26/11/2011
Bisnis Sewa Balon Promosi
Bisnis Balon Promosi Hasilkan Fulus nan Tinggi
Promosi akan lebih efektif kalau bisa menjangkaubanyak calon konsumen. Namun, dengan target promosi semacam itu, tentu promosi menggunakan balon udara menjadi efektif. Maklum, balon yang berada di ketinggian itu tentu bisa dilihat banyak orang dari berbagai sisi. Apalagi ongkos sewa maupun harga beli belon ini juga tak mahal.
SETIAP perusahaan pasti ingin nama perusahaannya dan produknya dikenal masyarakat secara luas. Itulah sebabnya, banyak perusahaan yang melakukan promosi secara besar-besaran untuk menjangkau konsumen dan calon konsumen lebih luas. Nah, agar promosi mampu menjangkau masyarakat luas ada cara yang efektif, yakni menggunakan balon udara.
Karena itu, bisnis pembuatan dan penyewaan balon promosi mampu menghasilkan fulus nan lumayan. Lihat saja yang rejeki yang diperoleh Rambang Basan, pemilik PT Anggara Inter Design di Jakarta. Perusahaan ini menyediakan jasa promosi melalui balon udara.
Menurut Rambang, promosi melalui balon udara semakin banyak peminatnya, terutama oleh perusahaan yang ingin iklan raksasa dan berbagai sektor industri. Maklum, mengenalkan produk di tempat nan tinggi di langit, jelas mampu menjangku banyak orang. Apalagi promosi dengan balon ini bisa dilihat dari berbagai sisi.
Rambang telah menggeluti bisnis balon promosi ini sejak 2002 lalu. Untuk usaha ini, dia menyediakan tiga bentuk balon udara. Pertama, balon berbentuk oval dengan diameter 3,3 meter (rn). Kedua, balon bentuk kubus dengan ukuran 3 rn X 3 rn. Dan ketiga, balon zeppelin yang menyerupai cerutu.
Untuk balon oval, Rambang menetapkan harga sewa sebesar Rp 7,5 juta per bulan. Untuk balon kubus, harga sewa dibanderol Rp 8,5 juta, dan ongkos sewa balon zeppelin sebesar Rp 9,5 juta Harga sewa itu sudah termasuk jasa pengoperasio-nalan dan perawatan. Termasuk untuk biaya pajak reklame di wilayah Jakarta saja karena tiap daerah menerapkan besaran pajak reklame berbeda," tutur Rambang.
Tak hanya menyewakan balon. Rambang juga menjual balon promosi. Harganya mulai Rp 4,5 juta, tergantung ukuran dan bentuk. Semakin besar ukurannya tentu Wan mahal harganya. Namunbiaya pembelian itu tidak termasuk biaya operasional maupun perawatan. Kalau konsumen ingin mengambil full paket, artinya biaya pembelian plus biaya operasional dan perawatan, dikenakan tambahan ongkos Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta, tergantung besarnya balon.
Rambang mengungkapkan, penggunajasa balon promosi kebanyakan kalangan event organizer, perusahaan periklanan, lembaga pemerintahan, perusahaan properti, hingga partai politik. Mereka ini datang dari seluruh Indonesia
Dalam satu bulan, setidaknya Rambang mendapatkan hingga 40 order pembelian dan maupun penyewaan balon. Dengan begitu, omzet yang dikantongi Rambang diperkirakan sebesar Rp 300 juta per bulan.Selain Rambang, Muhamad Ali juga menikmati tingginya laba dari jasa jual dan sewa balon udara ini. Merintis usaha sejak 2001, Ali mengaku usahanya terus meningkat, baik untuk pesanan pembuatan balon maupun jasa penyewaan.
Ali juga menetapkan harga sewa tak jauh beda dengan ongkos sewa yang ditarik Rambang. Untuk balon oval, misalnya, Ali mematok harga Rp 7 juta untuk masa sewa selama satu bulan. Sedangkan balon kubus sebesar Rp 8,5 juta. Demikian juga untuk hargajual balon, Ali memasang harga sekitar Rp 4 juta per balon dan kalau ditambah biaya pemasangan, konsumen tambah ongkos Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta "Sudah termasuk biaya pajak reklame," tukas Ali.
Klien Ali kebanyakan perusahaan periklanan asal Jakarta Namun begitu, ia enggan untuk menyebutkanjumlah order dan omzet yang diterimanya dalam satu bulan. Yang pasti, untuk penyewaan ia memberi garansi perawatan hingga masa sewa berakhir.
Dalam sebulan, setidaknya diperlukan empat sampai dengan enam tabung gas berisi campuran hidrogen dan helium untuk balon gas promosi ini. Jika ada kebocoran saat balon mengudara Ali pun akan menggantinya dengan yang baru. "Selama masa kontrak sewa, kanu akan bertanggungjawab penuh atas balon udara promosi itu," tandasnya.
