""
>>>>Raup Laba dari Bisnis Penganan via Internet
BISNIS makanan via internet? Kenapa tidak. Media online tak hanyadimanfaatkan untuk bisnis fesyen semata. Usaha penganan seperti siomay, ataupempek juga bisa meraup laba nyata dari bisnis via medium dunia maya itu.
TENGOKLAH usaha penjualan siomay Onfcn yang dilakukan Akung Krisna atau Pempeklenjer. com yang dilakoni Anton Huang. Kedua pengusaha Ini sukses meraih keuntungan dari bisnis penganan yang dipasarkan melalui Internet
"Dengan media online, jangkauan konsumen lebih luas. Yang dari Bekasi atau Bintaro tetap bisa terjangkau meski saya di Kebayoran Lama. ujar Akung. seperti dilansir Kontan.Bisnis penganan via Internet Juga cocok bagi Anda yang bermodal minim. Anton mengatakan, dia memulai usaha pempek lenjer pada tahun 2008 dengan modal tak tak terlalu besar.
Akan tetapi jangan remehkan usaha bermodal kedl ini. Pada tahun pertama saja. Anton berhasil membuat omzet penjualannya mencapai Rp 4-5 Juta per bulan. Sementara Akung. yang baru memulai berjualan siomay secara online setahun lalu, mampu meraih omzet Rp 14 Juta per bulan.
Modal awal
Untuk memulai usaha penganan via internet tentu diperlukan sejumlah persiapan. Akung dan Anton mensyarakatkan setiap pelaku usaha ini harus memiliki komputer yang terkoneksi Internet alat transportasi, dan alat telekomunikasi. Untuk menyediakan sarana dan prasarana pendukung Ini diperlukan investasi sekitar Rp 20 Juta.
Selain memilliki peralatan pendukung. Anton mengatakan, usaha online Juga perlu menyewa ruang penyimpanan data (web hosting) dan nama situs (nama domain di dunia maya). Biaya pembuatan situs saat In tak terialu mahal sekitar Rp 1 Juta sampai Rp 2 juta.
Menurut Akung. biaya Investasi awal Ini jauh lebih, murah dibandingkan usaha konvensional untuk keperluan menyewa tempat usaha "Harga sewa satu lokasi ukuran 35 meter persegi (m2) di daerah Slipi. Jakarta, saja bisa mencapai Rp 35 juta setahun. Ini belum termasuk biaya renovasi, dan gerobak." ujarnya.
Biaya lain yang bisa dipangkas adalah biaya pembelian peralatan dan perlengkapan gerai. Andalkan ada warung nyata. Anda hams membeli peralatan, seperti piring, gelas, dan sendok, untuk penyajian makanan. Plus, harus ada meja kursi untuk konsumen. Setidaknya, untuk biaya peralatan dan perlengkapan Int Anda bisa irit Rp 7 juta-Rp 10 Juta.
Jadi, omzet yang dihasilkan bisa lebih besar dibandingkan dengan waning offline. Balik modalnya Juga lebih cepat bisnis online." ujar Akung. Membuka bisnis jual beU penganan via internet tak hanya mensyaratkan pemilikan sarana pendukung seperti komputer dan Jaringan internet Anda Juga pertu menguasai berapa keterampilan dan pengetahuan tertentu utnuk dapat menjalankan bisnis secara online.
Tang pasti Anda perlu mengetahui bagaimana menggunakan komputer, dan ponsel. Kalau mau Jual via Jejaring sosial, ya. paling tidak harus tahu bagaimana menggunakannya." ujar Akung. Persiapan Konsultan bisnis online dari Success Professional Learning Center. Andhika Wijaya Kurniawan mengingatkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan calon pengusaha online. Pertama, soal produk yang akan dijual
"Jangan menjual makanan yang cepat bast Kalaupun makanan basah dan ada risiko bast harus dibatasi wilayah pengirimannya." ujar Andhika Selain Itu. berikan Juga petunjuk kepada konsumen tentang bagaimana menyajikan makanan setelah sampai tujuan bila melalui proses pengiriman yang memakan waktu lebih dart satu hari.
