""
23/11/2011
Laba Bisnis Olahan Bandeng dan Bebek
Mencicip Peluang Waralaba Bandeng-Bebek Super Babe 175
Mencicip Peluang Waralaba Bandeng-Bebek Super Babe 175
Ragil Nugrohoi \R \KT.V [nipilihahmenarik bagi \ii;i yang ingin berbisnis makanan di luai masal han ayam Fouzun A. Mustofa, pemilik 0V Tiara Raya di Semarang, lau a Ifengah, mengenalkan tawaran waralaba Super Babe 17" Isu Iai) Babe di sini bukan sebutan untuk bapak ill ma-syarakat Betawi. Babe adalah singkatan dari bandeng dan bebek. Inilah dua menu andal-an restoran Fauzun.
Awalnya. Fauzun hanya mengenalkan masakan ikan bandeng cabut duri saat memulai usaha pada 2009. Bandeng yang ia gunakan merupakan bandeng yang sudah disisihkan duri-durinya secara manual sehingga bandeng sudah minusMuri ketika dlku-dap. Sebagai variasi, setahun kemudian, dia menjual masakan bebek goreng. "Kami ingin in l mempunyaialtematif makanan sehat di lu n ayam, kata Fauzun.
Seiring berjalannya waktu, banyak ia waran kerjasama dari pelanggan. Fauzun pun tak ingin pelanggannya berte puk sebelah tangan. Apalagi, sejalan dengan pongembang-an usaha, sejak November 20TO, Fauzun menawarkan konsep waralaba yang berlaku selama lia tahun
Ada empai paket tawaran waralaba yang disodorkan Fauzun. yakni paket booth outdoor, booOi plus tenda outdoor, semiresto, dan resto. Biaya tiap paket berturut-tu-rut Rp 17,5 juta. Rp 36 juta Rp 75 juta, dan Rp 175 juta.
Saal irti Fauzun Sudah memiliki empat mitra di Semarang, i il.n-ai". Bekasi, dan Pekanbaru. Ada lagi dua calon mitra i yogyakarta yang sudah tahap akhir kesepakatan. "Kamijuga tak mau buru-buru menambah mitra," ujarnya.
Perbedaan di tiap paket terletak pada perlengkapan danjumlah porsi di bulan pertama. Di paket resto, mitra memperoleh layanan renovasi interior dan eksterior, freezer ukuran 200 liter, kompor, mesin grill, dan balian baku hingga 200 porsi. Sedangkan paket booth, mitra hanya dapat i zer 120 liter d;ui bahan baku 50 porsi.
Royalty fee 2%dari penjualanbaru dikenakanpada bulan ke-8outlet berdiri. Mitra harus membeli bahan baku dari pusat selama masa kerjasama Ihwal ketersediaan, Fauzun menjamin kualitas dan kuantitas pasokan karena sudah memiliki mitra pete) nak bandeng dan bebek di Semarang.
IVwaralaba akan memberi pelatihan enam hingga delapan pegawai untuk tipe resto. Mitra dikenakan biaya royalty Irr 2% dari omzet per bulan. "Agar tidak memberatkan, kami baru mengenakan royal-ti fee di bulan ke delapan," ujar Fauzun.
Untuk hargajual, mitra bisa menjual sesuai harga pasaran di tiap kota. Namun secara umum harga berkisar mulai Rp 15.000 hingga Rp 18.000 per porsi. Fauzun menyebut hargajual di Pekanbaru mencapai Rp 21.000 per porsi.
Unik, tanpa pesaing Hitung-hitungan kasar, bila terwaralaba bisa melego hingga 2(11) porsi per hari untuk paket resto, maka bisa meraup omzet Rp 3 juta per hari atau Rp 90 juta per bulannya. Dengan laba bersih yang men-capai Rp 14,7 juta per bulan, usaha ini bisa balik modal dalam waktu sekitar 12 bulan.
Lyaniza Ikaristi, mitra Super Babe 175 di Pekanbaru, melihal keunikan menu waralaba ini. Dia membeli paket bnnili Outdoor sejak Oktober lalu. Saat ini, omzet rata-rata tiap pekan di kisaran Rp 1 juta -Rp 2 juta. "Saya sedang menghitung untuk kemungkinan membuka gerai baru berkonsep resto," kata Lyaniza. Super Babe 175
Jl. Bukit Kelapa Sawit II AH- 44 Bukit Kencana Jaya Semarang, Jawa Tengah,
Telp. (024)70510606
Sumber : Harian kontan'
