01/10/2011
Bisnis Kecil Peluang Besar
Neraca. Siapa tak kenal dengan mie ayam. Makan yang nyaris berperan layaknya pengganti nasi bagi masyarakat Indonesia. Tak sedikit orang yang menjadikan mie, utamanya mie ayam, sebagai menu makanan. Baik di pagi hari, siang dan sore hari. Banyaknya peminat jenis makanan ini, tentu saja membuka peluang bisnis yang patut dijajaki.
Bicara seputar bisnis mie, ada tiga usaha kecil dengan peluang keuntungan yang cukup besar. Yakni Mie Ayam Grobakan, Mie Ayam Lekker dan Mie Yammie. Ketiga usaha kecil ini memiliki peluang bisnis yang sama menggiurkan, bahkan dibeberapa tempat, beberapa produk mie ayam sudah menjalani fase franchise, terutama mie ayam gerobakan.
Mie ayam gerobakan memang mengalami pertumbuhan yang lebih pesat dibandingkan dua jenis usaha mie lainnya. Mengapa? Karena mie ayam gerobakan menggunakan strategi bisnis investasi murah dan merambah kalangan menengah dan bawah dalam sisi penjualannya.
Dalam hal investasi, mie gerobakan jauh lebih murah sekitar Rp 5 juta per unitnya, sedangkan jenis mie ayam lekker jauh lebih tinggi Rp 50 juta hingga Rp 100 juta. Sementara mie yamie pada posisi tengah sekitar Rp 20 juta perak.
Sebelum menjajaki peluang usaha kecil nan murah ini, investigate before investing sangatlah penting. Anda perlu perhatikan bagaimana mengenalkan barang atau jasa Anda kepada para konsumen. Syarat utama kesuksesan dalam bisnis ini ialah barang atau jasa yang Anda geluti diketahui banyak orang.
Oleh karena itu, keberhasilan Anda dalam mengetahui strategi dan cara mempromosikannya kepada masyarakat sangat dibutuhkan. Ada beberapa langkah kreativitas tinggi dalam menentukan target pasar yang tepat dalam memperoleh konsumen. Metode promosi murah meriah ini dapat Anda lakukan, seperti;
Metode dari mulut ke mulut (word of mouth). Cara ini merupakan promosi yang murah meriah. Anda bisa menawarkan kepada tetangga dengan memberikan contoh barang. Selain ke tetangga, dapat mengenalkan usaha Anda kepada kolega-kolega.
Gunakan teknologi. Anda dapat menyebarluaskan produk Anda melalui surat elektronik, pesan pendek, atau BBM {BlackBerry Wesanger). Cara ini cukup efektif, apalagi jika disertai dengan gambar. Tidak ketinggalan dengan mencantumkan promosi yang Anda berikan dipesan tersebut. Lakukan updating produk-produk baru lainnya secara berkala dengan jalan mengirimkan pesan. Selain itu, kita juga bisa menggunakan jaring sosial pertemanan seperti facebook untuk mempromosikan usaha kita.
Ikut pameran. Jika ada sebuah pameran, cobalah Anda ikuti. Cara promosi dengan cara ini biasanya membayar tempat, namun produk Anda jadi lebih dikenal oleh masyarakat yang lebih luas, dan biasanya cukup efektif.
Membuka cabang ataupun menawarkan skema kemitraan atau franchise juga termasuk promosi, namun dengan metode ekspansi usaha. Ada pula dengan cara membuka cabang, yang biasanya dilakukan bila Anda memiliki cukup dana.
Cara tersebut memang lebih ringkas. Pasalnya Anda tetap dapat merahasiakan resep ajaib Anda, kontrol usaha lebih mudah, dan bersedia repot mengurusi karyawan. Namun dalam sistem waralaba atau kemitraan, biasanya dilakukan pada perusahaan yang tidak memiliki dana berlebih untuk membuka cabang, tidak mau repot mengurusi karyawan.
Nah, bila Anda memilih sistem franchise atau kemitraan, sebaiknya Anda memiliki sifat-sifat berikut; adanya pengalaman bisnis yang telah teruji dan mendatangkan keuntungan. Adanya penawaran yang wajar (tidak berlebihan) dan transparan terhadap informasi-informasi mengenai usaha yang telah berjalan, termasuk bersedia memberikan informasi mengenai proyeksi keuangan usaha kepada calon mitra Anda.
Adanya Standard Operating Procedure (SOP)/ manual operasi secara jelas, tertulis, dapat dipelajari, dan benar-benar mencerminkan standar operasi yang telah dilakukan saat ini di lapangan sebagai cerminan bahwa bisnis yang dijalankan memang mudah diajarkan. Dan Anda harus memiliki perjanjian kerjasama antara kedua pihak (pemberi hak dan penerima hak) yang tidak bertentangan dengan peraturan di bidang franchise (PP No. 42/Thn 2007) dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku di Indonesia.
