30/01/2012
Bisnis Penerbit Buku Online
16 Januari 2012 yang lalu, telah dipaparkan peluang bisnis content Lalu bagai-i mana dengan peluang bisnis J media online itu sendiri? Untuk masa sekarang, bisnis yang layak dirintis adalah bisnis berbasis online. Mengingat media, online terdiri dari berbagai macam, maka pada kesempatan pertama ini, akan kita bahas mulai dari penerbit buku online.
Dibandingkan dengan penerbitan buku cetak konvensional, penerbitan buku online lebih menguntungkan dari berbagai hal. Pertama, Anda tidak memertttkan modal untuk mencetak buku tersebut. Kedua, buku cetak memerlukan gudang untuk min ni mpan bukit-buku yang dicetak. Hal ini bemiti biaya untuk pergudangan, meliputi seiva ruang gudang, tenaga pergudangan, dan risiko kerusakan buku di gudang.
Ketiga, buku cetak memerlukan ongkos kirim ke toko buku, dan apabila tidak laku, perlu ongkos kirim lagike penerbit. Sementara, Imku cetak apabila tidak laku terjual, berarti kerugian.Keempat, di toko buku, buku-buku yang diterbitkan (lkim berebut tempat, dan juga seringkali kita harus menyewa tempat khusus di toko buku agar buku kita dapat ditampilkan di tempat yang strategis.
Kelima, mengingat setiap hari terbit buku-buku baru, buku-buku lama akan semakin terdesak. Buku-buku lama yang kurang laku terjual, akhirnya, akan dikembalikan ke penerbit.
Keenam, dari segi finansial, dalam banyak kasus, penerbit buku menjual bukunya ke toko buku secara kon-sinyasi, sehingga perputaran modal m e nj a d ilambat. Penerbit memiliki ketergantungan yang sangat besar terliadap toko buku. Belum lagi, toko buku juga menetapkan diskon yang cukup tinggi karena harga ruang toko juga semakin mahal.
Tidak perlu toko buku
Munculnya altematif penerbitan buku online jelas akan disambut baik pebisnis di bidang penerbitan, sehingga mereka juga akan beralih ke penerbitan buku online, serta masuknya pendatang baru yang melihat peluang emas tersebut. Juga penerbit buku online tidak lagi memerlukan toko buku untuk menampilkan buku-buku lerbitannya, sehingga hal ini dapat mengancam kelangsungan bisnis toko buku konvensional
Pada penerbit online, naskah dapat didesain lebih menarik dibandingkan dengan buku cetak. Buku online atau e-book dapat didesain penuh warna, plus unsur-unsur animasi dan balikan disisipkan video. Dengan demikian isi, buku online lebih atraktif. Selanjutnya, buku yang sudah selesai didesain tersebut dapat ditampilkan IKidd situs web penerbit, tersebut, yang disertai pelayanan tinnsaksi penjualan.
Selain itu, dengan adanya teknologi printing on-demand atau digital printing, buku online dapat juga dijual versi cetaknya, Dalam hal ini, penerbit dapat mencetak bukunya sejumlah yang dipesan, walaupun hanya satu eksemplar. Tentu saja versi cetak ini akan menjadi mahal, terutama apabila isibuku tersebut berwarna. Juga, buku versi cetak ini tidak dapat menampilkan ilustrasi video apabila ada di versi online-m/a. Sebagai penerbit online, penerbit juga dapal menerima kiriman naskah dari para penulis yang ingin mengirim naskahnya ke penerbit tersebuL Apabila naskah dari penulis tergolong ftiasih mentah, belum didesain dengan baik, penerbit dapat meiulesain lebih lanjut sehingga menjadi buku yang berpenampilan baik
Harga buku online sudah semestinya lebih murah dibandingkan dengan buku cetak, Diperkirakan harga buku online adalah sekitar 30%-4O%dibandingkan harga buku cetak. Harga itu sudah memperhitungkan royalti bagi pengarang sebesar 10%.
Selamat merintis bisnis penerbit buku online.
