""
01/12/2011
UKM butuh pusat promosi
BATAM Kalangan pengusaha Kota Batam mengharapkan setiap agenda promosi dan pameran produk usaha mikro, kecil dan menengah bisa berkelanjutan dan terjadi transaksi saling menguntungkan. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam Oka Simatupang mengatakan banyak agenda pameran di Batam yang berakhir hanya bersifat konsumtif, lokal tetapi tidak ke arah pengembangan pasar produk berkelanjutan termasuk rintisan ekspor.
"Kami ingin pameran dan promosi produk yang digelar bisa berkelanjutan mengingat kunjungan turis di Batam sangat tinggi dan harus dimanfaatkan," ujarnya, kemarin. Menurut Oka, untuk mencapai tujuan ini perlu didirikan sebuah trading house di Batam sebagai salah satu solusi untuk mengembangkan pemasaran produk UMKM berbagai daerah di Batam.
"TYading house ini nantinya diharapkan menjadi pusat promosi produk UMKM di Batam sehingga bisa bertahan." Pengembangan pemasaran produk* UMKM di Batam, menurut Oka, sangat didukung dengan lokasi strategis di lingkungan Asean sehingga dapat merintis penetrasi pasar ke negara tetangga.
"leading house ini nantinya akan memasarkan produk UMKM Indonesia ke Asia Tenggara, jadi setiap provinsi punya perwakilan di Batam." Ketua Kadin Batam Nada F Soraya menambahkan memang dibutuhkan tmding house agar sejalan dengan pencanangan Batam sebagai pusat promosi batik se-Asean.
Karena itu Pemkot Batam dinilai harus segera mempertimbangkan pendirian trading house untuk meningkatkan produk UMKM lokal maupun daerah lainnya.
BATAM Kalangan pengusaha Kota Batam mengharapkan setiap agenda promosi dan pameran produk usaha mikro, kecil dan menengah bisa berkelanjutan dan terjadi transaksi saling menguntungkan. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam Oka Simatupang mengatakan banyak agenda pameran di Batam yang berakhir hanya bersifat konsumtif, lokal tetapi tidak ke arah pengembangan pasar produk berkelanjutan termasuk rintisan ekspor.
"Kami ingin pameran dan promosi produk yang digelar bisa berkelanjutan mengingat kunjungan turis di Batam sangat tinggi dan harus dimanfaatkan," ujarnya, kemarin. Menurut Oka, untuk mencapai tujuan ini perlu didirikan sebuah trading house di Batam sebagai salah satu solusi untuk mengembangkan pemasaran produk UMKM berbagai daerah di Batam.
"TYading house ini nantinya diharapkan menjadi pusat promosi produk UMKM di Batam sehingga bisa bertahan." Pengembangan pemasaran produk* UMKM di Batam, menurut Oka, sangat didukung dengan lokasi strategis di lingkungan Asean sehingga dapat merintis penetrasi pasar ke negara tetangga.
"leading house ini nantinya akan memasarkan produk UMKM Indonesia ke Asia Tenggara, jadi setiap provinsi punya perwakilan di Batam." Ketua Kadin Batam Nada F Soraya menambahkan memang dibutuhkan tmding house agar sejalan dengan pencanangan Batam sebagai pusat promosi batik se-Asean.
Karena itu Pemkot Batam dinilai harus segera mempertimbangkan pendirian trading house untuk meningkatkan produk UMKM lokal maupun daerah lainnya.
Sumber : BISNIS INDONESIA
