""
08/08/2011
Peluang Bisnis Iklan
Iklan online merupakan cara promosi efektif sebuah produk ke konsumen.
BANYAKNYA media online memicu berkembangnya iklan mobile sehingga pengiklan pun sebagian bergeser dari media cetak ke media online. Iklan di media online merupakan cara promosi efektif sebuah produk ke konsumen langsung, sembari konsumen dapat menikmati berita.
Media online yang pada awalnya dikhawatirkan meng-gerus media cetak, lambat laun membuktikan kejayaan} a. Ini dapat dibuktikan dengan survei dan laporan terbaru, Pew Research Centers Project for Excellence ln loumalism, di mana diperlihatkan bila pendapatan iklan online di Amerika Serikal menyalip pendapataniklan di surat kabar cetak pada tahun 2010 hingga kuartal kedua tahun 2011 ini. Dari data ini, tentu sudah dapat disimpulkan bila pendapatan iklan dan pembaca media online telah melampaui sura! kabar cetak.
Survei Ini juga menemukan bahwa lebih banyak orang 46 persen orang Amerika mendapatkan berita online setidaknya tiga kali seminggu, melau.ui -lo persen y,\nn mengatakan mereka mendapatkan berita dari koran dan situs pendamping media mereka. Lalu bagaimana dengan mui.im di Indonesia?
Menurut data yang didapat Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), dari belanja iklan melalui lnternet {online), termasuk media online, jejaring sosial {social media atau media sosial) diproyeksi mencapai 7 hingga 8 persen dari total nilai bisnis
|a iklan nasional dalam lima tahun ke depan.
Tcirsi belanja iklan melalui media sosial online pada Jino adalah sekitar 2 persen. PPPImemproyeksi, nilai belanja iklan nasional tahun 2010 adalah Rp63 triliun, dan akan mencapai Rp63 triliun pada 2011," kata Ketua Perusahaan Periklanan Indonesia, Harris Thayeb
Harris Thayeb menambahkan, pertumbuhan iklan di media jaringan Internet tersebut dari tahun ke tahun terus berkembang cukup cepat, meski nilai belanjanya masih minim dibanding dengan media konvensional, perkiraan penumbuhan itu berdasarkan meningkatnya penggunaan alat yang bisa mengakses media online, seperti telepon seluler dan laptop dan pengakses media itu didominasi oleh kaum muda, peluang ini merupakan medium pasar yang kuat untuk masa depannya.
Mayoritas penggunaan internet memang didominasi oleh anak usia muda yang umurnya dari 20-35 tahun Internet telah membuktikan sebagai medium yang kuat di Indonesia dengan penggunanya mencapai lebih kurang 25 Jutaorang. Selain itu, melajunya smartphone dan tablet yang pesat dan telah menjadi tren juga menjadi pemicu iklan mobile berkembang di media online karena dapat diakses dengan mudah di mana pun, selain sebagai bentuk sunbiosis mutualisme antara media dan pengiklan.
Adapun kecenderungan pilihan pengusaha-pengusaha untuk memilih media online sebagai medium penyampaian promosi bagi masyarakat disebabkan oleh keblasaaan masyarakat Indonesia pada era digital ini. Masyarakat Indonesia sebagai pengguna internet lebih menyukai media yang mudah berinteraksi dan lebih menarik. Sebagai contoh, dengan membuka situs media online, pengguna dapat membuk.i layar berita, mendapat informasi sekaligus akan melihal iklan yang terdapat di media online ini. Berita dan iklan yang menarik dapat digunakan pengguna dengan pola search dan share yaitu dengancara mencari dan membagi, yang bisa (h-share ke media lain seperti facebook dan twit ter, inilah yang menarik.
Adapun media online y ang meraup Investasi terbesar menurut pengamatan Haris untuk di Indonesia ini adalah kaskus.com, disusul detik.com, kompas.com. vtvanews.com, okezone.com dan kapanlagi.com. Sedangkan untuk Harian Umum Jurnal \ti\ional, juga memiliki media online uivwjuntas.com untuk menyajikan informasi secara terkini.
Perkembangan n online hingga tahun 2011, memperlihatkan bila di indonesia terdapat media-media online y ang dapat meningkatkan Investasi periklanan y ang mudah diakses oleh banyak pihak, karena komunikasi yang sangat baik saal mi bisa dipakai oleh media online dan kecenderungan im perlu dikhawatirkan oleh media cetak dan broadcast untuk siap berkompetisi.
