" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Sudah Bisa Panen Ketika Pohon Berumur Satu Tahun

Sudah Bisa Panen Ketika Pohon Berumur Satu Tahun

07/20/2011
Sudah Bisa Panen Ketika Pohon Berumur Satu Tahun

Perawatan pohon ashitaba tidak boleh menggunakan zat kimia. Untuk menanggulangi serangan hama, pembudidaya pun menggunakan cara manual, yakni dengan cara membuangnya. Satu hal yang menguntungkan, mereka bisa memanen ashitaba mulai umur satu tahun.

ASHITABA berarti daun hari esok. Tanaman yang memiliki nama latin Angelicn keiskei ini tumbuh baik di ketinggian 200 kaki dari permukaan air laut. Seorang pebudidaya ashitaba di Lombok Timur, Ruslan Abdul Gani mengaku penanaman ashitaba tidak memerlukan perlakuan khusus.

Menurut pria yang akrab disapa Ulin ini, penanam ashitaba hanya cukup memberinya air dan pupuk supaya tanaman tumbuh besar. "Pupuk yang diberikan adalah pupuk organik, seperti pupuk kandang, sehingga sangat murah," terangnya

Ia juga mengingatkan, dalam pemeliharaan selanjutnya, ashitaba j uga tak membutuhkan pestisida Maklum, negara yang menjadi tujuan ekspor tanaman ini adalah Jepang dan Korea Selatan. Mereka menolak tanaman yang menggunakan pestisida," jelas Nizar, seorang pembudidaya ashitaba lainnya di Lombok Timur.

Pria yang kini menanam sekitar 1.000 pohon A.shiia-ba di lahan seluas hampir satu hektare ini hanya mengandalkan pupuk organik berbahan tumbuhan, seperti jerami dan kayu. Berdasarkan pengalamannya pupuk kompos kurang baik bagi tanaman ini kiirena terlalu panas.

Hama yang menyerang ashitaba biasanya adalah hama penggerek yangmenyerang akar tanaman. Karena menghindari pestisida Nizar pun mengupah orang untuk mencangkul tanah agar gembur dan membunuh

Sayangnya, masih jarang pembudidaya ashitaba yang menjual bibit tanaman ini.penggerek. Bila ada pohon yang terserang hama, tak ada pilihan lain, selain membuangnya Lahan bekas tanaman itu dicangkul kembali dan didiamkan selama dua minggu. Untunglah, selama ini serangan penggerek belum menjadi wabah. "Dalam satu hektare, yang terkena penggerek mungkin hanya 50 pohon," kata Nizar.

Daun-daun ashitaba mulai bisa dipetik ketika pohon berumur satu tahun. Saat itu, para petani bisa memanen, baik dari daun dan menyadap getahnya Nah, ketika pohon berumur lima tahun, lanjut Nizar, justru daunnya makin sedikit. Sebaliknya, getah yang dihasilkan akan bertambah banyak. Pada umur empat tahun, pohonini sudah mencapai tinggi satu meter dan pada umur 15 tahun, tinggi pohon mencapai dua meter.

Meski begitu, Nizar tak memiliki pohon yang umurnya lebih dari lima tahun. Pasalnya banyak pembeli yang menginginkan pohon dengan banyak daun. "Kalaupun ada yang ingin ashitaba lebih dari lima tali un, biasanya untuk tanaman bibit," ujarnya

Prospek budidaya pohon ashitaba memang cerah. Ulin uieiili.il. belum banyak orang yang menanam pohon yang punya banyak khasiat bagi kesehatan ini. "Penanaman baru di sekitar Lombok dan daerah di Nusa Tenggara Barat," ujarnya

mengingat, saat pertama kali menanam ashitaba tahun 1994 lalu, orang yang membudidayakan pohon ini masih bisa dihitung dengan jari. Namun, sekarang, hampir semua tetangganya menanam ashitaba "Saya berharap, makin banyak orang menanam ashitaba di lahan-lahan atau pekarang-annya," katanya Tapi, harapan ini agaknya sulit terwujud. Pasalnya, kata Nizar, pembudidaya yang meiuual bibit ashitaba masih sangat jarang. "Mereka takut pasarnya terganggu," ujarnya

Sumber : Harian Kontan
Dharmesta, Bambang Rakhmanto

Entri Populer