Bisnis MICE Sangat Menjanjikan Indonesia

JAKARTA- Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) mengundang banyak investor untuk membangun sarana dan prasarana MICE (meeting incentive conference and exhibition). Kemenbudpar memposisikan MICE sebagai segmen prioritas pengembangan kebudayaan dan pariwisata lima tahun ke depan.

"Tentu kita harus mengundang lebih banyak investor masuk berbisnis MICE Indonesia." kata Kepala Biro Perencanaan dan Hukum Kemenbudpar Turman Siagian di Jakarta kemarin.Namun, dia menegaskan bahwa sektor MICE merupakan bisnis yang sarat dengan investor. "Artinya sangat membutuhkan berbagai level investasi baik dari skala kecil hingga skala besar," tambahnya.

Pria berdarah Batak tersebut menambahkan, dalam beberapa tahun ke depan, pihaknya akan fokus mengembangkan MICE di daerah-daerah lapis kedua seperti Manado,Medan, Bandung, Jogjakarta, dan Batam. Strategi yang diterapkan mendorong MICE di destinasi lapis kedua dengan tidak meninggalkan Jakarta dan Bali sebagai primary city untuk MICE.

Semua pihak saat ini sudah tfdak lagi meragukan Jakarta dan Bali sebagai destinasi MICE tingkat internasional yang dapat menampung sekitar 5.000 undangan. "Dalam rencana strategis, kita ingin menggiring MICE skala 1.000 ke bawah ke wilayah lapis ke dua," ucap Turman.Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenbudpar I Gustu Ngurah Putra menambahkan, bisnis MICE sangat menjanjikan untuk Indonesia.