>>>>Cuppa Coffe Inc Targetkan 40 Gerai
Salah satu bisnis franchise Dwiputra Group, Cuppa Coffee Inc, menargetkan akan membuka 40 gerai di seluruh Indonesia pada tahun ini.Bisnis
waralaba yang dimulai sejak tahun 2008 ini telah memiliki 17
gerai, sebagian besar berdiri di kawasan Jakarta dan sekitarnya. "Justru
size-nya lebih besar, konsepnya juga beda, produk makanan
beratnya lebih banyak," ungkap Franchise Manager Dwiputra Group, Cherry
Hartadi, kepada Kompas.com, di International Franchise Expo (IFRA) 2011, Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (18/6/2011).
Ia
menilai, gaya hidup orang Indonesia bukan hanya minum kopi, melainkan
juga untuk mengenyangkan perut. "Saat ini ada 17 gerai. Banyak di
Jakarta, luar Jawa belum. Tapi ada rencana mau buka di Medan, Lampung,
(hingga) Sulawesi. Masih lihat lokasi," tambahnya mengenai rencana
penambahan gerai.
Namun, ia menambahkan sasarannya tetap
masyarakat menengah ke atas. Mengingat standar kopi yang digunakan
bertaraf internasional, tetapi tetap menggunakan kopi lokal dan
peralatan dari Italia.Selama pameran IFRA ini, ia pun
menargetkan menjangkau para pengunjung yang berasal dari daerah. "Sudah
ada 30-an (pelaku usaha) sih yang tertarik (selama pameran). Tapi masih
harus di-interview lagi," ungkapnya.
Tetapi dari angka
tersebut memang tidak hanya tertarik pada Cuppa Coffee saja, tapi ada
juga yang tertarik di Resto Ce Wei, BASO, Rice Bowl, hingga Mister Baso,
yang merupakan variasi bisnis franchise dari Dwiputra Group.
Saat ini, Cuppa Coffee berdiri menyatu dalam mal atau perkantoran. Ia menyebutkan ada rencana untuk membangun terpisah (standing alone), tapi untuk ini harus membutuhkan tanah yang luas, misalnya 400 meter, karena harus menyediakan tempat parkir.
"Cuppa
Coffee ada niat untuk buka 24 jam. Seperti untuk daerah (Jakarta)
Selatan, (Jakarta) Barat, (seperti) daerah Kota. Karena kehidupan
malamnya," ungkapnya, yang juga menyebutkan Cuppa Coffee rencana
membangun dengan konsep standing alone di daerah Paramont, Bumi Serpong Damai, Tangerang.
"Di mal, kita enggak pusing karena sudah ada targetnya sendiri. Tapi standing alone, harus sudah lihat pasarnya," tuturnya.Ia menyebutkan, pembukaan gerai dengan konsep standing alone
untuk Cuppa Coffee minimal membutuhkan dana investasi sebesar Rp
700-750 juta. Angka tersebut bervariasi, tergantung dari luas lahan
usaha.
Ia percaya waralaba ini akan berkembang sekalipun banyak usaha serupa. "Kalau franchise itu kan sistem, sudah teruji coba. Ada standar," tambahnya.Untuk diketahui, bagi pengunjung yang berniat memiliki usaha franchise
Cuppa Coffee ini, dapat bertanya langsung di stan Dwiputra Group, di
JCC, Jakarta, yang akan berlangsung hingga Minggu (19/6/2011).
Sumber :Kompas.com