21/10/2011
Kembangkan Teknologi agar Lebih Presisi
Sudomo sadar, hanya dengan kualitas yang baik, batu alamnya bisa lebih digemari dan memiliki nilai jual tinggi. Untuk mencapai kualitas produk yang tinggi itulah, Domo terus mengembangkan pemakaian teknologi untuk proses produksi batu alam. Bahkan, untuk menjamin kualitas, bapak enam anak ini masih terjun ke lapangan.
KERJA keras mer\jadi modal utama Sudomo untuk membesarkan usaha batu alam PD Darma Mulya. Tanpa bekal pendidikan tinggi, lelaki asal Majalengka, Jawa Barat, ini mampu membawa bisnisnya berjaya hingga belasan tahun.
Dibantu 40 pekerja, Domo terus berkeinginan untuk memajukan usahanya. Domo pun berusaha terus mengembangkan teknologi untuk mendapatkan hasil batu alam yang maksimal. Dia sadar kemajuan usahanya sangat tergantung pada bagaimana menghasilkan produk yang berkualitas. "Pengembangan teknologi produksi juga akan meningkatkan nilai jual," katanya.
Untuk bisa menghasilkan potongan balu alam yang presisi, sejak empat bulan lalu Domo mulai memakai mesin pemotong batu otomatis. Dengan mesin baru itu, selain menghasilkan potongan yang sempurna juga mampu menghasilkan ketebalan sesuai kebutuhan.
Ia mengklaim, tak banyak pengusaha batu alam yang memakai mesin pemotong batu otomatis. Karena itu, Domo yakin, peningkatan kualitas ini bakal dibarengi dengan peningkatan, penjualan batu alam.
Selain menggunakan mesin .otomatis, Domo juga menggunakan mesin hammer. Mesin buatan China ini mampu mengolah balu alam sehingga memiliki tekstur permukaan seperti kulit jeruk. Ia memperkirakan,penggunaan mesin baru bakal menaikkan hargajual hingga 30%.
Selain penggunaan mesin canggih, Domo juga berusaha meningkatkan kemampuan produksi dan penyimpanan. Oleh karena itu, saat ini sedang dipersiapkan lahan seluas dua hektare untuk membangun pabrik batu alam yang lebih besar dan lengkap. "Jika semua sudah bisa diproduksi maka tidak perlu lagi mengimpor batu dari China atau negara lain," kata Toto Suharto, anak kedua Domo.
Untuk mengejar misi besar tersebut, Domo tidak bisa sendirian. Itulah sebabnya, dia membekali seluruh anak-anaknya dengan pendidikan hingga sarjana Dia berharap keenam anaknya mampu mengembangkan usaha batu
Sangat pentinguntukmemperhatikanpresisi potonganbatu alam.alam PD. Darma Mulya lebih besar lagi. Hasilnya, Toto yang alumnis fakultas teknik mesin sebuah universitas di Bandung, sudah mampu mengembangkan mesin hammer dengan lebih baik.
Tak hanya memberikan pendidikan tinggi, yang tak sempat dia peroleh. Domo juga mengajarkan bisnis batu alam kepada anak-anaknya. Selain proses penjualan, proses produksi atau pembuatan juga diajarkan.
Domo menjelaskan, untuk memproduksi batu alam sebenarnya cukxip mudah, apalagi jika didukung oleh teknologi. Bahan baku batu alam dipotong menggunakan mesin potong listrik. Untuk mendapatkan batu dengan ketebalan sesuai kebutuhan. maka perlu proses pemotongan beberapa kali. "Pertama dipotong agak tebal, setelah itu dipotong lebih tipis lagi," katanya.
Sangat penting untuk memperhatikan presisi dari potongan batu alam. Ketebalan sisi-sisi pinggir dari batu akan mempengaruhi susunan dan pemasangan batu oleh tukang bangunan. Menurut Domo, kalau tidak presisi, jumlah batu alam sering kurang saat disusun. Hal itu karena biasanya ukuran balu memiliki perbedaan dari ukuran yang tertera.
Selain ketebalan dan ketepatan ukuran, kerapian siku dan lekuk batu juga perlu diperhatikan. Kerapian siku dan lekuk menjadi penting karena jika rusakmaka antar siku tidak akan terhubung dengan pas.Setelah diperoleh potongan sesuai pesanan, lempengan batu harus diberikan pola, baik melalui proses pembakaran, pemolesan ataupun tanpa perlakuan tambahan dengan hasil yang lebih natural. Proses pemberian pola dengan proses pembakaran juga tak kalah penting.
Ia mengatakan, banyak pengusaha batu alam yang berusaha mengurangi penggunaan gas dalam proses pembakaran. Walaupun lebih irit, namun hasil akhir batu alam biasanya tidak akan sempurna. Oleh sebab itu, Domo harus tetap mengawasi pekerjaan anak buahnya agar tidak mengecewakan pelanggan.
Ketatnya pengawasan proses pengerjaan batu alam diakui oleh pegawai dan anak Domo. Demi menjaga kualitas, "Bapak itu masih sering menjadi mandor dan operator," jelas Toto.
