""
07/23/2011
Usaha Penjualan Susu Kambing
NERACA. Siapa yang tidak mengenal susu? Semua orang pasti mengenal dan tahu susu mulai dari anak-anak, orang ewasa sampai orang tua nengenalnya. Bahkan bisa dibilang hampir tak ada orang yang belum pernah meminum susu, karena sejak usia dini anak-anak telah diperkenalkan melalui Air Susu Ibu atau ASI.
Biasanya setelah umur satu tahun lebih setelah mengalami pertumbuhan balita diberi asupan minuman susu. Umumnya susu tersebut berasal dari susu sapi yang memang telah teruji secara medis dan minuman yang paling higienis diantara minuman lainnya. Berbagai macam kandungan mineral, protein, karbohidrat dan gizi serta lainnya terdapat pada susu.
Berbagai penelitian medis membuktikan bahwa zat yang terkandung dalam susu bisa menyembuhkan dan menguatkan tulang dan organ tubuh lainnya. Begitu pentingnya susu sehingga banyak para peternak menjual susu ke penjual dengan harga yang ekonomis. Ada pula yang para peternak perahan bekerjasama dengan perusahan industri besar yang dijual secara besar-besaran.
Hal itu bisa dilihat dengan adanya susu kaleng yang diolah oleh indutri yang di kemas melalui berbagai macam variasi rasa dan warna. Tentu saja itu dilakukan untuk menarik para peminat susu agar tetap digemari oleh masyarakat, karena selain manfaat yangterdapat pada susu juga keuntungan bagi pegusaha atau penjual susu kemasan.
Ternyata bukan hanya dari susu sapi saja yang mengandung manfaat dan susu untuk pemenuhan gizi atau penyembuhan dari beberapa macam penyakit. Namun kini, banyak yang menjual susu dari berbagai sumber baik hewani maupun nabati selain sapi, yaitu ada susu kedelai, susu kuda liar dan susu kambing. Berbagai macam susu tersebut memiliki khasiat masing-masing.
Lalu bagaimana dengan usaha penjualan susu kambing yang terbilang mulai dikenal oleh masyarakat saat ini? Susu kambing sebenarnya sudah sejak lama dikenal dan dikonsumsi dibeberapa negara seperti Arab Saudi dan sekitarnya. Di Indonesia sendiri susu kambing mulai dikonsumsi oleh masyarkat baru-baru ini saja. Kebanyakan masih mengkonsumsi susu dari perahan sapi.
Pada awalnya susu kambing mulai dikonsumsi oleh beberapa orang saja. Namun ketika orang tersebut membiasakan diri mengkonsumsi kambing mereka merasa ketahanan dari kesehatan mereka meningkat. "Awalnya ada orang yang sedangsakit maag ketika saya sarankan untuk meminum susu kambing, ternyata penyakit orang orang tersebut berangsur-angsur pulih. Maka dari situlah saya memulai menjual susu kambing karena khasiat yang terkandung pada susu kambing tersebut", menurut Badar, penjual susu kambing yang berlokasi di Jalan Masjid Al-Anwar (Berdikari) Jakarta Barat.
Tepatnya Badar menjual susu kambing pada 1990-an dan itu dilakukan untukmengobati para pasiennya karena ia juga berprofesi sebagai ahli pengobatan alternatif. "Pada mulanya saya membeli 4 kantong plastik susu kambing dan saya ajurkan kepada pasien yang sedang sakit, ternyata pasien tersebut mengalami penyembuhan yang lebih cepat dan keluhan pada penyakitnya itu berkurang", tutur Badar.
Semenjak itu, orang-orang mulai mengetahui khasiat dari susu kambing. Banyak yang berkunjung untuk pengobatanalternatif. Berbagai macam orang dan macam-macam penyakit bisa sembuh dan berkurang keluhan rasa sakit. "Kemudian saya memesan susu kambing lebih banyak lagi mulai dari 120 kantong plastik sampai 400 kantong plastik, bahkan bisa mencapai 500 kantong plastik", jelas Badar.
Untuk kambing perah ada macam-macamnya diantaranya kambing dari jenis Etawa dan Benggala dari India. Keduanya sama-sama memiliki nilai kandungan gizi yang tidak jauh berbeda. "Untuk mendapatkan suplai susu kambing saya langsung memesannya di daerah Tegal, Jawa Tengah", ungkap Badar.
Banyak para peminat baik dari para pasien maupun keluarganya yang membeli susu kambing untuk kesehatan dan penyembuhan dari beberapa penyakit. "Saya menjual susu kambing seharga Rp.75OO. Memang harganya terbilang lebih murah karena tidak terlalu memikirkan keuntungan tetapi kesembuhan dari para pembelinya", kata Badar.
Harga sekian tidak menjadi soal dibandingkan khasiat dari kandungan susu kambing yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Umumnya harga pasaran susu kambing untuk satu kantong plastik Rp. 9000. "Rasa susu kambing lebih gurih dibandingkan susu sapi dan kandungan zat-zat tertentu lebih banyak dimana pada susu sapi tidak memiliki kandungan zat-zat tersebut", jelas Badar, (shidiq)
Sumber :Harian Ekonomi Neraca
NERACA. Siapa yang tidak mengenal susu? Semua orang pasti mengenal dan tahu susu mulai dari anak-anak, orang ewasa sampai orang tua nengenalnya. Bahkan bisa dibilang hampir tak ada orang yang belum pernah meminum susu, karena sejak usia dini anak-anak telah diperkenalkan melalui Air Susu Ibu atau ASI.
