" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Perkembangan Bisnis Distro

Perkembangan Bisnis Distro

07/23/2011
Perkembangan Bisnis Distro

NERACA. Distro atau distribution store pada awal sejarah di dirikannya (sekitar tahun 1994 oleh anak-anak muda di Bandung ) adalah sebagai tempat untuk menjual barang2 merchandise, pernak-pernik atau kaset album bagi band-band indie, selain juga komunitas pecinta extreme sport seperti skateboard.BMX atau surfing.

Distro awalnya di idealiskan olehanak-anak muda sebagai counter culture terhadap industri yang sudah mapan, industri rekaman yg sudah mass product contohnya, band2 indie tersebut secara bergerilya memproduksi memasarkan produk rekaman mereka lewat jalur distro bukan melalui gerai2 resmi.

Band-band indie itupun saat mereka manggung/pentas, baju yg di kenakan akan memakai bajuyang mereka ciptakan sendiri, paling unik, norak bahkan kadang sedikit nyeleneh, dan itu tidak mungkin mereka dapatkan di mall-mall, kalaupun ada mungkin barang impor yang harganya selangit.

Distro sebagai cerminan dari konsep budaya DIY ( Do It Yourself ), anti mainstream, unik, beda, creative dan local movement. Pada kurun empat tahun terakhir,konsep distro sudah mulai sedikit lebih melebar, dengan semakin banyaknya pemain yang terjun dalam industri ini. Mereka melihat potensi market untuk anak muda ini sangat luas, serta makin dapat di terimanya konsep distro ini bukan hanya sekedar di peruntukkan bagi kaum indie saja, tetapi sudah mulai bergeser sebagai bentuk dari lifestyle.

Jelas sekali pada saat ini, distro telah menjadi semacam industri yang sudah di perhitungkan dalam kancah perekonomian nasional, disaat industri garment tanah air di banjiri oleh produk impor dar China. Distro dengan spirit local product nya, mampu berta in dari serbuan produk impor. C i industri ini, banyak sekali pengusaha2 kecil yang terlibat, mulai dari tukang jahit, tukang sablon/bordir yang rata-rata semua di kerjakan dalam skala home industry.

Industri ini sudah semakin semarak, hampir di setiap kota di sudut-sudut jalan telah berdiri distro-distro. Anak-anak muda ini terus bergerak, selalu kreatif untukmenciptakan hal-hal baru, banyak dari anak-anak muda itu telah menjadi milliader di usia 25 an dari bisnis ini.

D- qan mengusung konsep ma mereka menjalankanbisnis n. dengan penuh semangat dan idealisme, banyak juga yang hanya sekedar ikut-ikutan dan hanya mampu bertahan tidak lebih dari 6 bulan, Rata-rata mereka tidak tahu persis bagaimana "rootnya" serta konsep dalam meng-operate distronya dan hanya sekedar melihat dari segi bisnis semata . (rangga/dbs)

Sumber :Harian Ekonomi Neraca




Entri Populer