" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Sukses Mengebor Sumur, Surya Merambah Bisnis Interior

Sukses Mengebor Sumur, Surya Merambah Bisnis Interior


20/01/2012
Sukses Mengebor Sumur, Surya Merambah Bisnis Interior


Setelah sukses menjalani usaha pengeboran sumur, Surya Irawan memutuskan untuk merambah bisnis desain interior. Dengan modal awal Rp 80 juta, Surya mendirikan bengkel furnitur untuk melengkapi bisnis interiornya. Dari bisnis ini, ia mengantongi omzet tidak kurang dari Rp 100 juta per bulan.

PERJUANGAN Surya Irawan membesarkan usaha pengeboran sumur tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh proses panjang untuk membesarkan perusahaan kecil warisan orangtuanya Namun, Surya pantang menyerah dan terus berusaha Seiring berjalannya waktu, ia pun berhasil melalui semua kesulitan.

Perusahaannya kini sudah jauh lebih besar dengan nilai aset mencapai Rp1,2 miliar. Meski sukses, Surya tidak berpuas diri. Naluri bisnis tetap saja memanggilnya Pada 2008, ia memutuskan untuk melebarkan sayap usaha dengan merambah bisnis interior rumah, kantor, dan apartemen.

Surya memang jeli menangkap peluang bisnis. Ia melihat, bisnis interiori memiliki prospek cerah di tengah pertumbuhan sektorj properti. Terbukti, di tengah maraknya pembangunan perumahan, perkantoran, dan apartemen, permintaan akan jasa desain interior juga terus meningkat

Saat terjun ke bisnis ini, ia hanya merogoh modal awal sebesar Rp 80 juta. Uang itu sebagian besar dipakai buat membangun bengkel furnitur yang memproduksi meja, lemari, dipan tempat tidur, rak televisi, rak buku, dan. /, itchen set.

Dengan adanya bengkel furnitur ini, Surya ingin melengkapi jasa interiornya dengan menyediakan beragam jenis furnitur. "Jadi saya mengeset ruangan dan menyediakan mebel yang dibutuhkan sampai ruangan siap huni," jelas Surya.

Merambah bisnis interior tidak begitu berat bagi Surya Jaringan pelanggan dari bisnis jasa pengeboran air sangat membantunya .memasarkan bisnis barunya tersebut. Terlebih, Surya juga memang memiliki ketertarikan khusus di bidang interior rumah. Minatnya terhadap desain interior tumbuh sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Saat itu, ia sering menemani orangtuanyamelakukan pengeboran sumur tanah di perumahan-perumahan mewah. "Nah, saya tertarik melihat interior ruangan perumahan itu dan muncul keinginan suatu saat masuk bisnis ini," jelasnya

Saat ini, Surya lebih banyak mengincar pasar apartemen ketimbang perumahan dan perkantoran. Maklum saja, di apartemen, ia sudah memiliki pelanggan dan jaringan yang cukup luas. Ia mematok tarif jasa desain interior dan pengadaan furnitur untuk apartemen sebesar Rp 50 juta per ruangan. Harga masih bisa berubah, tergantung permintaan pelanggan. Sementara untuk desain interior perumahan dan perkantoran, ia memberi harga mulai dari Rp 40 juta sampai Rp 50 juta.

Dalam sebulan, ia mendapatkan rata-rata dua kali permintaan pemasangan interior apartemen. Dari situ, ia mengantongi omzet sebesar Rp 100 juta dengan laba bersih 20%.

Sumber: Harian Kontan
Noverius Laoli


Entri Populer