Iklan online merupakan cara promosi efektif sebuah produk ke konsumen.
BANYAKNYA media online memicu berkembangnya iklan mobile sehingga pengiklan pun sebagian bergeser dari media cetak ke media online. Iklan di media online merupakan cara promosi efektif sebuah produk ke konsumen langsung, sembari konsumen dapat menikmati berita.
Media online yang pada awalnya dikhawatirkan meng-gerus media cetak, lambat laun membuktikan kejayaan} a. Ini dapat dibuktikan dengan survei dan laporan terbaru, Pew Research Centers Project for Excellence ln loumalism, di mana diperlihatkan bila pendapatan iklan online di Amerika Serikal menyalip pendapataniklan di surat kabar cetak pada tahun 2010 hingga kuartal kedua tahun 2011 ini. Dari data ini, tentu sudah dapat disimpulkan bila pendapatan iklan dan pembaca media online telah melampaui sura! kabar cetak.
Survei Ini juga menemukan bahwa lebih banyak orang 46 persen orang Amerika mendapatkan berita online setidaknya tiga kali seminggu, melau.ui -lo persen y,\nn mengatakan mereka mendapatkan berita dari koran dan situs pendamping media mereka. Lalu bagaimana dengan mui.im di Indonesia?
Menurut data yang didapat Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), dari belanja iklan melalui lnternet {online), termasuk media online, jejaring sosial {social media atau media sosial) diproyeksi mencapai 7 hingga 8 persen dari total nilai bisnis
|a iklan nasional dalam lima tahun ke depan.
Tcirsi belanja iklan melalui media sosial online pada Jino adalah sekitar 2 persen. PPPImemproyeksi, nilai belanja iklan nasional tahun 2010 adalah Rp63 triliun, dan akan mencapai Rp63 triliun pada 2011," kata Ketua Perusahaan Periklanan Indonesia, Harris Thayeb
Harris Thayeb menambahkan, pertumbuhan iklan di media jaringan Internet tersebut dari tahun ke tahun terus berkembang cukup cepat, meski nilai belanjanya masih minim dibanding dengan media konvensional, perkiraan penumbuhan itu berdasarkan meningkatnya penggunaan alat yang bisa mengakses media online, seperti telepon seluler dan laptop dan pengakses media itu didominasi oleh kaum muda, peluang ini merupakan medium pasar yang kuat untuk masa depannya.
Mayoritas penggunaan internet memang didominasi oleh anak usia muda yang umurnya dari 20-35 tahun Internet telah membuktikan sebagai medium yang kuat di Indonesia dengan penggunanya mencapai lebih kurang 25 Jutaorang. Selain itu, melajunya smartphone dan tablet yang pesat dan telah menjadi tren juga menjadi pemicu iklan mobile berkembang di media online karena dapat diakses dengan mudah di mana pun, selain sebagai bentuk sunbiosis mutualisme antara media dan pengiklan.
Adapun kecenderungan pilihan pengusaha-pengusaha untuk memilih media online sebagai medium penyampaian promosi bagi masyarakat disebabkan oleh keblasaaan masyarakat Indonesia pada era digital ini. Masyarakat Indonesia sebagai pengguna internet lebih menyukai media yang mudah berinteraksi dan lebih menarik. Sebagai contoh, dengan membuka situs media online, pengguna dapat membuk.i layar berita, mendapat informasi sekaligus akan melihal iklan yang terdapat di media online ini. Berita dan iklan yang menarik dapat digunakan pengguna dengan pola search dan share yaitu dengancara mencari dan membagi, yang bisa (h-share ke media lain seperti facebook dan twit ter, inilah yang menarik.
Adapun media online y ang meraup Investasi terbesar menurut pengamatan Haris untuk di Indonesia ini adalah kaskus.com, disusul detik.com, kompas.com. vtvanews.com, okezone.com dan kapanlagi.com. Sedangkan untuk Harian Umum Jurnal \ti\ional, juga memiliki media online uivwjuntas.com untuk menyajikan informasi secara terkini.
Perkembangan n online hingga tahun 2011, memperlihatkan bila di indonesia terdapat media-media online y ang dapat meningkatkan Investasi periklanan y ang mudah diakses oleh banyak pihak, karena komunikasi yang sangat baik saal mi bisa dipakai oleh media online dan kecenderungan im perlu dikhawatirkan oleh media cetak dan broadcast untuk siap berkompetisi.
Sumber : Jurnal Nasional
