" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Bisnis sewa mobil marak

Bisnis sewa mobil marak

07/02/2012
Bisnis sewa mobil marak


HARGA mobil yang mahal dan tingginya ongkos pemeliharaan, membuat banyak orang memilih menyewa mobil daripada membeli. Anggapan seperti itulah yang membuat bisnis sewa mobil tetap ramai jadi an-adalan bisnis di Jakarta.

Meskipun banyak lembaga pembiayaan kredit yang membantu untuk memiliki mobil idaman, uang muka mobil tergolong tinggi. Tidak seperti pemilikan sepeda motor yang bisa ditebus dengan uang muka ratusan ribu saja, sehingga orang cenderung lebih baik menyewa mobil.

"Kebanyakan pelanggan rental mobil hanya untuk jangka pendek. Mereka menyewa harian, paling lama dua atau tiga bulan," cetus Ahmad Akbary yang akrab disapa Aa, pemilik Agung Rent A Car mobil di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur.

Untuk sewa mobil bulanan atau tahunan, kata Akbary, kebanyakan adalah perusa-haan besar. Karena banyak perusahaan besar mempekerjakan tenaga-tenaga ahli, baik domestik maupun asing (expatriate). Perusahaan memberikan failitas mobil dalam masa kontrak kerjanya yang bisa dua sampai empat tahun.

Akbary mengakui saat ini persaiangan penyewaan mobil makin banyak baik yang dikelola perusahaan maupun perorangan. Untuk penyewa perorangan di berpesan agar menyesuaikan kebutuhan.

Bila kebutuhannya memang hanya untuk beberapa orang atau keluarga kecil kecil, mestinya tidak usah memilih kendaraan yang terlalu besar. "Selain lebih irit ini juga demi kepraktisan saja," kata suami Sadina ini. "Selain itu tarif sewa mobil kecil juga lebih murah dibanding yang berukuran besar."

USIA MOBIL

Selisih uang sewa yang bisa dihemat itu bisa di-gunakan untuk kepentingan fain. Dia juga menyarankan pelanggan mempelajari perjanjian sewa yang disodorkan perusahaan. Pelajari beberapa hal yang menyangkut hak dan kewajiban penyewa. "Yang.penting juga perhatikan usia mobil, kalau usianya kurang dari enam tahun biasanya masih prima."

Lakukan juga pengecekan kelistrikan, mesin, ban, serta kestabilan mobil. Cek kelistrikan dengan alat bantu volt meter untuk mengecek sumber listrik baik alternator, aki, lampu, AC, power window, sistem audio.

"Bila lampu meredup di saat mesin menyala berarti ada ketidakberesan di sistem kelistrikan. Hindari mobil itu karena berpotensi mogok di jalan," saran Akbary. "Begitu pun dengan mesin, bila dihidupkan dalam beberap menit tersengal-sengal berarti mobil tidak sehat. Pastikan kembang ban minimal 70 persen, (aby/us)

Sumber : Pos Kota


Entri Populer