""
02/08/2011
Memperkokoh Brand dengan Memanjakan Konsumen
Berbagai cara dilakukan Walls agar merek es krim Magnum makin dikenal. Setelah berpromosi lewat Magnum Seeker, Walls membuat Magnum Cafe di Jakarta, dan Magnum Road Cafe di Bandung dan Surabaya. Walls rupanya ingin memanjakan konsumen demi brand-nya.
STRATEGI promosi Walls uniuk produk es krim Magnum belum juga berakhir. Sukses membuat penasaran dengan program magnum seeker, lalu Walls meningkatkan popularitasnya dengan meluncurkan konsep Magnum Cafe di Grand Indonesia di Jakarta.
Tak berhenti sampai di suu saja, salah satu divisi bisnis Unilever ini kini mengusung kafe bergerak, yakni Magnum Road Cafe. Jika Magnum Cafe menyasar masyarakat Jakarta, Magnum Road Cafe yang diluncurkan .lum .luh 2011 menyasar konsumen di kota Bandung dan Surabaya. Walls memilih dua kota itu karena permintaan Magnum di sana sangat tinggi.
Dengan memakai mobil van, Magnum Road Cafe menggabungkan dua konsep pop up cafe dan mobile cafe. Buka mulai jam 10.00 WIB, kafe baru tutup jam 20.00 WIB. Karena berupa mobil van, daya tampung cafe ini hanya 40 pengunjung.
Dengan segmen pasar premium dewasa, mobil Magnum bergerak menuju beberapa lokasi perkantoran dan tempat nongkrong di Bandung dan Surabaya Meila Putri Handayani, Senior Brand Manager Walls Magnum mengatakan, Magnum Road Cafe tidak akan menggantikan Magnum Cafe di Jakarta. Selain perbedaan kota, segmen pasar yang dituju juga berbeda. Hingga saat ini Magnum Cafe mampu menyedot 110.000 pengunjung.
Program Magnum Rn.nl Cafe bukan bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Program ini lebih memperkenalkan ke konsumen berbagai cara menikmati Magnum. "Ini untuk memanjakan konsumen," katanya.
((leh karena itu, li tiap akhir roadshow konsumen akan diundang dalam puncak acara yang menampilkan berbagai kreasi menikmati Magnum. Juga ada hiburan atraktif dengan menampilkan musisi terkena] seperti Sandy Sandoro, Andien, The Cinnamon, dan Ello.
Dengan program ini, \\ alls berharap konsumen lebih paham cara menikmati Magnum. Karena di cafe ini lah disuguhkan aneka Magnum dengan berbagai citarasa tambahan seperi i magnum brownies crusade, magnum lord samin idi, slrawberry fantasy, danenam r.iilnsirr.
Menurut Meila, rasa adalah utama dalam produk es krim dan makanan lain. "Rasa adalah segalanya. Konsumen akan mempercayai betapa nikmatnya es krim dilapisicokelat Belgia ketika mereka sudah mence ibunya, kala Meila. berpromosi,
Ia berharap, program Magnum Road tale akan memperkokoh posisi Magnum sebagai rs krim premium orang dewasa, usia 26 tahun 36 tahun. Melaluihinuri activation Ini, diajuga in ih.uap akan meningkat kan interaksi konsumen terhadap hm ml Magnum.
Handito Hadi Juwono, konsultan pemasaran dari Arbeys Indonesia mengatakan, strategi yang dilakukan Walls sebenarnya lebih kepada penguatan bm ml Menurui Handito, selama ini Walls sudah sangat gencar melakukan promosi baik lewat media cetak maupun elektronik. Promosi cukup efektif mendongkrak penjualan produk es krim i signifikan, katanya.i Heli karena itu, program baru Magnum ini hanya untuk menumbuhkan brand loyalty dan brand admin konsumen Nah, agar merek Magnum semakin dikenal di iu.Lsyarakat secara luas. Handito menyarankan agar Walls melakukan program serupa di kota-kota lain, tak hanya Bandung dan Surabaya. Apalagi, permintaan Magnum s;uii ini juga semakin tinggi, .(adi, tunggu apa lagi.