Selanjutnya, Anda konsisten memberikan pelatihan dan pendampingan yang berkesinambungan kepada mitra diawal pembukaan usaha, yang dilakukan secara berkala selama masa perjanjian kerjasama. Selamat mencoba, ade
Bisnis Kecil Peluang Besar
Neraca. Siapa tak kenal dengan mie ayam. Makan yang nyaris berperan layaknya pengganti nasi bagi masyarakat Indonesia. Tak sedikit orang yang menjadikan mie, utamanya mie ayam, sebagai menu makanan. Baik di pagi hari, siang dan sore hari. Banyaknya peminat jenis makanan ini, tentu saja membuka peluang bisnis yang patut dijajaki.
Bicara seputar bisnis mie, ada tiga usaha kecil dengan peluang keuntungan yang cukup besar. Yakni Mie Ayam Grobakan, Mie Ayam Lekker dan Mie Yammie. Ketiga usaha kecil ini memiliki peluang bisnis yang sama menggiurkan, bahkan dibeberapa tempat, beberapa produk mie ayam sudah menjalani fase franchise, terutama mie ayam gerobakan.
Mie ayam gerobakan memang mengalami pertumbuhan yang lebih pesat dibandingkan dua jenis usaha mie lainnya. Mengapa? Karena mie ayam gerobakan menggunakan strategi bisnis investasi murah dan merambah kalangan menengah dan bawah dalam sisi penjualannya.
Dalam hal investasi, mie gerobakan jauh lebih murah sekitar Rp 5 juta per unitnya, sedangkan jenis mie ayam lekker jauh lebih tinggi Rp 50 juta hingga Rp 100 juta. Sementara mie yamie pada posisi tengah sekitar Rp 20 juta perak.
Sebelum menjajaki peluang usaha kecil nan murah ini, investigate before investing sangatlah penting. Anda perlu perhatikan bagaimana mengenalkan barang atau jasa Anda kepada para konsumen. Syarat utama kesuksesan dalam bisnis ini ialah barang atau jasa yang Anda geluti diketahui banyak orang.
Oleh karena itu, keberhasilan Anda dalam mengetahui strategi dan cara mempromosikannya kepada masyarakat sangat dibutuhkan. Ada beberapa langkah kreativitas tinggi dalam menentukan target pasar yang tepat dalam memperoleh konsumen. Metode promosi murah meriah ini dapat Anda lakukan, seperti;
Metode dari mulut ke mulut (word of mouth). Cara ini merupakan promosi yang murah meriah. Anda bisa menawarkan kepada tetangga dengan memberikan contoh barang. Selain ke tetangga, dapat mengenalkan usaha Anda kepada kolega-kolega.
Gunakan teknologi. Anda dapat menyebarluaskan produk Anda melalui surat elektronik, pesan pendek, atau BBM {BlackBerry Wesanger). Cara ini cukup efektif, apalagi jika disertai dengan gambar. Tidak ketinggalan dengan mencantumkan promosi yang Anda berikan dipesan tersebut. Lakukan updating produk-produk baru lainnya secara berkala dengan jalan mengirimkan pesan. Selain itu, kita juga bisa menggunakan jaring sosial pertemanan seperti facebook untuk mempromosikan usaha kita.
Ikut pameran. Jika ada sebuah pameran, cobalah Anda ikuti. Cara promosi dengan cara ini biasanya membayar tempat, namun produk Anda jadi lebih dikenal oleh masyarakat yang lebih luas, dan biasanya cukup efektif.
Membuka cabang ataupun menawarkan skema kemitraan atau franchise juga termasuk promosi, namun dengan metode ekspansi usaha. Ada pula dengan cara membuka cabang, yang biasanya dilakukan bila Anda memiliki cukup dana.
Cara tersebut memang lebih ringkas. Pasalnya Anda tetap dapat merahasiakan resep ajaib Anda, kontrol usaha lebih mudah, dan bersedia repot mengurusi karyawan. Namun dalam sistem waralaba atau kemitraan, biasanya dilakukan pada perusahaan yang tidak memiliki dana berlebih untuk membuka cabang, tidak mau repot mengurusi karyawan.
Nah, bila Anda memilih sistem franchise atau kemitraan, sebaiknya Anda memiliki sifat-sifat berikut; adanya pengalaman bisnis yang telah teruji dan mendatangkan keuntungan. Adanya penawaran yang wajar (tidak berlebihan) dan transparan terhadap informasi-informasi mengenai usaha yang telah berjalan, termasuk bersedia memberikan informasi mengenai proyeksi keuangan usaha kepada calon mitra Anda.
Adanya Standard Operating Procedure (SOP)/ manual operasi secara jelas, tertulis, dapat dipelajari, dan benar-benar mencerminkan standar operasi yang telah dilakukan saat ini di lapangan sebagai cerminan bahwa bisnis yang dijalankan memang mudah diajarkan. Dan Anda harus memiliki perjanjian kerjasama antara kedua pihak (pemberi hak dan penerima hak) yang tidak bertentangan dengan peraturan di bidang franchise (PP No. 42/Thn 2007) dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku di Indonesia.
Selanjutnya, Anda konsisten memberikan pelatihan dan pendampingan yang berkesinambungan kepada mitra diawal pembukaan usaha, yang dilakukan secara berkala selama masa perjanjian kerjasama. Selamat mencoba, ade
Sumber : Harian Neraca