" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Peternak Susu Kambing Perah

Peternak Susu Kambing Perah

07/23/2011
Peternak Susu Kambing Perah

Neraca. Semakin meningkatnya permintaan susu kambing maka tentu berimbas pada para peternak susu kambing perah. Para peternak susu kambing lebih memilih kambing dari jenis etawa (berasal dari India) karena kambing jenis ini memiliki air susu yang cukup banyak. Di berbagai daerah terutama di Pulau Jawa masih cukup banyak, mereka mengembangkan kambing jenis etawa peranakan India untuk diperah susunya.

Peternakan kambing perah makin berkembang karena kebutuhan susu kambing di daerah Pantura masih terbatas. Produksi susu kambing yang dihasilkan oleh peternak tidak dapat memenuhi permintaan konsumen, dalam satu hari satu ekor kambing paling mengeluarkan susu kurang dari dua liter.

Oleh karena jenis kambing ini sangat berharga, nilainya cukup lumayan. Harga kambing etawa dengan kualitas super bisa mencapai Rp 6 juta per ekor, sedangkan untuk kambing etawa betina kurang dari Rp.3,5 juta ukuran dewasa siap menghasilkan susu. Kambing etawa betina bisa mengeluarkan susu maksimal setelah melahirkan anaknya, masa produktif susu bisa mencapai dua tahun, setelah itu kambing etawa betina dikawinkan kembali untuk menghasilkan keturunan. Jadi keuntungan beternak kambing untuk perahan sangat menguntungkan bila dikelola dengan tepat.

Perawatan kambing etawa baik betina juga jantan cukup mudah, kambing tersebut tidak pilah pilih makanan, tergantung peternak jika ingin menghasilkan susu yang baik harus terpenuhi semua kebutuhanya, seperti mencampurkan buah korma kadaluarsa dan madu. Atau bahkan bisa memberi makanan tambahan lainnya, seperti kulit pisang kemudian ditambah dengan asupan yang mengandung vitamin dan gizi, sehingga kesehatan dan kesuburan kambing terjaga. Hasilnya kambing dapat mengeluarkan air susunya lebih banyak.

Makanan utama kambing etawa daun-daunan, ampas tahu, singkong, ditambah konsentrat yang sudah tersedia. Jadi, pemberian makan pada kambing terutama etawa itu sangat mudah dan tidak terlalu sulit. Semakin pemberian makanan pada kambing itu teratur dan panganan tersebut memiliki kandungan gizi dan karbohidrat yang cukup, maka kambing akan semakin subur dan daya tahan terhadap penyakit akan meningkat kekebalannya.

Melihat perkembangan yang terjadi seputar penjualan susu kambing, memang cukup menarik. Hal itu disebabkan karena permintaan akan susu kambing semakin meningkat sehingga susu kambing sulit didapatkan dibandingkan susu sapi. Oleh sebab itu, harga susu kambing masih terbilang cukup mahal. Saat ini saja harga susu kambing dijual dikisaran Rp 20 ribu per liter, sedangkan dari pengecer dijual Rp 40 hingga 45 ribu per liter. Sebaliknya susu sapi dijual kurang dari Rp6 000 per liter.

Memang untuk harga susu kambing pada tiap-tipa peternak masih beragam belum ada patokan standar karena masih mengandalkan standar permintaan konsumen. Bila dilihat dari kandungan susu kambing etawa, sangat bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada dan dapat menjaga stamina supaya tetap stabil.

Anak kambing tidak mengkonsumsi semua susu yang diproduksi induknya, sehingga sisanya bisa dimanfaatkan untuk dijual. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang menjelaskan bahwa seekor anak kambing tidak mengkonsumsi semua susu yang diproduksi induknya. Jadi, betapa mengenakan sebenarnya untuk beternak kambing perahan. Disamping tetap mendapatkan penambahan anak keturunannya juga susu yang tidak terpakai, semuanya bisa di berdayakan untuk diperah dan di jual.

Memang peternakan kambing itu memerlukan lahan yang cukup luas dan juga harus diberi makanan yang sehat. Seperti rumput yang segar dan jenis rumputnya pun beragam karena ada beberapa rumput yang memiliki kandungan karbohidrat dan gizi cukup tinggi yang biasanya para peternak memilih rumput sebagai bahan makanan pokoknya. Tidak itu saja bagi sebagian peternak yang telah mengetahui sistem pemberian pangan baik, sering memberi tambahan vitamin yang di campurkan pada makanan pokoknya itu. (shiddiq/dbs)


Harian Ekonomi Neraca


Entri Populer