04/11/2011
Hobi yang Mengantar Ide Pembuatan Tas Motor Unik
Pertumbuhan jumlah kendaraan roda dua di Indonesia, membuat sektor bisnis yang terkait dengannya juga ikut berkembang. Salah satunya adalah tas motor. Bukan sembarang tas, tas motor ini didesain sesuai dengan kebutuhan dan bentuk sepeda motor. Pembuatan tas skala rumahan ini mampu mendulang omzet hingga puluhan juta rupiah.
PARA pengendara sepeda motor atau bikers yang hobi melakukan louring seringkali dipusingkan dengan barang bawaan. Maklum, tak seperti mobil, motor memiliki ruang kosong yang terbatas.
Namun, minimnya ruang kosong justru mendatangkan peluang. Berawal dari hobi touring, Adit Iriono mendapatkan ide untuk membuat tas motor berbentuk backpack yang dapat diletak- kan di tangki motor dan belakang jok motor.
Adit memulai bisnis tas motor ini pada 2008 lalu. Namun, baru benar-benar fokus pada tahun lalu ketikadia melun- curkanmerek tas motor 7Gear. "Awalnya, saya hanya memproduksi dalam jumlah sedikit, karena melihat pasar dulu," kata AdiL
Tas motor 7Gear ini memiliki beberapa model, antara lain seperti city in nk bag yang berupa tas model selempang. Kedua sisi tas berbentuk sayap tempat melekatnya magnet. Magnet ini berfungsi untuk merekatkan tas di motor, bisa dibagian depan (tangki motor) atau bagian jok. Tas model ini harganya Rp 275.000 per buah.
Tas selempang lainnya adalah enduro tank bag yang dibanderol dengan harga Rp 350.000 per unit. Tas ini serupa dengan city tank bag, bedanya pada tambahan kantung sisi kiri dan kanan tas.Selain model selempang, Adit juga mengeluarkanmodel nusantara tank bag yang bisa disulap menjadi tas backpack. Harga tas jenis ini sebesar Rp 300.000 per buah.
Dengan bantuan 15 karyawan tetap dan beberapa karyawan outsorting, saban bulan Adit mampu membuat sekitar 300 tas motor. Tiap bulan. Adit pun menangguk omzet hingga Rp 90 juta.Sayang, pemasaran 7Gear baru terbatas di Jakarta dan Bandung, Kini, ia sedang menjajal pemasaran lewat dunia maya. Baru-baru ini, Adit pun. menerima pesanan tas motor dari Thailand dan Malaysia
Setali tiga uang, Johannes Purwanto juga menggeluti bisnis tas motor ini berkat hobi touring. Pria yang akrab disapa Ipunk ini mulai memproduksi tas motor sejak 2009 dengan merek Kreatorz.Supaya terlihat unik, Ipunk memadukan wana tas dengan warna-warna cerah,seperti merah dan biru. Warna ini lantas menjadi ciri khas tas Kreatorz, karena warna tas motor selalu identik dengan warna hitam.
Ipunk selalu mendesain sendiri produknya dengan mengadaptasi model luar negeri. "Sayang sering mendapat inspirasi dari internet," ujarnya Salah satu model tas bikinan Ipunk adalah slid rk yang memiliki tiga bagian, sisi, samping, dan atas. Keunikan tas ini, bisa disulap menjadi tas travel, ketika ketiga bagian itu disatukan. Ide ini muncul, ketika ia melakukan touring ke Bali. Ipunk yang menginap di lantai tiga sebuah hotel, harus bolak-balik untuk mengambil barang bawaan-nya Cara ini tidak praktis, karena itulah, ia menciptakan tas yang mampu dibawa sekaligus.
Untuk membuat tas ini, Ipunk menggunakan bahan impor, yakni Balistic 1680 PU, zipper dan slider YKK. la melengkapi tasnya dengan rain cover sehingga tetap kering ketika hujan. Karena bahan-bahan berkualitas ini. harga tas Kreatorz luamyan mahal, yakni Rp 650 satu paket
Selain itu juga, Ipunk mengeluarkan tas motor dengan harga ekonomis yakni tank manuver. Sama seperti tas motor jenissltark, tank manuver ini Juga memiliki bahan antiair. Bedanya adalah harga dan desainnya "Kalau manuver hanya untuk sisi-sisi samping saja Harganya sekitar Rp 350.000," kata Ipunk.
Karena keterbatasan karyawan, dalam sebulan Ipunk hanya sanggup memproduksi masing-masing produk itu sebanyak 24 tas motor jenis sliaik dan jenis tank manuver. Dalam sebulan, omzet Ipunk baru sekitar Rp 25 juta Awalnya, Ipunk hanya memasarkan tas pada komunitas motor. Belakangan, ia juga menawarkan pruduknya di beberapa gerai di Jakarta dan Semarang.