Berbagai cara dilakukan Walls agar merek es krim Magnum makin dikenal. Setelah berpromosi lewat Magnum Seeker, Walls membuat Magnum Cafe di Jakarta, dan Magnum Road Cafe di Bandung dan Surabaya. Walls rupanya ingin memanjakan konsumen demi brand-nya.
STRATEGI promosi Walls uniuk produk es krim Magnum belum juga berakhir. Sukses membuat penasaran dengan program magnum seeker, lalu Walls meningkatkan popularitasnya dengan meluncurkan konsep Magnum Cafe di Grand Indonesia di Jakarta.
Tak berhenti sampai di suu saja, salah satu divisi bisnis Unilever ini kini mengusung kafe bergerak, yakni Magnum Road Cafe. Jika Magnum Cafe menyasar masyarakat Jakarta, Magnum Road Cafe yang diluncurkan .lum .luh 2011 menyasar konsumen di kota Bandung dan Surabaya. Walls memilih dua kota itu karena permintaan Magnum di sana sangat tinggi.
Dengan memakai mobil van, Magnum Road Cafe menggabungkan dua konsep pop up cafe dan mobile cafe. Buka mulai jam 10.00 WIB, kafe baru tutup jam 20.00 WIB. Karena berupa mobil van, daya tampung cafe ini hanya 40 pengunjung.
Dengan segmen pasar premium dewasa, mobil Magnum bergerak menuju beberapa lokasi perkantoran dan tempat nongkrong di Bandung dan Surabaya Meila Putri Handayani, Senior Brand Manager Walls Magnum mengatakan, Magnum Road Cafe tidak akan menggantikan Magnum Cafe di Jakarta. Selain perbedaan kota, segmen pasar yang dituju juga berbeda. Hingga saat ini Magnum Cafe mampu menyedot 110.000 pengunjung.
Program Magnum Rn.nl Cafe bukan bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Program ini lebih memperkenalkan ke konsumen berbagai cara menikmati Magnum. "Ini untuk memanjakan konsumen," katanya.
((leh karena itu, li tiap akhir roadshow konsumen akan diundang dalam puncak acara yang menampilkan berbagai kreasi menikmati Magnum. Juga ada hiburan atraktif dengan menampilkan musisi terkena] seperti Sandy Sandoro, Andien, The Cinnamon, dan Ello.
Dengan program ini, \\ alls berharap konsumen lebih paham cara menikmati Magnum. Karena di cafe ini lah disuguhkan aneka Magnum dengan berbagai citarasa tambahan seperi i magnum brownies crusade, magnum lord samin idi, slrawberry fantasy, danenam r.iilnsirr.
Menurut Meila, rasa adalah utama dalam produk es krim dan makanan lain. "Rasa adalah segalanya. Konsumen akan mempercayai betapa nikmatnya es krim dilapisicokelat Belgia ketika mereka sudah mence ibunya, kala Meila. berpromosi,
Ia berharap, program Magnum Road tale akan memperkokoh posisi Magnum sebagai rs krim premium orang dewasa, usia 26 tahun 36 tahun. Melaluihinuri activation Ini, diajuga in ih.uap akan meningkat kan interaksi konsumen terhadap hm ml Magnum.
Handito Hadi Juwono, konsultan pemasaran dari Arbeys Indonesia mengatakan, strategi yang dilakukan Walls sebenarnya lebih kepada penguatan bm ml Menurui Handito, selama ini Walls sudah sangat gencar melakukan promosi baik lewat media cetak maupun elektronik. Promosi cukup efektif mendongkrak penjualan produk es krim i signifikan, katanya.i Heli karena itu, program baru Magnum ini hanya untuk menumbuhkan brand loyalty dan brand admin konsumen Nah, agar merek Magnum semakin dikenal di iu.Lsyarakat secara luas. Handito menyarankan agar Walls melakukan program serupa di kota-kota lain, tak hanya Bandung dan Surabaya. Apalagi, permintaan Magnum s;uii ini juga semakin tinggi, .(adi, tunggu apa lagi.
Sumber : Harian Kontan
Ragil Nugroho
