Adanya ekspansi usaha tercermin dari saldo bersih tertimbang (SET) sebesar 12,39% atau meningkat 7,97% dari triwulan sebelumnya sebesar 4,42%. "Peningkatan konsumsi dalam negeri yang lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya ditengarai menjadi faktor utama pendorong ekspansi kegiatan dunia usaha selama triwulan 11/2010," tulis hasil survei itu kermarin.
Beberapa faktor lainnya yang memengaruhi peningkatan ekspansi usaha tersebut a.l. musim liburan sekolah terutama pada sektor perdagangan, hotel restoran, sektor pengangkutan komunikasi dan sektor jasa-jasa, kemudian permintaan ekspor yang meningkat khususnya pada sektor industri pengolahan, serta meningkatnya pendapatan bunga kredit pada sektor keuangan, persewaan jasa perusahaan.
Survei kegiatan dunia usaha dilakukan terhadap sekitar 2.351 perusahaan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan dipilih secara purposive sampling (metode penetapan sampel dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu).
Berdasarkan 9 sektor ekonomi yang disurvei, 7 sektor ekonomi mengalami peningkatan kegiatan usaha yang diukur dengan SBT di mana kontribusi terbesar berasal darisektor industri pengolahan (3,82%), diikuti sektor jasa-jasa (3,27%), dan sektor perdagangan, hotel restoran (2,95%).
Sementara itu, dua sektor yang mengalami penurunan kegiatan usaha adalah sektor pertambangan penggalian (-2,11%) dan sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan (-0,71%).
Kontribusi dagang
Berdasarkan subsektor ekonomi juga tercatat kegiatan usaha dengan kontribusi terbesar berasal dari subsektor perdagangan, diikuti oleh subsektor bank dan subsektor industri makanan, minuman tembakau.
Adapun subsektor yang mengalmi penurunan kegiatan usaha terbesar terjadi pada subsektor pertambangan minyak gas bumi terutama akibat penurunan volume produksi pada sumber-sumber minyak gas bumi, diikuti subsektor tanaman pangan sehubungan dengan telah berakhirnya musim panen.
Untuk kegiatan usaha pada triwulan III/2010, diperkirakan akan tetap mengalami ekspansi usaha meski sedikit lebih rendah dari triwulan sebelumnya. "Perkiraan kegiatan usaha pada triwulan HI/2010 sebesar 27,27% atau lebih rendah dibandingkan hasil survei sebelumnya."
Berlangsungnya bulan Ramadan dan perayaan Lebaran ditengarai semakin meningkatkan optimisme yang cukup tinggi bagi responden terhadap ekspansi kegiatan usaha pada triwulan mendatang. "Menurut responden pada sektoF keuangan, persewaan jasa perusahaan, peningkatan permintaan kredit juga diperkirakan semakin meningkat pada triwulan HI/2010."
GALERY LUKISAN,PATUNG,FOSIL KAYU,UKIR-UKIRAN JAKARTA http://artkreatif.net/