" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Tak Cukup Modal Uang

Tak Cukup Modal Uang


>>>Tak Cukup Modal Uang

dalam konteks wirausaha dinilai memiliki pengertian yang luas. Menurut wirausahawan pemilik jaringan Bina Sarana Informatika (BSI). Naba Aji, banyak orang yang salah paham bagaimana harus memulai suatu usaha. Selama ini, kata dia. banyak orang yang selalu menganggab bahwa modal yang pertama dibutuhkan dalam memasuki dunia usaha adalah uang. "Padahal otak dan pikiran juga dapat diperhitungkan bagian dah modal," paparnya. Ia menyanyangkan mereka yang mengurungkan niat berusaha hanya karena ketiadaan modal (uang).

Naba menjelaskan, ada beberapa karakter bagi mereka yang berjiwa wirausaha. Ciri tersebut antara lain, tahan banting, kreatif, inovatif, dan tidak lekas putus asa. Ia mencontohkan dalam upayanya membangun BSI yang Kim memiliki 46 kampus dan tersebar di beberapa kota. Menurutnya, untuk membangun BSI seperti sekarang membutuhkan waktu lama dan keuletan serta kesabaran. "Kami tidak besar dalam waktu singkat, paparnya.

Cikal bakal BSI, lanjut dia, dimulai belasan tahun lalu dari sebuah usaha kecil kursus komputer. Bisnis itu digagas N,aba bersama beberapa teman kampusnya. Seorang wirausahawan, menurut Naba, harus mampu mencari solusi atas hambatan yang dihadapi. Rintangan yang ditemuinya jangan sampai membuatnya menyerah.

"Pertama yang kita bangun adalah jiwa, bukan usahanya." Karena itu, ia Amenilai pengalaman sangat penting bagi para calon entrepreneur daripada teori berwirausaha. Suka duka mengatasi kesulitan membuat daya tahan seorang wirausaha teruji. Ia menceritakan pengalaman ketika usaha kursus komputernya membu-tuhkan modal saat krisis ekonomi 1998 menerpa negeri ini.

Ia harus berpikir keras bagimana mencari dana yang bisa cepat cair. Terkadang, kata dia, ide muncul ketika seseorang berada dalam kesulitan. Akhirnya, Naba mengambil risiko dengan cara menggadaikan sepeda motor miliknya. "Keputusan dengan resiko bagian dari jiwa wirausaha," sebutnya.

Kala itu, cerita Naba. jumlah pinjaman yang diberikan bank tidak terlalu besar. Tapi seiring perkembangan usaha, perbankan pun semakin berani memberikan modal dalam jumlah besar.Naba sama sekali tidak percaya ada bakat khusus sebagai kunci sukses berwirausaha. Baginya, jiwa wirausaha lebih bermakna kemauan dalam berbuat dan mencari peluang.

Untuk itu, dibutuhkan pengetahuan dan kepekaan yang mumpuni. Walaupun kadang kala wirausaha diakui Naba memerlukan sedikit keberuntungan.Yang pasti, kesuksesan dalam berwirausaha tidak diperoleh dengan sekejap mata. Menurut Naba. lama waktunya relatif, tergantung banyak faktor yang memengaruhi. Ia sendiri mereguk sukses BSI setelah 10-15 tahun menjalankan usahanya. "Tapi yang penting harus ulet dan jangan cepat menyerah," katanya mengingatkan c42 sd khoirul azwar.

Sumber : Republika



Entri Populer