" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Bisnis Baju Gamis saat Ramadan Tumbuh dengan Manis

Bisnis Baju Gamis saat Ramadan Tumbuh dengan Manis

05/08/2011
Bisnis Baju Gamis saat Ramadan Tumbuh dengan Manis


Menjelang lebaran, para produsen perlengkapan ibadah mengalami peningkatan penjualan. Tidak hanya para perajin sarung maupun jilbab, produsen baju gamis pun ikut ketiban rezeki. Mereka mengaku produksinya naik hingga dua kali lipat. Selain diminati konsumen dalam negeri, baju gamis ini juga mulai dilirik oleh pelanggan dari negeri tetangga.

BI IW Suci Ramadan susah untuk dilewatkan begitu Baja oleh para pelaku insnisigkapan Ibadah. Inilah saal mereka menggenjot produksi l;ui meningkatkan penjualan.lihai s. ija pengalaman Sandy Kostiana, pemilik usaha baji gamis bermerek Khalifa asal Bandung. Bagi Sandy, seperti li bulan-bulan --i sebelumnya, bulan suci kali ini juga saat yang manis untuk mendulang kenaikan omzet hingga berupat-llpal

Maklum, setiap kali mendekati hari raya, lonjakan permintaan baju gamis bt-gitu I*-sar Peningkatanproduksi bisa dua kali .lipat," ujar Sandy, yang memulai bisnis pembuatan baju gamis sejak 1999 ini.

Selain memproduksi dan memasarkan baju gamis di kota-kota besar di Indonesia, Sandy juga mengirimkan produknya hingga ke Malaysia. "Kami sudah memiliki distributor untuk pasar Kuala Lumpur," terangnya.Meski demikian, penjualan utama Khalifa tetap saja di pusat grosir Tanah Abang. "Penjualan ke pedagang di Tanah Abang bisa mencapai 90% dari keseluruhan produksi," ujarnya-

Namun, seperti perlengkapan ibadah lainnya, penjualan baju gamis ini juga mengenal musim. "Sekarang ini status produksi sedang tinggi, namun dua bulan lagi produksi kita turun," jelas Sandy.I ir -viat K-m Mailan. Sandy mampu memproduksi hingga 300 kodi tiap minggu. Padahal, pada bulan-bulan biasa produksinya hanya 50-100 kodi per minggu. Harga per kodi Rp 900.000 hingga Rp 1,5 juta. Saya hanya melayani pembelian grosir," tutur Sandy.

Meski telah meningkalkan produksi, tary ut Sand belum bisa memenuhi seluruh permintaan. "Kami 11 rkendala sumber daya manusia," keluh Sandy. Maklum, untuk saat ini ia hanya mempekerjakan 50 pekerja borongan.

Model baju gamis yang diproduksi Sandy juga beragam. Jika dihitung.sampai saat ini Sandy memiliki sekitar 15 model baju gamis, seperti gamis dengan model bius, gamis pakistan, gamis tunis, dan gamis kombinasi rok.Menurut Sandy, gamis model tunis lebih disukai konsumen dalam negeri. Sedangkan pelanggan dari Negeri Jiran lebih suka model bius bercorak sederhana Dalam sekali pembelian, para pelanggan baju gamis buatan Sandy bisa memborong 10-15 model baju yang berbeda.

Selain baju gamis untuklaki-laki, kini kaum hawa juga mulai menyukai baju gamis.

Lihai saja produk gamis liang Yunaz. Melalui *Pre-view, Itang menawarkan beragam pilihan busana muslim siap pakai. Kini, Preview memiliki 20 desain gamis untuk laki-laki dan 30 desain gamis untuk perempuan. Pada Ramadan ini, Preview juga mengalami lonjakan penjualan.

Jasman Lsman, Marketing dari Rumah Busana *Preview mengatakan, momen penjualan terbesar pakaian muslim, seperti gamis, terjadi di saat di bulan Ramadan. Menurut Jasman, kenaikkan penjualan bisa mencapai 200%. Tren pakaian muslim memang seperti itu," tuturnya. Saat ini, di luar bulan Ramadan, *Pre\iew mampu memproduksi baju gamis sebanyak 1.000 pieces per bulan, namun selama Ramadan produksi meningkat menjadi 1.200 pieces gamis per bulan.

Peningkatan permintaan baju muslim ini lemyatajuga diiringi kenaikan harga bahan baku busana gamis. Pasalnya, pasokan bahan baku juga dipengaruhi oleh stok kapasdunia, khususnya kapas produksi Amerika. Tahun ini, kenaikan harga luthan balai pakaian yang i ukup signifikan, meru apa! 30%-l0%.

Jasman pun mengaku, milik produk liaru busana gamis laki-laki daii per an, *Preweu mematok harga 0 Hp 275.000. Namun, khusus untuk harga busana gamis perempuan, dijual dengan harga Rp 360.000

Desain gaun- untuk perempuan memang lebih mahal karena menggunakanpilihan material yang lebih baik dan desain yang lebihapik, haik dan Segi pi-mo-atau i utling, aksesi, ns maupun aplikasi desain lainnya.
Menurut Jasman, harga mi pun sepadan Masyarakat masih dapat tampil prima mengenakan gamis, tanpa harus bayar mahal. Adalah sebuah kenyataan pahil pelanggan Jika harga harus dinaikkan, maka kanu menggunakan trik untuk menyiasati kondisi trd,imbuhnya

Jasman juga memastikan, omzet penjualan busana muslim gamis di Preview dapal mencapai l2.000pii per tahun Vsuinsi saja,jika permintaan busana ini mencapai i mi pia rs |mt bulan, dengan harga mei Rp 276 000 dan harga dlatributoi Kp 200.000 maka am mencapai ratusan Jutaln Preview,Jasman inlaiiK mayoritasienjuaJan masih melalui tangan distributor


Sumber : Harian Kontan
Handoyo,Dea Chadiza Syafina


Entri Populer