" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Hanya 4,66% UKM Daftarkan Mereknya

Hanya 4,66% UKM Daftarkan Mereknya

16/08/2011
Hanya 4,66% UKM Daftarkan Mereknya

JAKARTA. Kesadaran pengusaha industri kecil daii Menengah (IKM) untuk melindungi merek dagangnya dengan mendaftarkan diri ke Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Kementerian Hukum dan HAM masih sangat rendah. Buktinya, dari sekitar I 6 juta IKM di Indonesia, baru 1.678 IKM atau sekitar 1,66% yang mendaftarkan merek dagang mereka.

"Padahal branding penting seiring ketatnya persaingan kata Wakil Menteri Perindustrian, Alex SW Retraubun, akhir pekan kemarin. Soalnya, merek baru memiliki kekuat an hukunl setelah didaftarkan ke Ditjen HKI dan kemudian kembali dicatat di klinik HKI Ditjen IKM Kementerian Perindustrian. Dengan telah li-daftarkan, sengketa merek bisa dihindarkan

Mcnurut Alex, sedikitnya jumlah IKM yang mendaftarkan merek dagang disebabkan antara lain karena keterbatasan biaya. Para IKM yang memiliki modal terbatas cenderung memilih memfokuskan pengeluaran pada produksi. Padahal, biaya pendaftaran merek di Ditjen HKI hanya sekitar Rp 600.000.

Namun, tak mustahil, rendahnya tingkat pencatatan merek dagang di dalam negeri disebabkan banyak pengusaha yang tak gunakan merek orisinil. "Karena kesadaran dan kebanggaan masyarakat pada produk dalam negeri masih rendah," terang Alex.

Adapun,beberapa IKM yang sudah mendaftarkan merek mereka antara lain I lagadu li Yogyakarta, Joger di Bali, dan Kartika San di Bandung K. mudian ada beberapa mi rumah makan, misalnya Ampera, Mbok Berck, Mbah .lum krak, dan Bumbu Iesa. Men ka telah berhasil membangun merek Merek membantu i-ngenalan produk ke konsu men leinh cepat, kata

Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKMi Kemperin, Euis Saedah pun memandang pendaftaran merek pentinga IKM bisa menjajaki i ekspor. Karenanya, untuk meningkatkan pendaftaran mi rek, Kemperin mengadakan layanan konsultasi Kami menyediakan klinik konsultasi HKI IKM. pelatihan penda! taran, bimbingan teknis, hing-gaadvokasi kala Kuis.

Selain itu, Kemperin juga membantu IKM mengemb; kan desain kemasan dan mi rek si cara grafis Sejak tahun 2003, klimk IIK1-IKM sudah membantu lebih lan 9 000 desain kemasan dan merek.

Direktur Indonesia (slamii Fashion Consortium ilIKCi. Eka Shanty juga memandang merek bermanfaat agar pro duk busana muslim diterima pasar internasional Merek busana muslim dalam negeri terutama sangat terbantu se jak Indonesia mem anangkan diri sebagai kiblat bui muslim dunia, kata Kka

Sumber : Harian Kontan
Sofyan Nur Hidayat


Entri Populer