Biasanya setelah umur satu tahun lebih setelah mengalami pertumbuhan balita diberi asupan minuman susu. Umumnya susu tersebut berasal dari susu sapi yang memang telah teruji secara medis dan minuman yang paling higienis diantara minuman lainnya. Berbagai macam kandungan mineral, protein, karbohidrat dan gizi serta lainnya terdapat pada susu.
Berbagai penelitian medis membuktikan bahwa zat yang terkandung dalam susu bisa menyembuhkan dan menguatkan tulang dan organ tubuh lainnya. Begitu pentingnya susu sehingga banyak para peternak menjual susu ke penjual dengan harga yang ekonomis. Ada pula yang para peternak perahan bekerjasama dengan perusahan industri besar yang dijual secara besar-besaran.
Hal itu bisa dilihat dengan adanya susu kaleng yang diolah oleh indutri yang di kemas melalui berbagai macam variasi rasa dan warna. Tentu saja itu dilakukan untuk menarik para peminat susu agar tetap digemari oleh masyarakat, karena selain manfaat yangterdapat pada susu juga keuntungan bagi pegusaha atau penjual susu kemasan.
Ternyata bukan hanya dari susu sapi saja yang mengandung manfaat dan susu untuk pemenuhan gizi atau penyembuhan dari beberapa macam penyakit. Namun kini, banyak yang menjual susu dari berbagai sumber baik hewani maupun nabati selain sapi, yaitu ada susu kedelai, susu kuda liar dan susu kambing. Berbagai macam susu tersebut memiliki khasiat masing-masing.
Lalu bagaimana dengan usaha penjualan susu kambing yang terbilang mulai dikenal oleh masyarakat saat ini? Susu kambing sebenarnya sudah sejak lama dikenal dan dikonsumsi dibeberapa negara seperti Arab Saudi dan sekitarnya. Di Indonesia sendiri susu kambing mulai dikonsumsi oleh masyarkat baru-baru ini saja. Kebanyakan masih mengkonsumsi susu dari perahan sapi.
Pada awalnya susu kambing mulai dikonsumsi oleh beberapa orang saja. Namun ketika orang tersebut membiasakan diri mengkonsumsi kambing mereka merasa ketahanan dari kesehatan mereka meningkat. "Awalnya ada orang yang sedangsakit maag ketika saya sarankan untuk meminum susu kambing, ternyata penyakit orang orang tersebut berangsur-angsur pulih. Maka dari situlah saya memulai menjual susu kambing karena khasiat yang terkandung pada susu kambing tersebut", menurut Badar, penjual susu kambing yang berlokasi di Jalan Masjid Al-Anwar (Berdikari) Jakarta Barat.
Tepatnya Badar menjual susu kambing pada 1990-an dan itu dilakukan untukmengobati para pasiennya karena ia juga berprofesi sebagai ahli pengobatan alternatif. "Pada mulanya saya membeli 4 kantong plastik susu kambing dan saya ajurkan kepada pasien yang sedang sakit, ternyata pasien tersebut mengalami penyembuhan yang lebih cepat dan keluhan pada penyakitnya itu berkurang", tutur Badar.
Semenjak itu, orang-orang mulai mengetahui khasiat dari susu kambing. Banyak yang berkunjung untuk pengobatanalternatif. Berbagai macam orang dan macam-macam penyakit bisa sembuh dan berkurang keluhan rasa sakit. "Kemudian saya memesan susu kambing lebih banyak lagi mulai dari 120 kantong plastik sampai 400 kantong plastik, bahkan bisa mencapai 500 kantong plastik", jelas Badar.
Untuk kambing perah ada macam-macamnya diantaranya kambing dari jenis Etawa dan Benggala dari India. Keduanya sama-sama memiliki nilai kandungan gizi yang tidak jauh berbeda. "Untuk mendapatkan suplai susu kambing saya langsung memesannya di daerah Tegal, Jawa Tengah", ungkap Badar.
Banyak para peminat baik dari para pasien maupun keluarganya yang membeli susu kambing untuk kesehatan dan penyembuhan dari beberapa penyakit. "Saya menjual susu kambing seharga Rp.75OO. Memang harganya terbilang lebih murah karena tidak terlalu memikirkan keuntungan tetapi kesembuhan dari para pembelinya", kata Badar.
Harga sekian tidak menjadi soal dibandingkan khasiat dari kandungan susu kambing yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Umumnya harga pasaran susu kambing untuk satu kantong plastik Rp. 9000. "Rasa susu kambing lebih gurih dibandingkan susu sapi dan kandungan zat-zat tertentu lebih banyak dimana pada susu sapi tidak memiliki kandungan zat-zat tersebut", jelas Badar, (shidiq)
Sumber :Harian Ekonomi Neraca
