>>>>Berawal Pesan-antar, Merambah ke Restoran
Bisnis makanan yang dimulai dengan konsep pesan-antar alias delivery
bisa bertumbuh menjadi restoran dengan jaringan luas. Lihat saja
kiprah bisnis Tri Prasetyo, pemilik jaringan restoran Matur TengkYu.Sukses berbisnis kuliner dengan sistem delivery
membuat Tri percaya diri membuka restoran di awal tahun ini. Lantaran
restorannya membidik segmen mahasiswa dan pekerja kantoran, Tri
mengutamakan harga yang terjangkau. Ia menetapkan harga seporsi sajian
ayam atau ikan gurami mulai dari Rp 11.000 hingga Rp 15.000.
Lantaran
sudah lebih dulu terkenal dengan konsep pesan-antar, Tri pun
menawarkan menu-menu yang sama di restorannya. Sebut saja ayam kampung
panggang klaten, ayam kremes, dan nasi boks ayam. "Untuk menu ikan, ada
gurami bakar dan gurami asam manis," terang Tri.
Meski menunya sama, Tri yakin para pelanggan Matur TengkYu yang biasa memesan menu lewat telepon akan beralih ke restoran.Apalagi,
dengan konsep restoran, Tri menyadari, masakannya harus benar-benar
lezat. Maka, dia tak pelit memberi bumbu. "Kami memberi bumbu pada
beragam sajian kami berkali-kali," ujarnya.
Misalnya, untuk
membuat ayam dengan rasa gurih, Tri merendam ayam dengan santan kepala
yang memberikan rasa gurih, manis, dan asam. Tak hanya itu, "Sebelum
direndam, kami melumuri ayam itu dengan bumbu agar rasanya melekat,"
kata Tri yang menjamin semua bahan baku sajian Matur TengkYu dalam
kondisi segar dan higienis.
Promosi jadi kunci
Agar
restorannya sukses, Tri pun mengatur strategi promosi. Ia membuat
promo harga supermurah paket menu di restoran Matur TengkYu. "Dengan
harga Rp 3.000, para pelanggan dapat membeli nasi, ayam lengkap dengan
pecel, sambal, dan minuman," tutur Tri sembari promosi.
Lelaki
asal Yogyakarta ini juga menyediakan lima paket nasi boks gratis dan
diskon 50 persen di hari-hari tertentu. Tri yakin, dengan promosi yang
bagus, omzet restorannya akan meningkat cepat.Terbukti,
pendapatan gerai restonya di Yogyakarta bisa mencapai Rp 80 juta setiap
bulan. Omzet yang lumayan besar ini mendorongnya menawarkan konsep
kemitraan. Apalagi, sebelumnya, Tri sukses menjaring 10 mitra dalam
kemitraan pesan-antar.
Tri menawarkan paket investasi restoran
senilai Rp 180 juta. Tak hanya dapat berjualan dalam bentuk restoran,
dalam paket ini mitra juga bisa menjual beragam menu itu secara delivery.Tri
mengharuskan calon mitra memiliki bangunan seluas 100 meter persegi.
"Lokasi tersebut harus memiliki area parkir yang luas dan jaringan
listrik minimal 2.200 watt," ujarnya. Karena juga memberikan layanan
pesan-antar, mitra wajib menyediakan kendaraan sendiri.
Dengan
asumsi penjualan 100 porsi tiap hari, Tri pun menghitung, mitra bisa
meraup omzet Rp 1,5 juta tiap hari. "Masa balik modal sekitar 22
bulan," ujarnya.Menurut Erwin Halim, pengamat waralaba dari
Proverb Consulting, bisnis makanan memiliki prospek cerah asal ada
perbedaan dan keunikannya. Ia melihat keunggulan Matur TengkYu terletak
pada konsep pesan-antar. Karena itu, Erwin meragukan penawaran
kemitraan restorannya bisa berkembang. "Yang jelas, mereka harus
hati-hati dan berusaha agar mitranya tidak mengalami kegagalan,"
ujarnya.
Sumber : Kompas.com