" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Melejit berkat Pelat Merah ( Mobil Esemka )

Melejit berkat Pelat Merah ( Mobil Esemka )

05/01/2012
Melejit berkat Pelat Merah


PERAKITAN Kiat Esemka merupakan bagian dari pelaksanaan program industri berbasis sekolah yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hasil akhir yang diharapkan ialah lahirnya industri kreatif di sekolah menengah kejuruan (SMK).

Kementerian mendukung pendanaan dan memberikan keleluasaan kepada setiap SMK untuk berkreasi. Khusus di SMK Negeri 2 Surakarta, siswa pernah merakit komputer jin-jing, LCD proyektor, dan perangkatelektronik canggih lainnya.

Tahun ini, SMK Negeri 2 dan SMK Warga, Surakarta, bersinergi untuk mulai eksis merakit mobil.
Direktur SMK Ditjen Pendidikan Menengah Kemendikbud Joko Sutrisno berencana mencanangkan mobil Esemka menjadi produk nasional. "Izin konstruksi mobil sudah dipegang oleh Kemendikbud. Memang masih diperlukan uji emisi, namun itu tidak menjadi syarat penting."

Siswa SMK Negeri 2 dan SMK Warga bukan perakit mobil pertama di ka-langan pelajar. Sebelumnya, siswa SMK Negeri S Surakarta juga sudah melakukannya. Mereka menelurkan Esemka Digdaya bertipe kabin ganda dan Esemka Rajawali untuk tipe SUV.

Dua karya itu bahkan sempat tampil dalam pameran yang digagas Ke-mendikbud di Jakarta, pada 2009 silam. Sayang,, setelah dua tahun berlalu, karya anak negeri itu ditanggapi dingin oleh pejabat, kalangan swasta, dan masyarakat.

Seorang Joko Widodo-lah yang membuat karya anak SMK jadi perbincangan. Wali Kota Surakarta ini mengambil langkah berani dengan menjadikan Kiat Esemka sebagai kendaraan dinas. Ia langsung memesan dua unit, satu untuk dirinya, satu lagi untuk sang wakil FX Hadi Rudiatmo.

Kepala SMK Negeri 2 Susanta, mengaku pihaknya menerima cukup banyak pesanan. Ada yang dari instansi pemerintahan dan lembaga pendidikan, ada pula dari kalangan pengusaha."Dalam waktu dekat, siswa kami akan mengerjakan dua lagi mobil Esemka kabin ganda. Mesinnya sudah siap, begitu juga siswa yang akan merakitnya," katanya.

Sang promotor yang tidak pernah menerima bayaran, Jokowi, pun tersenyum puas. "Hasil karya anak bangsa seperti ini harus dipromosikan. Sekarang terbukti kan," kata Jokowi ringan. (FP/N-2)

Sumber: Harian Media Indonesia


Entri Populer