>>>>> Sukses Memulai Bisnis Online
Transaksi jual-beli secara online mulai dilirik para pengusaha maupun konsumen. Keunggulan dari e-commerce bagi
pembeli adalah kemudahan dalam hal menemukan produk yang diinginkan,
bisa memesan dari mana saja, kapan saja, dan juga banyaknya pilihan
pembayaran. Bagi pengusaha, e-commerce memungkinkan pengusaha
untuk mendirikan usaha dengan modal minim sekalipun karena pengusaha
bisa memulai usahanya dari rumah. Namun, apakah memang sesederhana itu?
Apa tantangan e-commerce dan bagaimana trik jitu memulai e-commerce?
Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori
otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E -commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih
luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan
dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan
teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat
elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti
halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang
ini.
Sebelum memulai e-commerce, anda harus melakukan
riset terlebih dahulu. “Anda harus melihat kompetisinya di internet.
Misalnya saya yang berbisnis boneka. Awalnya saya cari dulu di google
apakah bisnis boneka online di Indonesia sudah banyak. Bagaimana
permintaan pasar terhadap boneka. Hal-hal seperti itu saya riset dulu
sebelum memulai membangun web,” ujar Dewanto Pornomo, pendiri boneka lucu.com saat
menjadi pembicara dalam seminar “Best Practise of E-Commerce in SME”
yang diadakan oleh Komunitas Tangan di Atas (TDA) dalam rangkaian acara
ICC 2011, Assembly Hall 1, JCC, Jakarta, Sabtu (10/6/2011).
Dewanto
menambahkan, setelah melakukan riset dan memutuskan produk apa yang
akan dijual, anda bisa mencari produsen barang tersebut dan melakukan
order pertama. “Anda bisa mencoba sistem dropshipping terlebih dahulu untuk tes market. Anda bisa mencari dropshipper untuk memulai usaha anda,” ujarnya.
Dropshipper adalah perusahaan yang menyediakan produk/gift (beberapa bisa di-custom sendiri) untuk dijual oleh reseller (dalam hal ini anda sebagai penjual). Dropshipper inilah
yang melakukan semua kegiatan, mulai dari pemrosesan order barang untuk
diproduksi, pemaketan, sampai pengiriman barang ke alamat pembeli.
Jadi, anda sebagai reseller tidak perlu repot keluar modal dan menyediakan stok barang . Anda hanya mentransfer pesanan pembeli kepada dropshipper.
Dony Octaviano pendiri Taskoe.com yang juga hadir dalam acara ini menambahkan, setelah anda menjalankan sistem dropshipping, anda
harus terus melakukan perbaikan pada website yang anda bangun. “Mulai
dengan membuat website, lalu jual produk lain dulu dengan sistem
dropshipping sambil membenahi web anda.
Setelah usaha mulai berjalan,
coba jual produk anda sendiri. Kalau menjual produk orang lain harganya
lebih mahal karena anda harus mencari keuntungan, saat menjual produk
sendiri mungkin akan jadi lebih murah sehingga pembeli akan bertambah,”
ujar Dony.
Saat anda sudah memulai menjalankan bisnis dengan
menjual produk anda sendiri, anda harus mulai melakukan promosi di media
online. Promosi web yang paling efektif menurut para pembicara adalah
dengan melakukan SEO (Search Engine Optimization). SEO adalah
serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk
meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari
menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau
algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan
sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama
hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara
logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian
memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
“Kalau
anda beriklan, seakan-akan anda yang mencari pembeli. Tapi kalau
memanfaatkan fasilitas mesin pencari seperti Google, seakan-akan pembeli
yang mencari anda. Pembeli akan mencari suatu produk di google ketika
ia tidak tahu kemana ia harus membeli suatu produk yang sedang
dicarinya.
Dengan SEO, web anda akan menduduki peringkat pertama atau
minimal peringkat sepuluh jika orang mengetik kata kunci produk yang
anda jual. Misal orang mencari baju muslim dan dia mengetik keyword baju
muslim. Karena saya bisa menguasai SEO maka siapa saja yang mencari
produk baju muslim akan menemukan website saya (www.tanahabang.asia) dari Google,” jelas Muklish, founder tanahabang.asia yang juga menjadi pembicara dalam acara ini.
Sumber : Kompas.com