>>>> Wow! Swiss Doyan Lele Asal RI, Seekor Dihargai Rp 65 Ribu

Tak disangka-sangka ternyata warga Swiss menggandrungi ikan lele.
Setiap tahun Swiss membutuhkan pasokan ikan lele sebanyak 53 ribu ton.
Namun sayangnya produsen lele di Inodnesia hanya mampu menyediakan
sebanyak 3 ribu ton per tahun.
Duta Besar Indonesia untuk Swiss Djoko Susilo mengatakan, di Swiss harga seekor ikan lele bisa mencapai Rp 65 ribu!"Saya
yakin akan banyak produk pengusaha Solo yang mampu menembus pasar
Swiss. Jika berminat, kedutaan kita sanggup menyerahkan semua kuota
pameran ke pengusaha Solo. Namun yang harus dipahami, importir di Swiss
selalu mempersyaratkan pembelian dalam jumlah besar dan kontinyu," ujar
Djoko saat melakukan pertemuan dengan para pengusaha lokal di rumah
dinas walikota Surakarta, Solo, Jumat (3/62011).
Dalam kesempatan
itu, Djoko mengeluhkan minimnya minat pengusaha Indonesia untuk
ekspansi dagang ke Swiss. Bahkan setiap tahunnya, defisit perdagangan RI
dengan Swiss mencapai Rp 2 triliun.
Djoko mengatakan para
pengusaha Indonesia selama ini sering melewatkan jatah bagi kuota lima
perusahaan kecil dan menengah untuk mengikuti pameran yang
diselenggarakan Swiss Import Promotion Program Organisation. Pada jatah
itu diberikan secara rutin setiap tahunnya.
"Biasanya hanya ada
satu perusahaan ikut. Padahal banyak komoditas Indonesia yang sangat
diminati pasar Swiss, seperti produk perikanan, furniture, tekstil
olahan, bahan makanan dan sebagainya," ujar Djoko.Djoko
selanjutnya berharap para pengusaha di Solo dan sekitarnya untuk
memanfaatkan peluang tersebut. Dalam perdagangan dengan Swiss, Indonesia
selalu mengalami defisit dengan rata-rata Rp 2 triliun tiap tahun. Dia
berharap, pengusaha di Surakarta mampu memperkecil defisit sekitar
10-15%.
Sementara itu Walikota Surakarta, Joko Widodo, juga
mengakui ekspor dari Solo ke Swiss belum stabil. Pada 2008 lalu,
Surakarta mengekspor tekstil dan furniture ke Swiss senilai US$ 114
ribu, namun di tahun berikutnya justru turun menjadi US$ 103 ribu. Angka
ekspor di 2010 menunjuk pada angka US$ 123 ribu.
Sumber : http://www.detikfinance.com/