Program Wirausaha Mandiri menjadi komiten Bank Mandiri dalam melahirkan wirausahawan tangguh penggerak ekonomi nasional. asih tingginya angka pengangguran di Indonesia menjadi keprihatinan sejak lama. Hingga tahun lalu tercatat 8,9 juta jiwa pengangguranterbuka di Indonesia. Lebih dari satu jutanya adalah penganggur bergelar sarjana lulusan diploma, strata satu maupun strata dua. Langkah nyata mengatasi pengangguran perlu dilakukan semua pihak. Salah satunya dengan mengembangkan jiwa entrepreneur. Semakin banyak yang terjun berwirausaha maka makin banyak pula lapangan kerja yang terbuka.
Hal inilah yang dilakukan Bank Mandiri melalui Program Wirausaha Mandiri yang rutin digelar setiap tahun sejak 2007 lalu. Melalui kegiatan Corporate Social Responsibility-nya ini, Bank Mandiri berupaya mencari bibit-bibit pengusaha baru dan membinanya menjadi pengusaha tangguh dan dapat menjadi panutan usahawan lainnya.
Menurut Riswinandi, Wakil Direktur Bank Mandiri, program ini berawal dari keprihatinan Bank Mandiri terhadap terbatasnya kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja sehingga jumlah pengangguran dari kalangan usia produktif sangat tinggi. "Wirausaha Mandiri dirancang agar mahasiswa serta alumni mendapatkan ilmu wirausaha yang baik dengan memberikan simulasi praktek dan dukungan lainnya dalam menjalankan usaha," ungkap Riswinandi.
Rangkaian Program Wirausaha Mandiri tahun initerbagi kepada beberapa kegiatan, yakni Sosia-lisasi Modul Kewirausahaan, Workshop Modul Wirausaha Mandiri dan Ekspo Wirausaha Mandiri, Beasiswa Wirausaha Mandiri, Penghargaan Wirausaha Mandiri, Beasiswa Business Plan serta Program Awi-Awi Mandiri.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Workshop Wirausaha Mandiri tahun ini diberikan kepada para dosen atau pengajar modul kewirausahaan, sebagai kelanjutan dari program Train of Trainers bagi para dosen yang akan menerapkan modul kewirausahaan di perguruan tinggi. Modul Kewirausahaan yang difasilitasi oleh Bank Mandiri dan disusun oleh Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Tekno-logi Bandung, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dan Universitas Gadjah Mada telah diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono kepada ke enam rektor perguruan tinggi penyusun modul tersebut pada acara Penghargaan Wirausaha Mandiri di Jakarta 22 Januari 2010 lalu. Sebulan kemudian, Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, menyerahkan modul ini kepada 57 Rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia.
Kegiatan Workshop Wirausaha Mandiri secara resmi dibuka Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, 1-2 Juli 2010 yang lalu di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Acara ini dihadiri Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional, Djoko Santoso, dan diikuti oleh lebih dari 350 peserta yang merupakan dosen kewirausahaan dari 84 Perguruan Tinggi di
Jabodetabek, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Selanjutnya kegiatan ini akan dilaksanakan di Yogyakarta, Surabaya, Makassar dan Bandung.
Dalam sambutannya Mustafa Abubakar menyampaikan bahwa Program Kewirausahaan yang digulirkan Bank Mandiri sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang masih membutuhkan banyak wirausaha. "Hal ini dapat diciptakan secara sistimatis melalui institusi pendidikan," kata Mustafa Abubakar. Sementara pengusaha senior Ciputra menyampaikan bahwa membangun entrepreneur harus dimulai sejak dini untuk mengubah mindset generasi muda melalui bangku sekolah, termasuk melalui workshop Wirausaha Mandiri.
Dalam Workshop Wirausaha Mandiri kali ini, untuk pertama kalinya dilakukan seleksi Program Executive Business Coaching bagi dosen. Program ini dimaksudkan untuk percepatan penciptaan wirausaha-wirausaha baru melalui program pendampingan oleh dosen peserta Executive Business Coaching.
Selain Ciputra, sejumlah pengusaha seperti Sudhamek AWS, Jerry Aurum, Carmanita, M. Lutfi, dan usahawan nasional lainnya menjadi nara sumber pada rangkaian Workshop Wirausaha Mandiri. Ada pula motivator nasional seperti Rhenald Kasali dan Djoko Nugroho dari Saung Angklung Udjo.
