4/12/2011
Lampu Hias Kulit Jagung Meraup Omzet Rp 75 Juta per Bulan
DI tangan orang kreatif, Kuli! jagung Disa mendatangkan rupian. Seperti yang dilakukan E-y Murctyanto dart Jongjavas Art aan Hef Darmawan dan Gallery Goa Sarong. Klaten, Jawa Tengah Mereka menyulap kulit lagung tkeicboi itu menjadi lampu has.
Umbah kutt jagung itu sangat berlimpah d tempat tnggal Ery dan Hen Kam ingin membuat barang yang memiliki lur.gsi dan punya nilai seni dengan memafaatkan limbah jang ada.1 kata Ery. sepert dilansir Kontan co Kl.
Proses pembuataniampu hias kulit (agung imjuga jauh dan sentuhan banan kna Pasalnya, pewarnaan hanya mengandaikan wana alam. Kuil! jagung Untuk membuat kerasan I jagung dsetnka hingga rata Selanjutnya, keto-bo! daunting sesuai pola.
Kemudian kulit jagung ditempelkan satu per satu ke- permukaan fiber. Setelan semua permukaan fber tertutup rapi, fiber dipasang di rangka bambu aau kayu. Setelah itu, memasang dudukan bola lampu pada rangka bawah lampu has kuin jagung tersebut
Untuk menambah n;asan lampunya, ia me-nempelkan daun, bunga, peiepah p.jang, aan buah ,ang semuanya telah dikeringkan.Lampu hias ku6t jagur.g ini dipasarkan mula; harga Rp 50 COO-Rp 500.000. Harga lampu ;er;s ini sangat tergantung model dan ukuran,1 kata Ery Dalam satu han, Ery yang dibantu lima Karyawan sanggup membuat h.rgga 10 lamcu. Setiap bulan mampu menjual 300 lampu keio-bot dan meraup omzet Re 75 jute per bulan
Begitu juga de"ngan Jupnadi yang asa Kalimantan Bara!, membuat lampu dar kus! jagung. Namun, rangka kayu buatnya dan betempa ringan. Rangka lampu hias itu berbentuk pnsma Akan tetapi, proses pembuatan lampu-nya ietoh iama, karena menggunakan bahan baku besi ukir. Sehingga, ia hanya sanggup membuat T 50 lampu setap bulan
Harga lampu yang aicatok Rp 200.000 ini mampu meraih omzet per cuan Re 30 juta. Menhut Jupriadi, ia memasarkan lampu hias kuftjagunQ ke Kaiimantan. Bali, dan Sumatera. Namun, ia mas* Kesulitan pasokan bahan baku kuM jagung-dan Sjmber daya manusia
Sumber :Berita kota