07/01/2012
Mengenal Ikan Jenis Petarung
Budidaya ikan cupang memang termasuk bisnis yang menjanjikan sekaligus menyenangkan. Dari sini biasanya dimulai dari hobi yang dikembangkan. Dan dengan keuletannya bersilang ria, terjadilah keturunan yang baru. Dan biasanya cupang dipelihara untuk diikutkan kontes atau juga diadu.
Orang mungkin tak menyangka jika ikan sekecil cupang ada yangdihargai sampai jutaan rupiah. Begitu kuatnya gigitan bagan berwarna biru ini sehingga sirip lawan nya terbetot lepas putus pukulan telak pada insang luar disusul gigitan kuat merobek sirip bawah, sekaligus mengakhiri pertempuran sengit dua bagan yang bertempur lebih dari dua jam.
Bagan adalah salah satu jenis ikan cupang tipe petarung. Jenis ini yang paling banyak di arena adu cupang.
Nama bagan diambil dari nama Kota Bagan Siapi Api di Sumatera Utara, karena memang cupang ini berasaldari sana. Tidak semua cupang ganas dan suka bertempur.
Lain halnya dengan jenis halfmoon, anda bisa terpesona. Kemampuan sirip bisa mengembang hingga seratus delapan puluh derajat. Ada pula cupang jenis ikan tropis yang hidup di rawa-rawa. Paling besar ukuran hanya lima centi meter. Ada dua jenis ikan cupang. Cupang kelas kontes atau cupang hias dan cupang adu, sedangkan ikan cupang hias, jenis nya macam-macam sesuai dengan bentuknya.
Contohnya cupang hias jenisserit. Cirinya sirip bergerigi dan meijuntai panjang mirip sisir.
Cupang ini berasal dari perairan Indonesia. Harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah, bila kualitasnya ekspor. Dan yang mirip burung merak ini, adalah halfmoon, atau setengah bulan. Sirip nya bisa mengembang sampai setengah lingkaran. Namun bila amarahnya terusik, tipe plakat ini akan mengembangkan siripnya hingga tegak melebihi 180 derajat, inilah yang membedakan dengan cupang petarung.
Selain cantik dengan bentuk tubuhnya dan siripnya, ikan cupang juga sering disebut ikan laga dan nama latinnya adalah betta splendens, termasuk dalam famili Anabantidae (Labirynth Fisher). Ekor dan sirip ikan cupang ketika mengembang sungguh memikat para pecinta ikan hias. Warna ikan yang biasa dikenal dengan ikan beta ini sungguh menarik, serta untuk budidaya satwa ini juga tidak membutuhkan tempat yang luas, sehingga bisa dilakukan di rumah, (ade)
Sumber : Harian Neraca