Kedua, tentukan media yang akan digunakan, apakah menggunakan jejaring sosial Facebook. Twitter, atau menggunakan website. "Kalau pertu, ketiganya dipakai semua. Jadi bisa maksimal Dengan Facebook. kita bisa menjaring komunitas lebih banyak yang kemudian diarahkan ke website untuk melihat profil dan informasi yang lebih banyak tentang produk yang ditawarkan." ujar Andhika
Menurut Andhika, tampilan foto produk yang menarik di website akan sangat membantu meyakinkan calon konsumen. Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Untuk memperkenalkan usaha yang dilakoni. Anda bisa menggaet kolega terlebih dulu. Dengan cara Itu. satu per satu, calon konsumen akan terkumpul Tidak menutup kemungkinan, kolega Itu akan Jadi sumber Informasi dari mulut ke mulut sehingga usaha online Anda akan semakin dikenal.
Ketiga, bangun kredibilitas. Ini penting demi kepuasan dan demi untuk mempertahankan pelanggan. Pengiriman barang harus tepat waktu dan Jaga kemasan tidak rusak." kata Andhika. Keempat bangun komunikasi dengan pelanggan. Misalnya hubungi mereka dan pastikan barang sudah sampai Selain ttu. bila sudah mendapatkan konsumen Jangan dilepas begitu saja. Bangun silaturahmi.
Harap dicatat usaha makanan basah lewat online berbeda dengan bisnis baju atau elektronik secara online. Makanan basah bisa bast, sedang baju atau elektronik tidak. Untuk Itu. Anda pertu mempertimbangkan Jangkauan pemasaran makanan yang dijual
"Pesanan pempek saya ada dari Jayapura dan Aceh, tapi karena waktu pengiriman yang panjang, yang memungkinkan pempek basl pas di tempat tujuan, pesanan itu saya tolak." ujar Anton.
Patut Anda perhitungkan apakah makanan yang Anda siapkan Itu selalu ada atau Anda hanya berproduksi ketika ada pesanan. Ini penting supaya konsumen bisa memaklumi bila pesanannya Itu tidak bisa datang pada hari Itu juga.
"Kami produksi kalau ada order saja Pesan hari ini. akan kami antar sesuai pesanan tapi tidak bisa hari Itu Juga" kata Akung. Bila ada pesanan di luar rute yang dilalui. Akung mengatakan, biasanya dia mengenakan ongkos kirim. Misalnya hari Ini. rute yang dilalui daerah Bekasi. Cibitung, dan Cikarang, maka pesanan di Bintaro akan dikenai ongkos kirim.
"Ongkir (ongkos kirim) ini harus didiskusikan dengan konsumen. Seandainya cocok baru diorder." ujarnya.
Akung mengaku, dengan media online ini. jangkauan konsumen menjadi lebih luas. Bahkan, ada pesanan dari Jepang dan Qatar. Tapi pesanannya tidak untuk dikirim ke negara tersebut, melainkan dikirim ke sanak saudara di Jakarta dan sekitarnya.
Risiko dan tantangan Penggiat usaha makanan online memang kian banyak. Asalkan bisa memberikan kepuasan pelanggan. Anda tetap akan Jadi pilihan utama pelanggan. Akung mengaku selalu memperhatikan kepercayaan pelanggan dan citarasa sloma-ynya Akung terbilang cukup berani untuk tidak mematok uang muka dalam pembelian stomaynya Padahal, bisnis online sarat dengan penipuan. Akung hanya meminta alamat Jelas dari di pemesan siomay.
"Biasanya memang dibayar waktu ada transaksi karena kebetulan Jangkauan kita masih di dalam kota, jadi bisa diantar karyawan." ujarnya Dengan sistem Itu. Akung belum pernah mengalami pengalaman buruk seperti penipuan.
Sementara, karena paling banyak mengirim keluar kota Anton menerapkan sistem bayar di muka baru barang dikirim. "Kadang usaha online sendiri banyak penipuan. Untuk menyakinkan konsumen bahwa kami benar-benar aHa kami minta pelanggan menyampaikan testimoninya di website kami." ujarnya
Tak lupa pula pertahankan citarasa Akung menyadari makanan itu soal selera, jadi dia sendiri tidak pernah bilang kepada konsumennya bahwa siomaynva paling enak. Yang harus diperhatikan adalah konsistensi takaran bahan Ikan dan tepung saja sehingga tidak mengubah citarasa.
