07/26/2011
Kulit Halus, Kantong Penuh Fulus dari Sabun Herbal
Pasar sabun herbal makin menggiurkan ditandai dengan menjamurnya sabun berbahan baku tanaman dan buah-buahan di pasar. Gaya hidup yang ramah terhadap lingkungan itu turut mendorong bisnis sabun herbal yang dipercaya lebih sehat pada kulit. Dari bisnis sabun herbal, seorang produsen bisa meraup omzet hingga Rp 16 juta per bulan.
KESADARAN hidup ramah pada lingkungan sudah mei\jadi gaya hidup bagi sebagian orang. Belakangan, makin banyak orang menerapkan gaya hidup ini dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya bentuknya adalah menggunakan sabun herbal. Selain ramah terhadap lingkungan, sabun berbahan baku tanaman dan juga buah-buahan ini juga dipercaya lebih menyehatkan kulit.
Kebutuhan akan sabun herbal di kalangan pecinta lingkungan ini pula yang ditangkap Rahmatan Husein, pemilik CV Nuansa Herbal. Berkantor fli Petu-kangan, Jakarta Barat. Rahma panggilan karib Rahmawati memproduksi merek Nuansa Sabun Herbal berbahan sayuran dan buah-buahan.
Rahma memberikan tata cara membuat sabun herbal. Untuk menghasilkan satu liter sabun herbal, ia menggunakan 250 mililiter jus buah-buahan atau sayuran. Buah yang menjadi balian baku sabun itu antara lain; anggur, apel, coklat, zaitun dan mangga.
Adapun sayuran yang biasa ia pakai adalah kemanggi, lengkuas, bengkuang dan banyak lagi. "Saat ini, saya sudah punya 30 jenis sabun herbal dari buah dan sayuran." ujarnya bangga. Selain ekstra]) sayuran atau buah-buahan. Rahma mengandalkan sodium hydro.ride (NaOH). Kegunaan kil imi i adalah untuk mengeraskan sabun
Memproduksi sabun pertama kali tahun imi awalnya. Rahma menjual produknya lewat dua kanal yakni menjual secara langsung dan menitipkan penjualan sabun herbal nu ili beberapa salon yang ada di Jakarta.
Permintaan yang terus bertambah membual Rahma menambah kanal jualan dengan merekrut much penjualan hingga ke daerah. Dan. jualan lewal agen yang temyata membawa berkah bagi bisnis Rahma.
Kini. Rahma sudah memiliki jaringan pemasaran tersebar di Kalimantan, Sumatera dan juga Papua Dengan masa kadaluarsa yang panjang yakni setahun, produk Rahma bisa tersebar ili banyak tempat.
Dengan jargon ramah lingkunga Rahma memban-li i"l harga sabunnya lebih mahal ketimbang sabun biasa. Satu sabun herbal ukuran 80 gram bisa mencapai Rp 15.000 per batang. Dengan harga seperti itu. dalam sebulan, Rahma bisa menjualnya hingga 1.000 batang dengan omzet Rp 1"Dari omzet Rp 15 juta, labanyasekitar Rp 6 jutaper bulan," ujar Rahma.juta "Labanya sekitar Rp 6 juta pel bulan," terang Rahma Pemain lain yang berkecimpung di bisnis pembuatan sal mui herbal adalah Nurhadi Estiyantara Pemilik PT Mi limra Indonesia Prima i MK. idi Kiat. !!. Jawa Tengah sudah memproduksi sabun herbal sejak tahun 2009 lalu. Kini, Nurhadi bisa tal sabun herbal hingga 3.600 balang atau 300 lusin perbulan.
Soal harga, sabun herbal bikinan Nurhadi dijual seharga Rp 4.500 per batang. Dalam sebulan, Nurhadi mendulang omzet hingga Rp 16 juta, kiuntungan bersih saya sekitar Rp 5 juta-Rp 7 juta per bulan," terang Nurhadi yang menuliki tujuh orang karyawan itu.
Agar bisa sukses menjual ribuan batang sabun herbal itu, Nurhadi memasarkan produknya lewat dunia maya Memajang produknya ih internet, Nurhadi juga membumbui sabun dagangannya dengan ragam manfaat demi menarik konsumen.
Salah satunya adalah sabun herbal memiliki aroma terapi. "Ini bisa menenangkan pemakainya" ujarnya dengan nada berpromosi
Untuk membuat sabun dengan merek MIG, Nurhadi mengolah balian baku seperti minyak kelapa, minyak serai, sumi minyak zaitun, madu dan Imali asam, melati danjuga bunga mawar.
Penggunaan minyak zaitun juga menjadi daya tarik lantaran minyak zaitun dipercaya bisa mencegah keriput iada kulit lantaran mengandung vitamin E dalam jumlah yang banyak.Tak hanya itu. sabun herbal dari bahan minyak zaitun dapat mengendurkan otot otot tubuh yang tegang setelah beraktivitas harian.
Minyak iniiun juga dipercaya im-miliki khasiat sebagai anil oksidan bagi kulit dan bisa melindungi kulit dari smar matahari, menyembuhkan dan menghilangkan jerawat hingga mampu menghilangkan kulit kaki yang pecah-pecah.Dengan berbagai khasiat itu, saliun Nurhadi pun di sukai "lili konsumen lokal hingga pelosok tanah air sekaligus mancanegara.
