>>>> Profesi Wirausaha Cuma Jadi 'Cadangan' di RI

Orang-orang Indonesia masih menjadikan profesi wirausaha sebagai pilihan
kedua. Menjadi wirausaha dilakukan apabila profesi yang diinginkannya
sudah tidak dapat diraih.Demikian disampaikan Direktur Jenderal
IKM Kementerian Perindustrian ketika ditemui di gedung SMESCO, Jalan
Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (3/6/2011).
"Banyak yang tidak
ingin anak-anaknya jadi wirausaha, tapi jadi dokter, jadi insinyur,
kerja di bank atau jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Begitu melamar ke
sana-sini mentok, ya sudah deh jualan saja, wirausaha saja deh,"
paparnya.
Akan tetapi, tambah Euis, wirausaha dengan bentuk Usaha
Kecil Menengah (IKM) memiliki kecenderungan tidak ingin usahanya
menjadi besar. Mereka sudah puas dengan usaha dan penghasilan yang
mereka dapatkan saat ini.
"Mereka cukup puas dengan apa yang ada. Ngapain sih susah-susah, ini saja kita sudah bisa hidup," katanya.
Sebenarnya
wirausaha itu, lanjut Euis, banyak menciptakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat Indonesia dan lebih efisien dari sisi ketenagakerjaan.
"Kalau wirausaha, mereka menciptakan lapangan usaha," jelasnya. Lebih
lanjut Euis menambahkan, UKM memang tidak dapat dipaksakan untuk
menjadi usaha yang besar karena membesarkan suatu usaha memang
dibutuhkan niat yang besar dalam berusaha."Kalau tidak mau besar ya sudah karena memang dia membatasi diri, tidak usah dipaksakan. Karena memang harus dengan passion, harus dengan semangat, harus dengan hati, dan pikirannya ada di situ," pungkasnya.
Sumber : http://www.detikfinance.com