""
17/11/2011
Koperasi UKM perempuan Asean unjuk potensi
JAKARTA Sedikitnya 76 pelaku koperasi dan usaha kecil menengah perempuan dari delapan negara anggota Asean akan unjuk potensi di Asean Women Cooperative and SMEs Expo 2011 pada 17-20 November di Jakarta Convention Center.
Neddy Rahnaldy Halim, Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan total pelaku koperasi dan usaha kecil menengah (KUKM) yang ikut pada pameran internasional itu sebanyak 319 peserta.
"Pameran khusus untuk kaum perempuan" dari Asia Tenggara ini dijadwalkan menjadi agendatahunan, khususnya untuk menyongsong Asean Community pada 2015," ujarnya kemarin.Pameran di bawah koordinasi Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kemenkop itu, memberikan fasilitas gratis bagi peserta KUKM Asia Tenggara yang hadir, khususnya untuk stan maupun penginapan.
Berbagai produk yang ditam-pilkan diselaraskan dengan zo-nanya a.l. furnitur, interior, kerajinan, gerabah, produk fashion dan aksesori, batik, serta komoditas dari peserta asing.Menurut Neddy, ada alasan khusus penyelenggaraan pameran bagi KUKM wanita. "Karena perempuan cenderung teliti, sabar, dan tekun menjalankan usahanya serta memikirkan eko-nomi keluarga."
Pameran internasional ini menargetkan 10.000 pengunjung dengan sasaran omzet 4 hari sekitar Rp20 miliar, baik transaksi langsung maupun order.Singapura mengirim enam peserta, Malaysia (17), Vietnam (13). Filipina (1), Laos (8), Brunei Darussalam (4), Myanmar (9), dan Thailand (18).
JAKARTA Sedikitnya 76 pelaku koperasi dan usaha kecil menengah perempuan dari delapan negara anggota Asean akan unjuk potensi di Asean Women Cooperative and SMEs Expo 2011 pada 17-20 November di Jakarta Convention Center.
Neddy Rahnaldy Halim, Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan total pelaku koperasi dan usaha kecil menengah (KUKM) yang ikut pada pameran internasional itu sebanyak 319 peserta.
"Pameran khusus untuk kaum perempuan" dari Asia Tenggara ini dijadwalkan menjadi agendatahunan, khususnya untuk menyongsong Asean Community pada 2015," ujarnya kemarin.Pameran di bawah koordinasi Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kemenkop itu, memberikan fasilitas gratis bagi peserta KUKM Asia Tenggara yang hadir, khususnya untuk stan maupun penginapan.
Berbagai produk yang ditam-pilkan diselaraskan dengan zo-nanya a.l. furnitur, interior, kerajinan, gerabah, produk fashion dan aksesori, batik, serta komoditas dari peserta asing.Menurut Neddy, ada alasan khusus penyelenggaraan pameran bagi KUKM wanita. "Karena perempuan cenderung teliti, sabar, dan tekun menjalankan usahanya serta memikirkan eko-nomi keluarga."
Pameran internasional ini menargetkan 10.000 pengunjung dengan sasaran omzet 4 hari sekitar Rp20 miliar, baik transaksi langsung maupun order.Singapura mengirim enam peserta, Malaysia (17), Vietnam (13). Filipina (1), Laos (8), Brunei Darussalam (4), Myanmar (9), dan Thailand (18).
Sumber:Bisnis Indonesia
MULIA GINTING MUNTHE
Bisnis Indonesia