Hobi yang Mengantar Ide Pembuatan Tas Motor Unik
Pertumbuhan jumlah kendaraan roda dua di Indonesia, membuat sektor bisnis yang terkait dengannya juga ikut berkembang. Salah satunya adalah tas motor. Bukan sembarang tas, tas motor ini didesain sesuai dengan kebutuhan dan bentuk sepeda motor. Pembuatan tas skala rumahan ini mampu mendulang omzet hingga puluhan juta rupiah.
PARA pengendara sepeda motor atau bikers yang hobi melakukan louring seringkali dipusingkan dengan barang bawaan. Maklum, tak seperti mobil, motor memiliki ruang kosong yang terbatas.
Namun, minimnya ruang kosong justru mendatangkan peluang. Berawal dari hobi touring, Adit Iriono mendapatkan ide untuk membuat tas motor berbentuk backpack yang dapat diletak- kan di tangki motor dan belakang jok motor.
Adit memulai bisnis tas motor ini pada 2008 lalu. Namun, baru benar-benar fokus pada tahun lalu ketikadia melun- curkanmerek tas motor 7Gear. "Awalnya, saya hanya memproduksi dalam jumlah sedikit, karena melihat pasar dulu," kata AdiL
Tas motor 7Gear ini memiliki beberapa model, antara lain seperti city in nk bag yang berupa tas model selempang. Kedua sisi tas berbentuk sayap tempat melekatnya magnet. Magnet ini berfungsi untuk merekatkan tas di motor, bisa dibagian depan (tangki motor) atau bagian jok. Tas model ini harganya Rp 275.000 per buah.
Tas selempang lainnya adalah enduro tank bag yang dibanderol dengan harga Rp 350.000 per unit. Tas ini serupa dengan city tank bag, bedanya pada tambahan kantung sisi kiri dan kanan tas.Selain model selempang, Adit juga mengeluarkanmodel nusantara tank bag yang bisa disulap menjadi tas backpack. Harga tas jenis ini sebesar Rp 300.000 per buah.
Dengan bantuan 15 karyawan tetap dan beberapa karyawan outsorting, saban bulan Adit mampu membuat sekitar 300 tas motor. Tiap bulan. Adit pun menangguk omzet hingga Rp 90 juta.Sayang, pemasaran 7Gear baru terbatas di Jakarta dan Bandung, Kini, ia sedang menjajal pemasaran lewat dunia maya. Baru-baru ini, Adit pun. menerima pesanan tas motor dari Thailand dan Malaysia
Setali tiga uang, Johannes Purwanto juga menggeluti bisnis tas motor ini berkat hobi touring. Pria yang akrab disapa Ipunk ini mulai memproduksi tas motor sejak 2009 dengan merek Kreatorz.Supaya terlihat unik, Ipunk memadukan wana tas dengan warna-warna cerah,seperti merah dan biru. Warna ini lantas menjadi ciri khas tas Kreatorz, karena warna tas motor selalu identik dengan warna hitam.
Ipunk selalu mendesain sendiri produknya dengan mengadaptasi model luar negeri. "Sayang sering mendapat inspirasi dari internet," ujarnya Salah satu model tas bikinan Ipunk adalah slid rk yang memiliki tiga bagian, sisi, samping, dan atas. Keunikan tas ini, bisa disulap menjadi tas travel, ketika ketiga bagian itu disatukan. Ide ini muncul, ketika ia melakukan touring ke Bali. Ipunk yang menginap di lantai tiga sebuah hotel, harus bolak-balik untuk mengambil barang bawaan-nya Cara ini tidak praktis, karena itulah, ia menciptakan tas yang mampu dibawa sekaligus.
Untuk membuat tas ini, Ipunk menggunakan bahan impor, yakni Balistic 1680 PU, zipper dan slider YKK. la melengkapi tasnya dengan rain cover sehingga tetap kering ketika hujan. Karena bahan-bahan berkualitas ini. harga tas Kreatorz luamyan mahal, yakni Rp 650 satu paket
Selain itu juga, Ipunk mengeluarkan tas motor dengan harga ekonomis yakni tank manuver. Sama seperti tas motor jenissltark, tank manuver ini Juga memiliki bahan antiair. Bedanya adalah harga dan desainnya "Kalau manuver hanya untuk sisi-sisi samping saja Harganya sekitar Rp 350.000," kata Ipunk.
Karena keterbatasan karyawan, dalam sebulan Ipunk hanya sanggup memproduksi masing-masing produk itu sebanyak 24 tas motor jenis sliaik dan jenis tank manuver. Dalam sebulan, omzet Ipunk baru sekitar Rp 25 juta Awalnya, Ipunk hanya memasarkan tas pada komunitas motor. Belakangan, ia juga menawarkan pruduknya di beberapa gerai di Jakarta dan Semarang.
Sumber : Harian Kontan
Fitri Nur Arifenie