" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Proyek Didapat, Konsumen pun Semakin Dekat

Proyek Didapat, Konsumen pun Semakin Dekat


Yuuk Liburan Disini Tempatnya 

06/01/2012
Proyek Didapat, Konsumen pun Semakin Dekat


JAKARTA. Maraknya proyek properti membawa berkah bagi perusahaan keramik. Namun kekatnya kompetisi mengharuskan pengusaha keramik punya trik pemasaran jitu agar produknya laku.Seperti yang dilakukan PT Usaha Kemitraan Mandiri, distributor keramik merek Claytan dan Primero. Perusahaan ini memilih menggandeng pengembang perumahan untuk memasarkan produknya seperti paket wastafel, keran, pipa, ilan kloset jong-kok/duduk.

Tentu ada gimmick yang ditawarkan. Direktiii 1 lama PT Usaha Kemitraan Mandiri Achmad Widjaja mengungkapkan, setiap pembelian paket keramik kamar mandi, mereka menawarkan jugajasa perawatan gratis selama enam bulan pertama. "Bila sudah enam bulan akan dikenakan biaya perawatan," katanya.

Achmad yakin, hanya de-ngan pelayanan yang baik konsumen bakal loyal. "Makanya kami memberi tambahan pelayanan berupa perawatan setelah keramik kami pasang," ujar dia.

Dengan cara seperti itu, ada kedekatan dengan konsumen. Dus, ini menjadi pintu bagi distributor keramik ini untuk menawarkan produk-produk lain kepada si pemilik rumah. Misalnya keramik lantai, keramik dinding, serta produk ke-ramki lain untuk mempercantik rumah.

Achmad mengatakan, sejauh ini ia masih menyasar para pengembang perumahan di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Beberapa pengembang besar telah menjalin kerjasa dengan perusahaan ini. Ambil contoh, developer perumahan Delta Mas Cikarang, Grand Wisata Bekasi. Laguna dan Violet Bekasi.

Lewat cara ini, Achmad mengaku, hasilnya terbilanglumayan. Untuk satu proyek, perusahaannya bisa mendapatkan omzet Rp 1 miliar. "Sebulan saya bisa mendapat tiga proyek," katanya.

Selain menggandeng pengembang, PT Usaha Kemitraan juga membuat situs e-commerce itnmo.e-homedepo. com, demi memperluas pe-langgan. Di website, konsumen bisa memilih produk dan bertransaksi secara online. "Ini masih dalam proses penyempurnaan, saya investasi Rp 150 juta untuk buat situs itu," kata Achmad yang juga Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) itu.

Dari situs penjualan bahan bangunan ini, dia berharap bisa menggaet 10% dari pengguna internet di Indonesia yang saat ini mencapai 55 juta orang. Untuk sistem pembayaran, Achmad menggandeng Bank Mandiri dan Bank BCA.

Handito Joewono, pengamat pemasaran Arrbey Consultant menilai, jenis produk barang balian bangunan memang harus dgual langsung ke proyek. Manfaatnya supaya penjual bisa langsung mengetahui kebutuhan dari pelanggan. Bukan hanya itu, strategi pemasaran seperti itu juga akan mendekatkan perusahaan ke konsumen. "Strategi ini efektif dan tidak buang-buang energi," jelas Handito.

Yang penting, relasi ke pelanggan juga harus dilakukan secara baik. "Untuk satu orang konsumen pun kita harus layani dengan baik," imbuhnya

Sumber : Harian Kontan
Noverlus Laoli


Entri Populer