>>>>>Memahami Pasar, Inovasi Rasa Kemasan
MARTABAK adalah kudapan yang enak disantap oleh siapa saja, dari anak-anak hingga orang tua. Oleh karena ilu. kudapan ini menjadi daya tarik yang menggiurkan bagi pebisnis yang tahu cara mengolah dan pasarnya. Makanya, meski gerai-gerai martabak sudah memenuhi jalanan, penawaran kemitraan usaha martabak pun tak pernah berhenti.
Tentu saja, para pebisnis martabak harus mampu tampil beda agar bisa memenangi persaingan. Mendongkrak kualitas rasa sudah tentu wajib dilakukan, namun yang juga tak kalah penting adalah melakukan inovasi. "Improvisasi dalam rasa harus dilakukan." ujar Erwin Halim, Konsultan Waralaba Pro-verb Consulting.
Menambah variasi menu dengan menampilkan rasa buah-buahan seperti yang dilakukan Martabak Muakhi bisa menjadi langkah yang tepat. Pasalnya, pebisnis tidak bisa hanya mengandalkan martabak rasa manisdan asin saja.
Selain urusan rasa, pebisnis martabak juga bisa berinovasi dalam kemasan. Tren back lo nature bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. "Mereka bisa mengganti kemasan dengan menggunakan daun sebagai pengganti plastik," ujarnya
Martabak juga merupakan panganan yang paling sering dibeli untuk dibawa pulang. Dengan keramaian jalan yang tak bisa diprediksi, martabak berpotensi besar menjadi dingin saat tiba di rumah. Ini peluang bagi pebisnis martabak untuk bisa mengupayakan martabak tetap panas saat tiba di rumah. Kemasan bisa menjadi pilihan.
Faktor penting yang juga harus diperhatikan adalah lokasi. Tak melulu harus memperhatikan tempat, pebisnis harus juga paham dengan karakteristik belanja dan rasa yang dinginkan warga sekitar lokasi usaha yang Anda pilih.
MARTABAK adalah kudapan yang enak disantap oleh siapa saja, dari anak-anak hingga orang tua. Oleh karena ilu. kudapan ini menjadi daya tarik yang menggiurkan bagi pebisnis yang tahu cara mengolah dan pasarnya. Makanya, meski gerai-gerai martabak sudah memenuhi jalanan, penawaran kemitraan usaha martabak pun tak pernah berhenti.
Tentu saja, para pebisnis martabak harus mampu tampil beda agar bisa memenangi persaingan. Mendongkrak kualitas rasa sudah tentu wajib dilakukan, namun yang juga tak kalah penting adalah melakukan inovasi. "Improvisasi dalam rasa harus dilakukan." ujar Erwin Halim, Konsultan Waralaba Pro-verb Consulting.
Menambah variasi menu dengan menampilkan rasa buah-buahan seperti yang dilakukan Martabak Muakhi bisa menjadi langkah yang tepat. Pasalnya, pebisnis tidak bisa hanya mengandalkan martabak rasa manisdan asin saja.
Selain urusan rasa, pebisnis martabak juga bisa berinovasi dalam kemasan. Tren back lo nature bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. "Mereka bisa mengganti kemasan dengan menggunakan daun sebagai pengganti plastik," ujarnya
Martabak juga merupakan panganan yang paling sering dibeli untuk dibawa pulang. Dengan keramaian jalan yang tak bisa diprediksi, martabak berpotensi besar menjadi dingin saat tiba di rumah. Ini peluang bagi pebisnis martabak untuk bisa mengupayakan martabak tetap panas saat tiba di rumah. Kemasan bisa menjadi pilihan.
Faktor penting yang juga harus diperhatikan adalah lokasi. Tak melulu harus memperhatikan tempat, pebisnis harus juga paham dengan karakteristik belanja dan rasa yang dinginkan warga sekitar lokasi usaha yang Anda pilih.
Sumber : Harian Kontan