Bisnis Sewa Balon Promosi
Bisnis Balon Promosi Hasilkan Fulus nan Tinggi
Promosi akan lebih efektif kalau bisa menjangkaubanyak calon konsumen. Namun, dengan target promosi semacam itu, tentu promosi menggunakan balon udara menjadi efektif. Maklum, balon yang berada di ketinggian itu tentu bisa dilihat banyak orang dari berbagai sisi. Apalagi ongkos sewa maupun harga beli belon ini juga tak mahal.
SETIAP perusahaan pasti ingin nama perusahaannya dan produknya dikenal masyarakat secara luas. Itulah sebabnya, banyak perusahaan yang melakukan promosi secara besar-besaran untuk menjangkau konsumen dan calon konsumen lebih luas. Nah, agar promosi mampu menjangkau masyarakat luas ada cara yang efektif, yakni menggunakan balon udara.
Karena itu, bisnis pembuatan dan penyewaan balon promosi mampu menghasilkan fulus nan lumayan. Lihat saja yang rejeki yang diperoleh Rambang Basan, pemilik PT Anggara Inter Design di Jakarta. Perusahaan ini menyediakan jasa promosi melalui balon udara.
Menurut Rambang, promosi melalui balon udara semakin banyak peminatnya, terutama oleh perusahaan yang ingin iklan raksasa dan berbagai sektor industri. Maklum, mengenalkan produk di tempat nan tinggi di langit, jelas mampu menjangku banyak orang. Apalagi promosi dengan balon ini bisa dilihat dari berbagai sisi.
Rambang telah menggeluti bisnis balon promosi ini sejak 2002 lalu. Untuk usaha ini, dia menyediakan tiga bentuk balon udara. Pertama, balon berbentuk oval dengan diameter 3,3 meter (rn). Kedua, balon bentuk kubus dengan ukuran 3 rn X 3 rn. Dan ketiga, balon zeppelin yang menyerupai cerutu.
Untuk balon oval, Rambang menetapkan harga sewa sebesar Rp 7,5 juta per bulan. Untuk balon kubus, harga sewa dibanderol Rp 8,5 juta, dan ongkos sewa balon zeppelin sebesar Rp 9,5 juta Harga sewa itu sudah termasuk jasa pengoperasio-nalan dan perawatan. Termasuk untuk biaya pajak reklame di wilayah Jakarta saja karena tiap daerah menerapkan besaran pajak reklame berbeda," tutur Rambang.
Tak hanya menyewakan balon. Rambang juga menjual balon promosi. Harganya mulai Rp 4,5 juta, tergantung ukuran dan bentuk. Semakin besar ukurannya tentu Wan mahal harganya. Namunbiaya pembelian itu tidak termasuk biaya operasional maupun perawatan. Kalau konsumen ingin mengambil full paket, artinya biaya pembelian plus biaya operasional dan perawatan, dikenakan tambahan ongkos Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta, tergantung besarnya balon.
Rambang mengungkapkan, penggunajasa balon promosi kebanyakan kalangan event organizer, perusahaan periklanan, lembaga pemerintahan, perusahaan properti, hingga partai politik. Mereka ini datang dari seluruh Indonesia
Dalam satu bulan, setidaknya Rambang mendapatkan hingga 40 order pembelian dan maupun penyewaan balon. Dengan begitu, omzet yang dikantongi Rambang diperkirakan sebesar Rp 300 juta per bulan.Selain Rambang, Muhamad Ali juga menikmati tingginya laba dari jasa jual dan sewa balon udara ini. Merintis usaha sejak 2001, Ali mengaku usahanya terus meningkat, baik untuk pesanan pembuatan balon maupun jasa penyewaan.
Ali juga menetapkan harga sewa tak jauh beda dengan ongkos sewa yang ditarik Rambang. Untuk balon oval, misalnya, Ali mematok harga Rp 7 juta untuk masa sewa selama satu bulan. Sedangkan balon kubus sebesar Rp 8,5 juta. Demikian juga untuk hargajual balon, Ali memasang harga sekitar Rp 4 juta per balon dan kalau ditambah biaya pemasangan, konsumen tambah ongkos Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta "Sudah termasuk biaya pajak reklame," tukas Ali.
Klien Ali kebanyakan perusahaan periklanan asal Jakarta Namun begitu, ia enggan untuk menyebutkanjumlah order dan omzet yang diterimanya dalam satu bulan. Yang pasti, untuk penyewaan ia memberi garansi perawatan hingga masa sewa berakhir.
Dalam sebulan, setidaknya diperlukan empat sampai dengan enam tabung gas berisi campuran hidrogen dan helium untuk balon gas promosi ini. Jika ada kebocoran saat balon mengudara Ali pun akan menggantinya dengan yang baru. "Selama masa kontrak sewa, kanu akan bertanggungjawab penuh atas balon udara promosi itu," tandasnya.
Sumber : Harian Kontan
Dea Chadiza Syaf ina