" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Sedapnya Laba Soto Kudus Kauman

Sedapnya Laba Soto Kudus Kauman


>>>>> Sedapnya Laba Soto Kudus Kauman

Menimbang tawaran kemitraan kedai Soto Kudus Kauman
JAKARTA. Setiap daerah memiliki cita rasa soto masing-masing. Demikian pula dengan Kudus, kota yang ada di pesisir utara Jawa Tengah. Kini, penikmat soto kudus tak hanya terkonsentrasi di daerah asalnya, tapi sudah tersebar ke berbagai tempat.

Lantaran banyak ln lali telah akrab dengan soto kudus, mendorong Ludi Priyantana membuka gerai soto kudus di Jakarta, sejak 2005. Ia pun memberi nama usahanya ini Soto Kudus Kauman.Menurut Ubaidilah, sejawat Ludi, gerai soto ini mulai dikenal masyarakat setelah mengikuti lomba masak di salah satu hotel swasta Jakarta. "Menu kami terpilih menjadi salah satu kudapan yang akan akan dikenalkan pada warga asing tahun 2007," terangnya

Pada tahun 2010, pemilik Soto Kudus Kauman mulai menawarkan kemitraan. Mereka mematok biaya kemitraan sebesar Rp 50 juta.

Biaya ini terdiri danjoining fee selama lima tahun sebesar Rp 25 juta dan paket peralatan senilai Rp 25 juta. Ubaidilah pun mengatakan, kini, mereka memiliki tiga mitra yang tersebar di Jabodetabek.

Ibu hamil gratis

Soto Kudus Kauman akan memberikan pendampingan kepada mitra selama tiga bulan pertama. "Kami mengirimkan satu orang sebagai pembimbing," jelasnya. Selain menjamin rasa soto yang lezat, Ubaidilah juga memasang target penjualan soto dalam sehari akan mencapai 100 mangkok. "Itu jumlah minimal," katanya.

Soto Kudus Kauman menawarkan seporsi soto yang disajikan dalam mangkuk kecil ini dengan harga Rp 7.000. Dengan harga itu, mereka memperkirakan, omzet tiap gerai mencapai Rp 1 juta per hari atau Rp 30 juta per bulan. Dari pendapat tersebut, si mitra usaha wajib membayar royalti sebesar 5% dari omzet setiap bulan.

Dengan perkiraan laba ber-sih sekitar Rp 4,5 juta tiap bulan, Ubaidilah memprediksi modal mitra usaha soto kudus ini bisa kembali dalam waktu 7,5 bulan. "Paling lama, dalam waktu setahun mereka sudah bisa menikmati keuntungan," katanya.

Hanya, yang perlu diingat, penjualan Soto Kudus Kauman ini punya keunikan .Mire ka akan memberikan sajian soto secara cuma-cuma kepada pelanggan yang sedang hamil. "Kami memiliki sejarah sendiri terkait dengan keunikan ini," tutur Ludi. Ia bercerita, saat mengandung dirinya, sang ibu hanya mau makan soto ayam kudus. Oleh karena itu, Ludi tetap mempertahankan budaya itu sampai sekarang, meski banyak orang mengira hal itu sebagai strategi marketing.

Bagi mitra yang tertarik menjadi mitra Soto Kudus Kauman, Amir Karamoy, Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia, menyarankan ca-lon mitra harus cinta dengan masakan Indonesia. "Lebih bagus lagi, kalau mitra senang memasak, sehingga lebih bersemangat menjalani bisnis seperti melakukan hobinya," ujarnya

Amir juga memberi saran agar calon mitra memilih lokasi gerai yang baik. Sebab, kunci bisnis makanan adalah pemilihan lokasi yang tepat. "Meskipun rasa makananenak, waning makan bisa sepi bila tempatnya tidak strategis dan kurang mendukung," ujarnya. Dari faktor tempat ini, yang perlu diperhatikan, keramaian di sekitarnya dan luas lahan parkir. Soto Kudus Kauman

Jl Karang Tengah Raya 93E, Lebak Bulus Jakarta Selatan
Telp. 0219953023

Sumber : Harian Kontan


Entri Populer