dari Dinas UKM Jepara (Jawa Tengah) dan ada juga yang datang dari Malaysia," ucapnya.
Lucky menambahkan lagi untuk Riau Expo tahun ini stan yang paling banyak dikunjungi oleh pengunjung itu jenis stan UKM dan kerajinan-kerajinan asli daerah."Seperti ada stan batik Riau, ada juga UKM makanan khas daerah-daerah, seperti keripik nenas dari Kampar, dan juga usaha aksesoris seperti kalung, gelang, dan perhiasan lainnya," katanya.
Seperti yang diungkapkan Eliza penjaga stan aksesoris dari Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta, pengunjung sangat antusias mengunjungi stan yang menyediakan alat perhiasan dari permata air tawar tersebut."Kelihatannya pengunjung lumayan banyak dan omzet juga lumayan, karena yang banyak datang itu dari kalangan remaja-remaja dan ibu-ibu," ucapnya.