Beralih ke Bisnis Waralaba

MASAKAN khas Tiongkok sudah menjadi makanan favorit orang Indonesia. Dari yang sederhana seperti capcay, bakmi, sampaidimsum, kini menjamur di restoran-restoran Indonesia . Tak heran, bisnis restoran khas Tiongkok pun menjamur, terutama yang mengusung sistem waralaba.

Santo, pemilik restoran waralaba Mister Baso, mengatakan, bisnis restoran khas Tiongkok memang sangat prospektif. Ini menjadi altematif bisnis bagi semua kalangan, kawula muda, ibu rumah tangga, bahkan pegawai kantoran. "Prosesnya simple dan makanan yang disajikan itu fast food, rata-rata diminati orang Jakarta dan Indonesia pada umumnya." kata Santo, yang memulai bisnis Mister Baso sepuluh tahun lalu.

Gerai Mister Baso segera menggurita setelah dia, memperluas jaringa"n bisnisnya melalui system waralaba. Pihaknya menawarkan dua konsep, gerai berupa outlet maupunresto. "Semua banyak peminat, kami bahkan sudah memperluas gerai di luar Jakarta . luar Jawa, Sumatera dan Sulawesi." kata Santo.

Dengan peralatan sederhana, makanan ala Tiongkok yang dijual, memang harus mempertimbangkan selera pasar setempat. Tapi, syaratnya memang harus tetap menonjolkan cita rasa Mister Baso. "Menunya simple, aneka baso, cap cay, nasi goreng, dan semuanya makanan khas Tiongkok yang bisa diterima semua kalangan." katanya