Sudomo sadar, hanya dengan kualitas yang baik, batu alamnya bisa lebih digemari dan memiliki nilai jual tinggi. Untuk mencapai kualitas produk yang tinggi itulah, Domo terus mengembangkan pemakaian teknologi untuk proses produksi batu alam. Bahkan, untuk menjamin kualitas, bapak enam anak ini masih terjun ke lapangan.
KERJA keras mer\jadi modal utama Sudomo untuk membesarkan usaha batu alam PD Darma Mulya. Tanpa bekal pendidikan tinggi, lelaki asal Majalengka, Jawa Barat, ini mampu membawa bisnisnya berjaya hingga belasan tahun.
Dibantu 40 pekerja, Domo terus berkeinginan untuk memajukan usahanya. Domo pun berusaha terus mengembangkan teknologi untuk mendapatkan hasil batu alam yang maksimal. Dia sadar kemajuan usahanya sangat tergantung pada bagaimana menghasilkan produk yang berkualitas. "Pengembangan teknologi produksi juga akan meningkatkan nilai jual," katanya.
Untuk bisa menghasilkan potongan balu alam yang presisi, sejak empat bulan lalu Domo mulai memakai mesin pemotong batu otomatis. Dengan mesin baru itu, selain menghasilkan potongan yang sempurna juga mampu menghasilkan ketebalan sesuai kebutuhan.
Ia mengklaim, tak banyak pengusaha batu alam yang memakai mesin pemotong batu otomatis. Karena itu, Domo yakin, peningkatan kualitas ini bakal dibarengi dengan peningkatan, penjualan batu alam.
Selain menggunakan mesin .otomatis, Domo juga menggunakan mesin hammer. Mesin buatan China ini mampu mengolah balu alam sehingga memiliki tekstur permukaan seperti kulit jeruk. Ia memperkirakan,penggunaan mesin baru bakal menaikkan hargajual hingga 30%.
Selain penggunaan mesin canggih, Domo juga berusaha meningkatkan kemampuan produksi dan penyimpanan. Oleh karena itu, saat ini sedang dipersiapkan lahan seluas dua hektare untuk membangun pabrik batu alam yang lebih besar dan lengkap. "Jika semua sudah bisa diproduksi maka tidak perlu lagi mengimpor batu dari China atau negara lain," kata Toto Suharto, anak kedua Domo.
Untuk mengejar misi besar tersebut, Domo tidak bisa sendirian. Itulah sebabnya, dia membekali seluruh anak-anaknya dengan pendidikan hingga sarjana Dia berharap keenam anaknya mampu mengembangkan usaha batu
Sangat pentinguntukmemperhatikanpresisi potonganbatu alam.alam PD. Darma Mulya lebih besar lagi. Hasilnya, Toto yang alumnis fakultas teknik mesin sebuah universitas di Bandung, sudah mampu mengembangkan mesin hammer dengan lebih baik.
Tak hanya memberikan pendidikan tinggi, yang tak sempat dia peroleh. Domo juga mengajarkan bisnis batu alam kepada anak-anaknya. Selain proses penjualan, proses produksi atau pembuatan juga diajarkan.
Domo menjelaskan, untuk memproduksi batu alam sebenarnya cukxip mudah, apalagi jika didukung oleh teknologi. Bahan baku batu alam dipotong menggunakan mesin potong listrik. Untuk mendapatkan batu dengan ketebalan sesuai kebutuhan. maka perlu proses pemotongan beberapa kali. "Pertama dipotong agak tebal, setelah itu dipotong lebih tipis lagi," katanya.
Sangat penting untuk memperhatikan presisi dari potongan batu alam. Ketebalan sisi-sisi pinggir dari batu akan mempengaruhi susunan dan pemasangan batu oleh tukang bangunan. Menurut Domo, kalau tidak presisi, jumlah batu alam sering kurang saat disusun. Hal itu karena biasanya ukuran balu memiliki perbedaan dari ukuran yang tertera.
Selain ketebalan dan ketepatan ukuran, kerapian siku dan lekuk batu juga perlu diperhatikan. Kerapian siku dan lekuk menjadi penting karena jika rusakmaka antar siku tidak akan terhubung dengan pas.Setelah diperoleh potongan sesuai pesanan, lempengan batu harus diberikan pola, baik melalui proses pembakaran, pemolesan ataupun tanpa perlakuan tambahan dengan hasil yang lebih natural. Proses pemberian pola dengan proses pembakaran juga tak kalah penting.
Ia mengatakan, banyak pengusaha batu alam yang berusaha mengurangi penggunaan gas dalam proses pembakaran. Walaupun lebih irit, namun hasil akhir batu alam biasanya tidak akan sempurna. Oleh sebab itu, Domo harus tetap mengawasi pekerjaan anak buahnya agar tidak mengecewakan pelanggan.
Ketatnya pengawasan proses pengerjaan batu alam diakui oleh pegawai dan anak Domo. Demi menjaga kualitas, "Bapak itu masih sering menjadi mandor dan operator," jelas Toto.
Sumber : Harian Kontan
Hafid Fuad