""
20/2/2012
Kredit Gede, UKM Malah Memble
RP 3 MILIAR HANYA UNTUK HIDUP1100 UKM
MALANG- Penyaluran kredit untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta koperasi di Kota Malang pada tahun lalu mencapai Rp 3 miliar. Meski terbilang besar, tidak ada pertumbuhan signifikan terhadap jumlah koperasi dan UKM.
Bambang Suharjadi, Kepala DiDas Koperasi dan UKM (Diskop dan UKM) Kota Malang mengatakan, dana yang disalurkan untuk kredit itu be-rasnl dari Kementerian Koperasi dan UKM. "Kredit diberikan berdasar-kan proposal yang diajukan o-leh pelaku UKM dan koperasi. Kredit jangka panjang dengan masa angsuran sampai 10 tahun itu berbunga 6 persen per tahun," kata Bambang, Minggu (l 9/2).
Dia menegaskan, pihaknya tidak memiliki anggaran khusus dnlam pemberian kredit itu. Seluruh proposal yang masuk diseleksi.berdasarkan jumlah agunan dan disesuaikan dengan usulan kredit di proposal kemudian disampaikan pada Kemenkop dan UKM.
Ironisnya, penyerapan kredit cukup besar itu belum bisajnen-jadi stimulus bagi pertumbuhan UKM dan koperasi di Kota Malang. Dari tahun ke tahun, jumlah pelaku usaha kecil tidak lebih dari 100 UKM. Mereka bergerak di bidang furniture, garmen, keramik dan lainnya.
"Jumlah pengusaha kecil dan menengah setiap tahun tidak ada perubahan yang berarti," tandas Bambang.
Sementara untuk koperasi lebih parah lagi. Tercatat sebanyak 748 koperasi yang 248koperasi di antaranya dalam kondisi sakit. Bahkan direkomendasikan pada tahun ini juga ada tiga koperasi yang dicabut izinnya karena kondisinya tidak membaik.
"Untuk koperasi, tahun ini juga kami merekomendasikan mencabut izin dua koperasi yang sudah sakit parah," tutur Bambang Ditanya berapajumlah UKM dan koperasi yang menerima bantuan kredit itu. Bambang mengaku tidak hafal persis. Namun untuk koperasi, ada se-buah koperasi yang bisa menerima bantuan kredit sampai Rp 1 miliar. "Kondisi koperasi itu cukup bagus, anggotanya juga banyak. Makanya bisa mendapat bantuan kredit yang besar," kata Bambang.
Pada 2012 ini, jumlah kredit yang disalurkan pada para pelaku koperasi dan UKM di-\arget juga sama dengan tahun lalu. "Tahun ini kemungkinan besaran kredityang dikucurkan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya," jelas Bambang.
Sumber : Duta Masyarakat
dod
RP 3 MILIAR HANYA UNTUK HIDUP1100 UKM
MALANG- Penyaluran kredit untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta koperasi di Kota Malang pada tahun lalu mencapai Rp 3 miliar. Meski terbilang besar, tidak ada pertumbuhan signifikan terhadap jumlah koperasi dan UKM.
Bambang Suharjadi, Kepala DiDas Koperasi dan UKM (Diskop dan UKM) Kota Malang mengatakan, dana yang disalurkan untuk kredit itu be-rasnl dari Kementerian Koperasi dan UKM. "Kredit diberikan berdasar-kan proposal yang diajukan o-leh pelaku UKM dan koperasi. Kredit jangka panjang dengan masa angsuran sampai 10 tahun itu berbunga 6 persen per tahun," kata Bambang, Minggu (l 9/2).
Dia menegaskan, pihaknya tidak memiliki anggaran khusus dnlam pemberian kredit itu. Seluruh proposal yang masuk diseleksi.berdasarkan jumlah agunan dan disesuaikan dengan usulan kredit di proposal kemudian disampaikan pada Kemenkop dan UKM.
Ironisnya, penyerapan kredit cukup besar itu belum bisajnen-jadi stimulus bagi pertumbuhan UKM dan koperasi di Kota Malang. Dari tahun ke tahun, jumlah pelaku usaha kecil tidak lebih dari 100 UKM. Mereka bergerak di bidang furniture, garmen, keramik dan lainnya.
"Jumlah pengusaha kecil dan menengah setiap tahun tidak ada perubahan yang berarti," tandas Bambang.
Sementara untuk koperasi lebih parah lagi. Tercatat sebanyak 748 koperasi yang 248koperasi di antaranya dalam kondisi sakit. Bahkan direkomendasikan pada tahun ini juga ada tiga koperasi yang dicabut izinnya karena kondisinya tidak membaik.
"Untuk koperasi, tahun ini juga kami merekomendasikan mencabut izin dua koperasi yang sudah sakit parah," tutur Bambang Ditanya berapajumlah UKM dan koperasi yang menerima bantuan kredit itu. Bambang mengaku tidak hafal persis. Namun untuk koperasi, ada se-buah koperasi yang bisa menerima bantuan kredit sampai Rp 1 miliar. "Kondisi koperasi itu cukup bagus, anggotanya juga banyak. Makanya bisa mendapat bantuan kredit yang besar," kata Bambang.
Pada 2012 ini, jumlah kredit yang disalurkan pada para pelaku koperasi dan UKM di-\arget juga sama dengan tahun lalu. "Tahun ini kemungkinan besaran kredityang dikucurkan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya," jelas Bambang.
Sumber : Duta Masyarakat
dod
