" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Kepemimpinan entrepreneur

Kepemimpinan entrepreneur


>>>>>Kepemimpinan entrepreneur

Dalam berbagai kesempatan, maestro bisnis bernama Ciputra mengungkapkan prasyarat agar Indonesia menjadi makmur tak lain adalah semakin banyak masyarakat yang menjadi entrepreneur. (Ciputra belum menemukan kata yang pas untuk menerjemahkan entrepreneur ke dalam bahasa Indonesia).

Ada satu keunggulan menonjol yang dimiliki para entrepreneur sehingga mereka mampu membawa gerbong kemakmuran, yaitu menciptakan peluang dan mengeksekusinya menjadi nilai tambah. Isi perut bumi Indonesia jelas penuh peluang. Akan berlipat-lipat peluang ini apabila ditangani para entrepreneur yang berjiwa nasionalis.

Ciputra tidak sedang berkhotbah. Apalagi memiliki ambisi pribadi untuk kepentingan bisnisnya. Ciputra mempraktikkan apa yang menjadi visi besarnya pada 2033 untuk menciptakan minimal 4 juta entrepreneur bagi kesejahteraan bangsa.

Lahirlah Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC). Melalui UCEC Ciputra menyumbangkan dana/fasilitas, waktu, dan ilmu guna mempercepat bertumbuhnya entrepreneur-entrepreneur baru di negeri kaya ini.

Di UCEC sendiri peran Ciputra sebagai pendiri dan ketua pembina. Pengelolanya (disebut presiden) adalah Antonius Tanan. Di tangan Antonius Tanan ini visi besar Ciputra mendapat tempat berlabuh yang pantas. Puluhan tahun sebagai profesional di Ciputra Group, sekarang Antonius Tanan lebih banyak mencurahkan gagasan untuk perkembangan UCEC.

Setiap ada kesempatan, pada berbagai forum, Antonius dan tim UCEC berkampanye tentang pentingnya menjadi entrepreneur. Forum yang dihadiri Antonius tidak terpaku pada kampus-kampus, perusahaan-perusahaan, atau perkumpulan profesional lainnya. Bahkan TKI, pekerja migran dan masyarakat miskin perkotaan menjadi ajang bagi Antonius menularkan virus entrepreneur.

Siapakah seorang entrepreneur? Pengertiannya sederhana, yaitu seorang yang mampu mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas. Seorang yang tidak menunggu atau mencari peluang. Lebih dari itu, entrepreneur adalah orang yang menciptakan peluang. Pada hakikatnya, isi bumi di Indonesia bukan kotoran dan rongsokan. Namun, bebatuan yang bisa diubah menjadi emas. Tinggal diproses sedikit, potensi (batu) akan berubah menjadi aktual (emas). Jika seorang entrepreneur mampu mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas, apalagi bila entrepreneur ini hidup di Indonesia. Mereka tidak hanya akan menghasilkan emas, tetapi juga berlian.

Entrepreneur seperti halnya dengan pemimpin, bukan sekadar dilahirkan. Entrepreneur bisa diciptakan, dibesarkan, dan kemudian menjadi manusia unggul bernama pengusaha. Untuk itulah diperlukan kepemimpinan berjiwa entrepreneur.Entrepreneur bisa diciptakan,dibesarkan, dan kemudianmenjadi manusia unqqulbernama pengusaha.

Pertanyaan, saran, kritik,dan komentar dapat disampaikan ke redaksimelaluibim bisnls.co.td,www.blsnls.com dan Oleh Antonius Tanan kepemimpinan entrepreneur ini dimaknai sebagai pemimpin yang tidak sekadar bermain pada dataran nn nn stream. Tidak sebatas menjadi operator sistem yang diciptakan. Kepemimpinan entrepreneur tak lain adalah para pemimpin yang mampu membuat terobosan-terobosan kreatif dan mampu diterima oleh pasar.

