" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Mencermati tawaran kemitraan Seafood dan Pecel Lele King Queen 5

Mencermati tawaran kemitraan Seafood dan Pecel Lele King Queen 5

14/03/2012
Mengejar Rezeki Hingga Dini Hari
Mencermati tawaran kemitraan Seafood dan Pecel Lele King Queen 5


BISNIS warung tenda yang menjual makanan seafood atau pecel lele saat ini semakin marak. Bisnis kuliner kelas kaki lima ini begitu hidup dan nyaris tak pernah sepi pembeli. Maka itu, bagi PT Smart Mandiri Group, potensi yang besar itu sayang untuk dilewatkan. Perusahaan yang awalnya fokus memasok ikan lele ke para pedagang pecel lele di kawasan Bogor itu, belakangan terjun langsung ke bisnis warung tenda seafood.

Mulai Desember 2011, Smart Mandiri pun mulai membuka gerai warung tenda dengan nama Seafood Pecel Lele King .Queen 5 (KQ5). Pada saat bersamaan, KQ5 langsung menawarkan kemitraan kepada investor yang berminat

Munarko Muslim, pemilik kemitraan Seafood Pecel Lele KQ5 ini bilang, menjamurnya warung tenda pecel lele dan seafood skala kaki lima menandakan bahwa bisnis ini memang terus berkembang. "Itu juga yang kami rasakan saat menjadi pemasok ikan lele," ujarnya.

Nah, kalau Anda berminat, KQ5 menawarkan tiga paket kemitraan yakni paket ekonomis dengan investasi sebesar Rp 40 juta, lalu paket reguler dengan investasi Rp 55 juta, serta paket perdana yang se-nilaiRp60juta.

Tapi, kata Munarko, untuk sementara ini pihaknya akan fokus dulu menawarkan paket perdana. Paket kemitraan ini semacam mastel- franchise yang akan membawahi paket reguler dan paket ekonomis di wilayah tersebut.

Ia bilang, nilai investasi itu sepenuhnya digunakan untuk pembelian peralatan dan ba-han baku awal, serta tanpa royally fee. Menurut hitungannya, kalau mitra bisa memperoleh omzet Rp 1,2 juta-Rp 1,8 juta per hari, mereka bisa balik modal dalam enam sampai delapan bulan.

Munarko yakin, omzet sebesar itu bisa diraup si mitra bila pintar memilih lokasi usaha yang strategis. Misalnya, banyak dilalui kendaraan serta masih cukup ramai pada tengah malam hingga dinihari. "Biasanya kami mulai buka dari jam 16.30-02.00 dinihari," ujarnya

Kata Munarko, KQ5 menawarkan menu bervariasi dengan harga yang masuk akal. Aneka menu seafood misal Karena kompetisiketat, rasa harusjuara dan hargajuga harus bisabersaing.nya, dibanderol mulai Rp 7.000 hingga paling mahal Rp 50.000 seporsi untuk kepiting. Sedangkan pecel lele dijual Rp 9.000 seporsi dan pecel ayam Rp 10.000 per porsi.

Saat ini, KQ5 sudah memiliki memiliki tiga gerai, dua diantaranya milik mitra di Bandung dan Bogor. Tahun ini, KQ5 menargetkan bisa menggandeng satu mitra baru setiap bulan. Menariknya, berbeda dengan kemitraan lain, KQ5 juga menerapkan sistem kepemilikan perorangan dan syariah. "Dalam kemitraan syariah satu gerai bisa dimiliki setidaknya lima orang di dalamnya," ujar Munarko.

Managing Director Saro-saTM Consulting Group, Piet-ra Sarosa menilai, prospekjangka panjang usaha ini cukup baik. Karena jenis makanan yang ditawarkan termasuk menu makanan yang memang dicari oleh banyak orang. "Namun karena kompetisi ketat, rasanya harus juara, harga juga harus bisa bersaing," ujarnya. Seafood Pecel Lele KQ5 Jl KH Soleh Iskandar No 474 Cimanggu-Bogor Telp 0251-8347880

Simulasi Usaha Seafood Pecel Lele KQ5 (Paket Perdana di Jabodet 1 Investasi Awal Peralatan lengkap dan balian baku awal Rp 60.000.0CX) Sewa tempat satu tahun Rp 48.000.000 Total modal awal Rp 108.000.000 Pendapatan per bulan (Rp 1,7 juta x 30 han) Rp 51.000.000

Pengeluaran per bulan

Bahan Baku (60% omzet) Rp 30.600.000 Gaji 5 karyawan (@ Rp 1,5 juta) Rp 7.500.000 Sewa tempat Rp 4.000.000 Biaya operasional Rp 1.000.000 Total pengeluaran Rp 43.100.000 Laba bersih Rp 7.900.000 Balik modal Rp 60 Juta  Rp 7,9 juta = 8 bulan Sumber Seafood Peed Lele 

Sumber: Harian Kontan
KQ5 din Raet

Entri Populer