" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Belajar Memasarkan Barang

Belajar Memasarkan Barang



 >>>>>Belajar Memasarkan Barang


Perlu misi dalam menjalankan usaha.sudah satu tahun lebih Diani Pertiwi (31 tahun) berbisnis. Ia menjual produk alat rumah tangga. Ia memanfaatkan saudara-saudara, tetangga, teman-teman di kantor, dan kantor suami. "Hasilnya luar biasa, penjualan meningkat," katanya.

Banyak perempuan kini seperti Diani. Bekerja, mengurus rumah tangga, sekaligus berbisnis. Menurut CEO Tupperware Brands Rick Goings, di bidang usaha wanita memiliki potensi luar biasa. Ia mengibaratkan potensi ini bak berlian yang masih terkubur dalam tanah. "Begitu diasah perempuan semakin berkilau sehingga memiliki nilai mahal," katanya.

Rick Goings dalam sebuah seminar di Jakarta belum lama ini mengungkap, keinginan berwirausaha sejak lama dimiliki setiap orang. Namun, di tahap awal keinginan itu sering berbenturan dengan berbagai pertanyaan di dalam benak Usaha apa ya yang cocok? Kalau usaha ini.untung nggak ya? Ada juga yang ingin instan dengan meniru usaha orang lain. Padahal belum tentu usaha tersebut cocok untuk dirinya.

Lihat potensi diri Untuk keluar dari lingkaran keraguan yang tak berujung itu, Goings menyarankan untuk langsung mengangkat potensi yang ada pada diri sendiri. "Apa yang ada di tangan, itulah peluang Anda. Peluang yang Anda miliki sebagai intan suatu hari nanti akan menjadi kenyataan."

Mungkin Anda punya potensi, misalnya, di bidang urusan rumah tangga, pendidikan atau kesehatan. Dari berbagai potensi yang dimiliki, pilihlah produk cocok dengan potensi itu dan yang menjanjikan saat dilempar ke pasar. Dan, ia menyarankan untuk tidak ragu mulai berusaha. Goings menyebut empat syarat yang harus dipenuhi agar produk yang didagangkan itu diminati.

Pertama, pilihlah produk yang unik, dan menarik. Sekali dilempar ke pasaran orang antusias ingin memiliki. Kedua, produk tersebut harus bermanfaat. "Untuk apa menciptakan sesuatu kalau tidak ada manfaatnya?" katanya.

Ketiga, manfaatkan teknologi tinggi untuk menghasilkan produk terkini (modern). Terakhir, mengemas desain produk secantik mungkin. Tahap berikutnya, Going menunjukkan pentingnya mencanangkanmisi menjalankan usaha. "Misi ini dibutuhkan agar semangat untuk meraih misi tersebut. Tentunya misi utama setiap usaha ingin mengubah hidup lebih baik dari sebelumnya," ungkap pria yang bergabung di Tupperware sejak 1992. "Kini niatkan dalam hati untuk meraih kesuksesan, bahkan usahanya menjadi terkenal di seluruh dunia." Dengan misi yang terus dipegang, mulailah menjalankan usaha. Mulailah lakukan penjualan. Ada berbagai cara menjual mulai dari yang statis di satu tempat hingga aktif mendatangi calon pembeli.

Trik penjualan

Goings mengakui pentingnya trik-trik penjualan agar produk yang dimiliki laris manis di pasaran. Ia menawarkan cara penjualan efektif dan sudah terbukti banyak berhasil. 1 Caranya melalui group presentation, yaitu memanfaatkan pertemuan di rumah-rumah (home party)," katanya. Ajang berkumpul itu jangan disia-siakan. Kalau sekadar kumpul, mengobrol, lalu pulang, acara itu tak ada hasilnya. Oleh karena itu, sebelum menyelenggarakan pesta tentukan dulu temanya. Kemas pesta kecil di rumah semenarik mungkin agar tamu yang hadir antusias.

"Di pesta tersebut, yang terpenting menyediakan waktu untuk mende-montrasi produk usaha Anda," katanya. Tentunya, pilih atraksi yang mudah, dan menarik. Misalkan, mengolah makanan-minuman yang gampang, cepat, dan murah dengan menggunakan produk yang akan dipasarkan1.

Saat mendemontrasikan produk, Anda harus interaktif melibatkan peserta. Pola tersebut membuat hadirin tertarik mengikuti setiap tahapan demontrasi. Cara seperti ini sangat efektif sebagai sarana untuk memasarkan produk yang Anda tekuni. Semakin sering menggelar party, semakin cepat produk usaha dikenal di pasaran. Peluang penghasilan yang diraup pun semakin besar.

Rick Goings menyarankan, minimal mengadakan 10 kali pertemuan setiap bulan. Keuntungan lain dari pesta ini, memperkuat jalinan hubungan dengan lingkungan sekitar. Kemampuan bersosialisasi ini berdampak positif bagi rumah tangga yang lain. Pada akhirnya, panutan positifnya terus menyebarke seluruh keluarga di lingkungan sekitar.

Produk menarik, pemasaran dikemas menarik pula membuat orang antusias memasarkan produk yang Anda tawarkan. Diharapkan semakin banyak orang berlomba-lomba menjadi penjual lepas. Semakin banyak penjualan potensi barang yang terjual pun semakin banyak. Kewajiban Anda mengajarkan trik penjualan, termasuk pesta menarik tadi agar pola tersebut dikem-bangkan oleh mereka. Jangan lupa, memberikan reward kepada penjual yang potensial.

Tahapan-tahapan yang ia tawarkan itu, menurut Rick G.oings, sangat mudah ditekuni kaum hawa. Apalagi, perempuan diberi kelebihan dapat melakukan multi pekerjaan dalam waktu bersamaan. Terbukti, lanjut dia, pagi hari sambil mengasuh anak, perempuan bisa membereskan rumah, plus memasak. "Terkadang selagi memasak, tangan kirinya menerima telepon dari luar.


Entri Populer