Hal demikian sejalan dengan makna dari entrepreneur ini, yaitu (1) mampu melakukan perubahan yang kreatif dan dramatis, (2) menciptakan karya yang disambut pasar, (3) menciptakan uang/hasil akhir tanpa uang. Artinya entrepreneur mampu melipatgandakan sumber-sumber yang ada menjadi nilai tambah.

Bagaimana agar seorang pemimpin mampu melakukan perubahan dengan penuh kreatif sekaligus dramatis? Semua akhirnya kembali pada pola pikir (mindset). Pola pikir ini yang berpengaruh besar bagi pembentukan karakter, perilaku dan semangat untuk selalu kreatif dan dramatis. Dalam bahasa kontemporer disebut dengan inovasi.

Inovasi

Pada dasarnya ada dua macam inovasi, yaitu inovasi alamiah dan sistematik. Inovasi alamiah -sesuai dengan namanya- merupakan bentuk inovasi tanpa suatu kesengajaan, tanpa konsep dan tidak ada sistematika. Semua muncul karena kebetulan belaka. Contoh dari inovasi alamiah ini adalah bertumbuhnya produk-produk yang mengusung tema hijau karena terjadi perubahan iklim yang ekstrem. Contoh lain yang sering menjadi kajian manajemen adalah produk post it keluaran dari 3M. Post it diciptakan secara tidak sengaja karena kegagalan dalam proses produksi. Justru produk gagal ini dibutuhkan konsumen untuk berbagai keperluan.

Adapun inovasi sistematik merupakan sebentuk inovasi yang dilakukan dengan sengaja, berdasar konsep dan pengetahuan, serta menggunakan metode-metode ilmiah. Inovasi sistemik tidak langsung jadi. Diperlukan aneka perco baan sebelum akhirnya muncul produk a baru yang diterima L oleh pasar. Produk yang ada di pasar saat ini mayoritas berdasar inovasi sistematik. Bertumbuhnya produk-produk informasi dan komunikasi berbentuk gadget atau tablet merupa kan contoh paling aktual menyoal inovasi sistemik.

Inovasi sistemik ini yang diharapkan para konstituen dari pemimpinnya agar mampu membuat perubahan yang kreatif sekaligus dramatis. Sebagai profesional yang sudah teruji oleh waktu, Antonius Tanan menjalani tiga strategiagar selalu kreatif dan inovatif. Pertama, tak lain visi besar. UCEC memproklamirkan pada 2033 di Indonesia minimal lahir 4 juta entrepre-neur baru. Inilah visi besar yang memerlukan kerja ekstrakeras dan tantangan maliaberat. Dari visi besar ini kemudian melahirkan ide-ide kreatif yang berujung pada produk-produk inovatif.

Kedua, proaktif terhadap peluang. Seperti sudah disinggung dalam tulisan di atas, seorang entrepreneur tak lain adalah orang yang menciptakan peluang. Meminjam definisi dari entrepreneur ini, para pemimpin juga harus menciptakan peluang. Pemimpin merupakan seorang yang berada pada garda paling depan untuk berburu peluang. Proaktivitas pemimpin ini yang akan mewujudkan cita-cita tersebut.

Ketiga,fokus mencari jalan keluar (solusi). Bagaimana agar inovasi sistemik tercipta dengan optimal? Temyata syaratnya sederhana; fokus pada solusi. Berorientasi pada solusi akan mendapatkan hal-hal baru yang sebelumnya tidak terpikirkan. Melalui solusi akan terbuka pintu selebar-lebarnya bagi ruang kreativitas. Kreativitas sendiri adalah ibu dari inovasi. Alhasil solusi akan memberdayakan pola pikir menjadi pemimpin unggul di bidangnya masing-masing.

Ciputra, Antonius Tanan, UCEC. The Three Musketeers ini yang akan mendorong lahimya pemimpin-pemimpin dengan jiwa entrepreneur di negeri indah bernama Indonesia.

Sumber: Bisnis Indonesia


Entri Populer