16 Januari 2012 yang lalu, telah dipaparkan peluang bisnis content Lalu bagai-i mana dengan peluang bisnis J media online itu sendiri? Untuk masa sekarang, bisnis yang layak dirintis adalah bisnis berbasis online. Mengingat media, online terdiri dari berbagai macam, maka pada kesempatan pertama ini, akan kita bahas mulai dari penerbit buku online.
Dibandingkan dengan penerbitan buku cetak konvensional, penerbitan buku online lebih menguntungkan dari berbagai hal. Pertama, Anda tidak memertttkan modal untuk mencetak buku tersebut. Kedua, buku cetak memerlukan gudang untuk min ni mpan bukit-buku yang dicetak. Hal ini bemiti biaya untuk pergudangan, meliputi seiva ruang gudang, tenaga pergudangan, dan risiko kerusakan buku di gudang.
Ketiga, buku cetak memerlukan ongkos kirim ke toko buku, dan apabila tidak laku, perlu ongkos kirim lagike penerbit. Sementara, Imku cetak apabila tidak laku terjual, berarti kerugian.Keempat, di toko buku, buku-buku yang diterbitkan (lkim berebut tempat, dan juga seringkali kita harus menyewa tempat khusus di toko buku agar buku kita dapat ditampilkan di tempat yang strategis.
Kelima, mengingat setiap hari terbit buku-buku baru, buku-buku lama akan semakin terdesak. Buku-buku lama yang kurang laku terjual, akhirnya, akan dikembalikan ke penerbit.
Keenam, dari segi finansial, dalam banyak kasus, penerbit buku menjual bukunya ke toko buku secara kon-sinyasi, sehingga perputaran modal m e nj a d ilambat. Penerbit memiliki ketergantungan yang sangat besar terliadap toko buku. Belum lagi, toko buku juga menetapkan diskon yang cukup tinggi karena harga ruang toko juga semakin mahal.
Tidak perlu toko buku
Munculnya altematif penerbitan buku online jelas akan disambut baik pebisnis di bidang penerbitan, sehingga mereka juga akan beralih ke penerbitan buku online, serta masuknya pendatang baru yang melihat peluang emas tersebut. Juga penerbit buku online tidak lagi memerlukan toko buku untuk menampilkan buku-buku lerbitannya, sehingga hal ini dapat mengancam kelangsungan bisnis toko buku konvensional
Pada penerbit online, naskah dapat didesain lebih menarik dibandingkan dengan buku cetak. Buku online atau e-book dapat didesain penuh warna, plus unsur-unsur animasi dan balikan disisipkan video. Dengan demikian isi, buku online lebih atraktif. Selanjutnya, buku yang sudah selesai didesain tersebut dapat ditampilkan IKidd situs web penerbit, tersebut, yang disertai pelayanan tinnsaksi penjualan.
Selain itu, dengan adanya teknologi printing on-demand atau digital printing, buku online dapat juga dijual versi cetaknya, Dalam hal ini, penerbit dapat mencetak bukunya sejumlah yang dipesan, walaupun hanya satu eksemplar. Tentu saja versi cetak ini akan menjadi mahal, terutama apabila isibuku tersebut berwarna. Juga, buku versi cetak ini tidak dapat menampilkan ilustrasi video apabila ada di versi online-m/a. Sebagai penerbit online, penerbit juga dapal menerima kiriman naskah dari para penulis yang ingin mengirim naskahnya ke penerbit tersebuL Apabila naskah dari penulis tergolong ftiasih mentah, belum didesain dengan baik, penerbit dapat meiulesain lebih lanjut sehingga menjadi buku yang berpenampilan baik
Harga buku online sudah semestinya lebih murah dibandingkan dengan buku cetak, Diperkirakan harga buku online adalah sekitar 30%-4O%dibandingkan harga buku cetak. Harga itu sudah memperhitungkan royalti bagi pengarang sebesar 10%.
Selamat merintis bisnis penerbit buku online.
Sumber : Harian Kontan