" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Pola Kemitraan Lele yang Menguntungkan

Pola Kemitraan Lele yang Menguntungkan



>>>Pola Kemitraan Lele yang Menguntungkan

Setiap usaha yang dibangun butuh perjuangan. Dan membangun usaha itu harus memiliki nafas panjang, semangat terus menyala, kreatif dan inovatif, menjadi syarat seorang wirausaha meraih kesuksesan.Contohnya Fauzan HangriaWan, yang bisa menjadi gambaran petani masa depan yang sukses. Dia muda, suka kerja keras, ber pendidikan tinggi, dan memiliki jiwa wirausaha.

Lelaki ini, demi meraih cita-citanya menjadi seorang pengusaha, tak segan-segan belajar kepada ahlinya. Ketika ia membangun usaha budidaya lele, ia belajar langsung dari petani lele, Nasrudin. Petani lele asal Gadog, Bogor itu, sudah terkenal berhasil membiakkan lele sangkuriang sejak tahun 2001.

Fauzan beruntung, karena Nasrudin dikenal sebagai guru yang baik hati dan tidak pelit membagi ilmunya ke orang lain. Karakter Nasrudin itu pun menjadi panutan bagi Fauzan, sehingga ia sangat menghormatinya.

Usaha budidaya lele sangkuriang itu memang baru dibangunnya dalam dua tahun ini. Tapi dalam tempo itu, usaha yang dibangun bersama dua temannya itu teiah berkembang biak. Di tahun 2009, ia hanya memiliki delapan kolam lele. Saat ini, kolamnya sudah berlipat-lipat banyaknya. Ia telah memiliki 35 kolam lele pembenihan dan 65 kolam pembesaran lele.

Apalagi kebutuhan pasar lele di Jakarta sangat besar sekitar 80 ton per hari. Saat ini, kebutuhan lele baru terpenuhi 40 ton per hari. Sehingga, peluang untuk mengembangkan usaha lele masih terbuka luas. "Itulah salah satu alasan kenapa saya memilih usaha lele sangkuriang," ujar Fauzan yang mendapatkan tanah dan modal dari temannya.

Prospek pasar lele cukup cerah, karena masih terdapat celah yang besar antara pasokan dan permintaan pasar. Tidak aneh, kata Fauzan, pengusaha lele sangkuriang kian banyak.Fauzan mengatakan, sebagian pengusaha lele merupakan alumni pelatihan yang diadakan oleh Nasrudin. Mereka kemudian membentuk jaringan usaha agar bisa memasok kebutuhan pasar setiap hari.

Selain itu, mereka juga mengembangkan pola kemitraan dengan masyarakat sekitar agar kehadiran usaha lele sangkuriang itu dirasakan manfaatnya oleh orang banyak."Pak Nasrudin memang menekankan pentingnya mengembangkan usaha yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Jaringan usaha itu efektif karena bisa mengatasi kendali produksi yang dihadapi. Pasalnya, panen lele sangkuriang baru dapat dilakukan dalam waktu 50 hari sampai 60 hari. "Saya juga mengatur kerja kelompok agar 20 petani yang bermitra dengan saya bisa memasok lele setiap hari. Pedagang pecel lele kaki lima maunya kami memasok setiap hari," ujar Fauzan, he

Sumber : Bisnis Indonesia

Entri Populer