""
07/26/2011
Berkhasiat, Bisnis Jahe Merah Terus Menghangat
Jahe merah adalah tanaman rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat. Pengetahuan masyarakat akan khasiat jahe merah membuat permintaan produk semakin meningkat. Sayangnya peningkatan itu tidak diimbangi dengan peningkatan produksi.
JAHE merah menjadi salah satu jenis tanaman obat yang sedang menjadi primadona. Selain menyajikan rasa hangatmlami manfaat jahe merah sangat banyak. Manfaatnya antara lain, sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada roti, kue, biskuit, kembang gula, dan berbagai makanan dan minuman.
Jahe merah juga bisa digunakan sebagai bahan baku industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional. Juga produk olahan lain seperti asinan jahe, acar, lalap, bandrek, sekoteng dan sirup. Balikan dewasa ini petani cabe juga menggunakan jahe sebagai pestisida alami.
Selain dijual dalam bentuk segar, kering, bubuk dan awetan jahe, hasil penyulingan jahe juga bernilai ekonomis tinggi karena bisa digunakan sebagai balian campuran minuman beralkohol, dan es krim.
Sebenarnya selain jahe merah, masih ada jenis jahe lain yaitu jahe putih atau jahe gajah, dan jahe emprit. Namun dari beberapa macam jahe tersebut, saat ini pamor jahe merah sedang naik daun.
Naiknya pamor jahe merah dikatakan Darul Mahbar asal Jakarta. Darul memiliki usaha pembuatan minuman berbahan pokok jahe merah merek Cangkir Merah dan Cangkir Mas.Dari usaha ini, ia meng-aku memperoleh omzet minimal Rp 100 juta per bulan Selain di pasarkan di dalam negeri, jahe merah buatan Danil juga merambah pasar Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
"Berapa sajayang ada,semua diseraphabis," tandas Sutomo, pemilik CV Jahe Merah.
Darul mengatakan, dalam dua tahun terakhir inn permintaan produk jahe merah meningkat pesat. Hal itu disebabkan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang khasiat jahe merah Walaupun terjadi peningkatan permintaan, persediaan jahe merah masih kurang. "Kurangnya pasokan membual harga jahe iiii-i ali di pasaran naik sekitar 400% dalam dua tahun terakhir," ujar Darul.
Sekarang ini, harga jal ir merah paling muraii dj pasaran sekitar Rp 10.000 per kilogram (kg). Harga itu meroket jika dibanding tiga tahun lalu yang sempat turun drastis. Penurunan harga membuat banyak petanijaheberhiiuimenanam.
Kurangnya pasokan juga disebabkan karena faktor cuaca Anomali cuaca yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia membuat produksi jahe menurun.
Untuk memenuhi kebutuhan jahe merah yang mencapai IS con perbulan, hami bekerjasama dengan sejumlah petani di Wonosobo dan Palembang. Namun perkembangan usaha, membuatnya harus memikirkan bagaimana memperoleh pasokan secara cepat.
Senada diungkapkan Siiioiuo Muntoha, pemilik V Jahe Merah di Jakarta Menurutnya, selain untuk kebutuhan dalam negeri, permintaan ekspor jahe merah bisa mencapai satu ton i ht hari. "Berapa saja yang ada. semua diserap habis." tandas Sutomo.
Selain menanam sendiri, Sutomo juga membeli jahe merah dari petani lain. Dalam sebulan, dia mampu mngumpulkan iah- merah hingna 120 tun. Namun pasokan yang diterimanya masih kurang, sehingga dia harus mengimpor dari India dan Vietnam. "Tren permintaan terus naik namun pasokan dari petani jahe dalam negeri malah terus turun." katanya.
Sumber : Harian Kontan
Jahe merah adalah tanaman rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat. Pengetahuan masyarakat akan khasiat jahe merah membuat permintaan produk semakin meningkat. Sayangnya peningkatan itu tidak diimbangi dengan peningkatan produksi.
JAHE merah menjadi salah satu jenis tanaman obat yang sedang menjadi primadona. Selain menyajikan rasa hangatmlami manfaat jahe merah sangat banyak. Manfaatnya antara lain, sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada roti, kue, biskuit, kembang gula, dan berbagai makanan dan minuman.
Jahe merah juga bisa digunakan sebagai bahan baku industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional. Juga produk olahan lain seperti asinan jahe, acar, lalap, bandrek, sekoteng dan sirup. Balikan dewasa ini petani cabe juga menggunakan jahe sebagai pestisida alami.
Selain dijual dalam bentuk segar, kering, bubuk dan awetan jahe, hasil penyulingan jahe juga bernilai ekonomis tinggi karena bisa digunakan sebagai balian campuran minuman beralkohol, dan es krim.
Sebenarnya selain jahe merah, masih ada jenis jahe lain yaitu jahe putih atau jahe gajah, dan jahe emprit. Namun dari beberapa macam jahe tersebut, saat ini pamor jahe merah sedang naik daun.
Naiknya pamor jahe merah dikatakan Darul Mahbar asal Jakarta. Darul memiliki usaha pembuatan minuman berbahan pokok jahe merah merek Cangkir Merah dan Cangkir Mas.Dari usaha ini, ia meng-aku memperoleh omzet minimal Rp 100 juta per bulan Selain di pasarkan di dalam negeri, jahe merah buatan Danil juga merambah pasar Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
"Berapa sajayang ada,semua diseraphabis," tandas Sutomo, pemilik CV Jahe Merah.
Darul mengatakan, dalam dua tahun terakhir inn permintaan produk jahe merah meningkat pesat. Hal itu disebabkan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang khasiat jahe merah Walaupun terjadi peningkatan permintaan, persediaan jahe merah masih kurang. "Kurangnya pasokan membual harga jahe iiii-i ali di pasaran naik sekitar 400% dalam dua tahun terakhir," ujar Darul.
Sekarang ini, harga jal ir merah paling muraii dj pasaran sekitar Rp 10.000 per kilogram (kg). Harga itu meroket jika dibanding tiga tahun lalu yang sempat turun drastis. Penurunan harga membuat banyak petanijaheberhiiuimenanam.
Kurangnya pasokan juga disebabkan karena faktor cuaca Anomali cuaca yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia membuat produksi jahe menurun.
Untuk memenuhi kebutuhan jahe merah yang mencapai IS con perbulan, hami bekerjasama dengan sejumlah petani di Wonosobo dan Palembang. Namun perkembangan usaha, membuatnya harus memikirkan bagaimana memperoleh pasokan secara cepat.
Senada diungkapkan Siiioiuo Muntoha, pemilik V Jahe Merah di Jakarta Menurutnya, selain untuk kebutuhan dalam negeri, permintaan ekspor jahe merah bisa mencapai satu ton i ht hari. "Berapa saja yang ada. semua diserap habis." tandas Sutomo.
Selain menanam sendiri, Sutomo juga membeli jahe merah dari petani lain. Dalam sebulan, dia mampu mngumpulkan iah- merah hingna 120 tun. Namun pasokan yang diterimanya masih kurang, sehingga dia harus mengimpor dari India dan Vietnam. "Tren permintaan terus naik namun pasokan dari petani jahe dalam negeri malah terus turun." katanya.
Sumber : Harian Kontan
Ragil Nugroho
