" Status YM ""
ukm indonesia sukses: SEJARAH SUSU KAMBING

SEJARAH SUSU KAMBING

07/23/2011
SEJARAH SUSU KAMBING

Neraca. Susu kambing telah dikenal sejak ribuan tahun lalu melalui adat istiadat yang turun temurun. Tercatat dalam sejarah Ratu Cleopatra yang terkenal menggunakan susu kambing untuk melakukan perawatan kecantikannya dengan cara mandi berendam. Selain itu, Mahatma Gandhi yang terbiasa meminum 2 gelas susu kambing dalam sehari untuk menjaga stamina dan kesehatannya. Kini perkembangan jaman semakin maju ilmu pengetahuan tentang kesehatan telah menemukan berbagai macam kandungan zat yang sangat baik bagi kesehatan dan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit tertentu.

Gizi yang terkandung dalam susu kambing berupa vitamin A, Niacin termasuk Riboflavin. Susu kambing sangat terkenal memiliki kandungan mineral Kalsium, Kalium, Magnesium, Phosphor, Khlor serta mangan. Perbandingan antara susu sapi dan susu kambing mengandung rendah besi, belerang.seng, molybdenum dan narium.

Susu kambing dengan berbagai macam kandungan zat gizinya tidak menimbulkan efek samping negatif yang dapat merugikan bagimengkonsumsinya. Bahkan susu kambing memiliki berbagai macam kelebihan, diantara beberapa keunggulannya dibandingkan dengan susu sapi. Hal ini yang membuat susu kambing dapat dijadikan alternatif pengganti bagi mereka yang memiliki alergi terhadap susu sapi.

Beberapa orang yang mengalami alergi terhadap susu sapi biasanya mengalami masalah-masalah kesehatan seperti masalah pencernaan yang timbul akibat mengkonsumsi susu sapi. Keluhan yang terjadi umumnya seperti buang-buang air besar, kembung, sakit perut, sampai kepada timbulnya bercak-bercak kemerahan pada kulit.

Keluhan-keluhan tersebut ditimbulkan karena 2 faktor, pertama karena orang itu alergi terhadap kandungan protein-susu dalam susu sapi sehingga pencernaan tubuh tidak mampu menerima susu dengan baik atau bahkan menolaknya. Kedua masalah pencernaan yang akut membuat sulit mencerna kandungan gula-susu yang tinggi kadarnya dalam susu sapi. Biasanya alergi semacam ini telah sangat parah hingga menyebabkan maag atau mual-mual ketika meminum susu sapi.

KELEBIHAN SUSU KAMBING DI BANDING SUSU SAPI

Susu kambing sangat cocok dan tepat untuk dikonsumsi manusia karena tidak mengandung senyawa alergen/ beta-lactoglobulin yang sering menimbulkan reaksi alergi berupa Asthma paru-paru, Bendungan saluran pernafasan, Infeksi radang telinga menahun, Eksim, Kemerahan pada kulit dan Gangguan pencernaan makanan.

Susu kambing mengandung banyak zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh manusia seperti rendah laktosa. Bagi orang-orang yang mengalami alergi karena tidak mampu menerima laktosa yang berasal dari kandungan susu sapi, sangat cocok untuk meminum/mengkonsumsi susu kambing. Khasiat terkandung dalam susu kambing mampu menambah gizi pada anak balita yang alergi terhadap susu sapi, atau pada orang dewasa dalam stadium pemulihan dari berbagai penyakit. Juga anak-anak yang alergi pada jenis makanan tertentu merupakan suatu kelebihan yang dimiliki oleh susu kambing.

Susu kambing bisa dikategorikan sebagai makanan

atau minuman kesehatan ideal lantaran susunan kandungannya yang memiliki kemiripan dengan air susu ibu/ASI, yaitu dominan dengan Beta-Casein. Sedangkan untuk susu sapi sendiri kaya dengan kandungan protein-susu Alpha S-l Caseln dan sering memicu timbulnya alergi bagi yang mengkonsumsinya. Untuk rasa susu kambing memang agak sedikit lebih manis dari susu sapi, namun karena memiliki rasa tambahan yang terkesan amis di lidah dan sedemikian kuatnya rasa tersebut sehingga kurang disukai oleh manusia, namun dengan teknologi yang higienis hal tersebut bisa teratasi.

Disamping itu, susu kambing pun dapat dibuat menjadi keju.
Pada susu kambing terdapat berbagai jenis protein susu yang bisa dirasakan ketika mengkonsumsinya hingga terasa di saluran pencernaan yang menimbulkan keasaman lambung dengan PH yang tinggi, sehingga benar-benar aman untuk dikonsumsi dan dapat membantu penderita yang mengalami luka lambung seperti penyakit maag gastritls. Protein yang terkandung pada susu kambing lebih bisa dicerna oleh tubuh manusia dibanding oleh susu sapi yang pada beberapa kasus mengalami alergi, (shiddiq/dbs)

Sumber :Harian Ekonomi Neraca


Entri Populer