Penyelenggaraan workshop yang ditargetkan diikuti 1.500 peserta ini dibarengi Ekspo Wirausaha Mandiri yang diikuti para pemenang dan finalis Wirausaha Mandiri 2007 2009 serta Mitra Binaan Bank Mandiri.
Penghargaan Wirausaha Mandiri 2010 Program Penghargaan Wirausaha Mandiri 2010 telah dimulai dengan pendaftaran peserta sejak Juni lalu hingga September 2010 mendatang, dilanjutkan dengan penjurian wilayah pada bulan Oktober sampai November 2010. Pada Desember 2010 dilaksanakan penjurian nasional. Pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan akan dilaksanakan pada bulan Desember 2010. Selanjutnya para pemenang dan finalis akan mendapatkan pembekalan berupa pelatihan dan pendampingan usaha secara terpadu dari Bank Mandiri.
Tujuan utama Penghargaan
Wirausaha Mandiri pada tahun ini, yang pertama, memberikan apresiasi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa dan alumni perguruan tinggi yang berani berwirausaha. Kedua, mencari bibit pengusaha muda yang dapat menjadi contoh dan turut berperan dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia. Tujuan berikutnya, memberikan penghargaan sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan oleh wirausahawan muda tersebut.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Penghargaan Wirausaha Mandiri kali ini terbuka untuk mahasiswa kategori diploma dan sarjana serta kategori pascasarjana dan alumni (maksimal 5 tahun). Sementara bidang yang dilombakan meliputi tiga kegiatan usaha, yakni Wirausaha Industri Jasa Mandiri, Wirausaha Boga Mandiri dan Wirausaha Kreatif Mandiri.
Peserta ajang tahun ini adalah warga negara Indonesia, belum berusia 35 tahun pada 1 September 2010 dan memiliki usaha yang telah dijalankan minimal 1 tahun terakhir, terhitung 1 Oktober 2010. Pendaftaran peserta Penghargaan Wirausaha Mandiri dapat dilakukan melalui website Bank Mandiri www.bankmandiri.co.id. Selain hadiah berupa uang tunai total Rp 270 juta dan piala, para pemenang juga mendapatkan pembinaan wirausaha secara intensif dari Bank Mandiri. Selama enam bulan para pemenang akan mengikuti berbagai pelatihan dan pendampingan, kunjungan ke lokasi usaha, diikutsertakan pada berbagai pameran di dalam dan di luar negeri serta mendapatkan promosi di media cetak dan elektronik. Inilah upaya terencana Bank Mandiri mewujudkan pengusaha-pengusaha tangguh di negeri ini.B
Menjadi Pengusaha Secara Terencana
Entri Populer
-
Cara budidaya ikan gurame / gurami terlengkap di kolam dan terpal . Anda memiliki hobi beternak ikan, maka sudah saatnya anda melakukan s...
-
>>> Membuat kandang ayam Kini informasi peternakan ayam akan membantu anda, bagai mana memelihara ayam dan membuat kandang aya...
-
Ikan Lele merupakan keluarga Catfish yang memiliki jenis yang sangat banyak, diantaranya Lele Dumbo, Lele Lokal, Lele Phyton, Lele Sangku...
-
13/02/2012 Ayam Lepas Tambah 50 Gerai Tahun Ini BISNIS resto dengan menu utama ayam masih memiliki prospek baik kendati pemainnya suda...
-
28/12/2011 Peluang Usaha Tepung Talas Dari Tepung Talas Bisa Raih Omzet Miliaran Rupiah Selain tepung terigu dan tepung mocaf, masih ada t...
-
07/03/2012 Hanya Butuh Pakan Alami, Panen Belut Super Melimpah Selain mudah, budidaya belut super juga minim risiko. Hal utama yang haru...
-
Pase permulaan Dalam pase permulaan berawal dari umur 0 hari sampai 6 minggu, dimana bentuk ukuran dan keseragaman sebagai tujuan b...
-
Ikan nilatermasuk jenis ikan air tawar yang mudah dibudida-yakan. Dengan tingkat produktivitas yang tinggi, tak perlu waktu lama untuk meman...