Sumber : Harian Kontan
Pasar sabun herbal makin menggiurkan ditandai dengan menjamurnya sabun berbahan baku tanaman dan buah-buahan di pasar. Gaya hidup yang ramah terhadap lingkungan itu turut mendorong bisnis sabun herbal yang dipercaya lebih sehat pada kulit. Dari bisnis sabun herbal, seorang produsen bisa meraup omzet hingga Rp 16 juta per bulan.
KESADARAN hidup ramah pada lingkungan sudah mei\jadi gaya hidup bagi sebagian orang. Belakangan, makin banyak orang menerapkan gaya hidup ini dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya bentuknya adalah menggunakan sabun herbal. Selain ramah terhadap lingkungan, sabun berbahan baku tanaman dan juga buah-buahan ini juga dipercaya lebih menyehatkan kulit.
Kebutuhan akan sabun herbal di kalangan pecinta lingkungan ini pula yang ditangkap Rahmatan Husein, pemilik CV Nuansa Herbal. Berkantor fli Petu-kangan, Jakarta Barat. Rahma panggilan karib Rahmawati memproduksi merek Nuansa Sabun Herbal berbahan sayuran dan buah-buahan.
Rahma memberikan tata cara membuat sabun herbal. Untuk menghasilkan satu liter sabun herbal, ia menggunakan 250 mililiter jus buah-buahan atau sayuran. Buah yang menjadi balian baku sabun itu antara lain; anggur, apel, coklat, zaitun dan mangga.
Adapun sayuran yang biasa ia pakai adalah kemanggi, lengkuas, bengkuang dan banyak lagi. "Saat ini, saya sudah punya 30 jenis sabun herbal dari buah dan sayuran." ujarnya bangga. Selain ekstra]) sayuran atau buah-buahan. Rahma mengandalkan sodium hydro.ride (NaOH). Kegunaan kil imi i adalah untuk mengeraskan sabun
Memproduksi sabun pertama kali tahun imi awalnya. Rahma menjual produknya lewat dua kanal yakni menjual secara langsung dan menitipkan penjualan sabun herbal nu ili beberapa salon yang ada di Jakarta.
Permintaan yang terus bertambah membual Rahma menambah kanal jualan dengan merekrut much penjualan hingga ke daerah. Dan. jualan lewal agen yang temyata membawa berkah bagi bisnis Rahma.
Kini. Rahma sudah memiliki jaringan pemasaran tersebar di Kalimantan, Sumatera dan juga Papua Dengan masa kadaluarsa yang panjang yakni setahun, produk Rahma bisa tersebar ili banyak tempat.
Dengan jargon ramah lingkunga Rahma memban-li i"l harga sabunnya lebih mahal ketimbang sabun biasa. Satu sabun herbal ukuran 80 gram bisa mencapai Rp 15.000 per batang. Dengan harga seperti itu. dalam sebulan, Rahma bisa menjualnya hingga 1.000 batang dengan omzet Rp 1"Dari omzet Rp 15 juta, labanyasekitar Rp 6 jutaper bulan," ujar Rahma.juta "Labanya sekitar Rp 6 juta pel bulan," terang Rahma Pemain lain yang berkecimpung di bisnis pembuatan sal mui herbal adalah Nurhadi Estiyantara Pemilik PT Mi limra Indonesia Prima i MK. idi Kiat. !!. Jawa Tengah sudah memproduksi sabun herbal sejak tahun 2009 lalu. Kini, Nurhadi bisa tal sabun herbal hingga 3.600 balang atau 300 lusin perbulan.
Soal harga, sabun herbal bikinan Nurhadi dijual seharga Rp 4.500 per batang. Dalam sebulan, Nurhadi mendulang omzet hingga Rp 16 juta, kiuntungan bersih saya sekitar Rp 5 juta-Rp 7 juta per bulan," terang Nurhadi yang menuliki tujuh orang karyawan itu.
Agar bisa sukses menjual ribuan batang sabun herbal itu, Nurhadi memasarkan produknya lewat dunia maya Memajang produknya ih internet, Nurhadi juga membumbui sabun dagangannya dengan ragam manfaat demi menarik konsumen.
Salah satunya adalah sabun herbal memiliki aroma terapi. "Ini bisa menenangkan pemakainya" ujarnya dengan nada berpromosi
Untuk membuat sabun dengan merek MIG, Nurhadi mengolah balian baku seperti minyak kelapa, minyak serai, sumi minyak zaitun, madu dan Imali asam, melati danjuga bunga mawar.
Penggunaan minyak zaitun juga menjadi daya tarik lantaran minyak zaitun dipercaya bisa mencegah keriput iada kulit lantaran mengandung vitamin E dalam jumlah yang banyak.Tak hanya itu. sabun herbal dari bahan minyak zaitun dapat mengendurkan otot otot tubuh yang tegang setelah beraktivitas harian.
Minyak iniiun juga dipercaya im-miliki khasiat sebagai anil oksidan bagi kulit dan bisa melindungi kulit dari smar matahari, menyembuhkan dan menghilangkan jerawat hingga mampu menghilangkan kulit kaki yang pecah-pecah.Dengan berbagai khasiat itu, saliun Nurhadi pun di sukai "lili konsumen lokal hingga pelosok tanah air sekaligus mancanegara.
Sumber : Harian Kontan
Dharmesta. Ragil Nugroho