" Status YM ""
ukm indonesia sukses: MULANYA, ISENG SAJA

MULANYA, ISENG SAJA


>>>>>>MULANYA, ISENG SAJA

Kali pertama bersama beberapa temannya membuat radio amatir sendiri, usia Malik Syafei Saleh masih 15 tahun. Malik menyalakan pemancar sederhananya itu sekitar 1967.

Dengan piringan hitam, Malik dan teman-temannya membuat radio amatir mereka bisa didengar dalam radius satu kilometer. "Waktu itu dari seputar Jalan Prambanan, Borobudur, Mendut (di Menteng, Jakarta), radio kita pertama kali bisa didengar sampai kawasan yang sekarang jadi LBH Jakarta," cerita dia.

Malik tidak ingat tanggal pasti siaran radio amatirnya itu. Ia hanya ingat hari itu adalah Sabtu malam. Keesokannya, kabel radionya dipanjangkan dengan bantuan sebilah bambu. Hasilnya, siaran radio amatir itu bisa didengarhingga jembatan Dukuh Atas.

Pekan depannya lagi. Malik membeli dua bilah bambu dari Pasar Manggarai. Alhasil, siarannya dapat disimak oleh pemilik radio se-Jakarta.Bagi Malik, kondisi itu bukan cuma dilakukan Prambors. Ribuan radio amatir lain melakukan hal yang sama hingga akhirnya pemerintah menertibkan radio amatir pada 1969 dan memaksa radio yang ingin bersifat komersial membentuk badan hukum pada 1971.

Sejak saat itu. Malik dan teman-temannya menandatangani akta notaris pendirian badan hukum bagi radio Prambors. Siapa sangka, keisengan itu berbuah manis. "Saya tidak pernah membayangkan bisa seperti sekarang, ujar Malik yang kini berusia 57 tahun. Kini,

Prambors berkibar pula di Bandung. Makassar, Medan, Semarang, Solo, Surabaya, dan Yogyakarta. "Asli, mulanya kami iseng," sambung pria berkumis ini.

Akan tetapi, keisengan dan ketidaksenga-jaan itu mungkin bukan keputusan yang iseng-iseng dari Tuhan. Menilik sejarahnya. Prambors dikenal sebagai penghasil program kreatif, seperti Catatan Si Boy. Warkop Prambors, Lomba Cipta Lagu Remaja, hingga Opus atau Obrolan Puasa.

Prambors juga telah melahirkan sejumlah nama yang tak asing di dunia siaran radio atau televisi. Mereka di antaranya. Cici Panda, Ari Dagienkz, Desta. Dado Parus, Vena Anisa, hingga trio Dono Kasino Indro. Sejarah manis untuk perusahaan yang kini berusia 40 tahun.


Sumber : Republika

Entri Populer