"Soal rasa serahkan pada konsumen. Toh. mereka akan komentar sendiri di dinding Facebook." ujarnya
Persaingan bisnis ini cukup sengit Gerai rill siomay atau pempek cukup banyak. Jadi, harus ada kelebihan produk Anda yang Anda tonjolkan. "Kami mencoba tampil beda dengan pempek lain. Isi pempek kapal selam kami dari telur bebek sehingga lebih gurih, tapi harga terjangkau." ujar Anton.
Anton yakin, karena Jenis makanan yang dijualnya merupakan makanan khas, potensi pasarnya masih besar. "Sasarannya, kaa memang di luar kota Palembang." katanya Pemesan pempek Anton dari Jakarta cukup banyak. Sementara, kebairyakan pelanggan Akung adalah para pegawai kantoran di Jakarta dan sekitarnya (dra)
BISNIS makanan via internet? Kenapa tidak. Media online tak hanyadimanfaatkan untuk bisnis fesyen semata. Usaha penganan seperti siomay, ataupempek juga bisa meraup laba nyata dari bisnis via medium dunia maya itu.
TENGOKLAH usaha penjualan siomay Onfcn yang dilakukan Akung Krisna atau Pempeklenjer. com yang dilakoni Anton Huang. Kedua pengusaha Ini sukses meraih keuntungan dari bisnis penganan yang dipasarkan melalui Internet
"Dengan media online, jangkauan konsumen lebih luas. Yang dari Bekasi atau Bintaro tetap bisa terjangkau meski saya di Kebayoran Lama. ujar Akung. seperti dilansir Kontan.Bisnis penganan via Internet Juga cocok bagi Anda yang bermodal minim. Anton mengatakan, dia memulai usaha pempek lenjer pada tahun 2008 dengan modal tak tak terlalu besar.
Akan tetapi jangan remehkan usaha bermodal kedl ini. Pada tahun pertama saja. Anton berhasil membuat omzet penjualannya mencapai Rp 4-5 Juta per bulan. Sementara Akung. yang baru memulai berjualan siomay secara online setahun lalu, mampu meraih omzet Rp 14 Juta per bulan.
Modal awal
Untuk memulai usaha penganan via internet tentu diperlukan sejumlah persiapan. Akung dan Anton mensyarakatkan setiap pelaku usaha ini harus memiliki komputer yang terkoneksi Internet alat transportasi, dan alat telekomunikasi. Untuk menyediakan sarana dan prasarana pendukung Ini diperlukan investasi sekitar Rp 20 Juta.
Selain memilliki peralatan pendukung. Anton mengatakan, usaha online Juga perlu menyewa ruang penyimpanan data (web hosting) dan nama situs (nama domain di dunia maya). Biaya pembuatan situs saat In tak terialu mahal sekitar Rp 1 Juta sampai Rp 2 juta.
Menurut Akung. biaya Investasi awal Ini jauh lebih, murah dibandingkan usaha konvensional untuk keperluan menyewa tempat usaha "Harga sewa satu lokasi ukuran 35 meter persegi (m2) di daerah Slipi. Jakarta, saja bisa mencapai Rp 35 juta setahun. Ini belum termasuk biaya renovasi, dan gerobak." ujarnya.
Biaya lain yang bisa dipangkas adalah biaya pembelian peralatan dan perlengkapan gerai. Andalkan ada warung nyata. Anda hams membeli peralatan, seperti piring, gelas, dan sendok, untuk penyajian makanan. Plus, harus ada meja kursi untuk konsumen. Setidaknya, untuk biaya peralatan dan perlengkapan Int Anda bisa irit Rp 7 juta-Rp 10 Juta.
Jadi, omzet yang dihasilkan bisa lebih besar dibandingkan dengan waning offline. Balik modalnya Juga lebih cepat bisnis online." ujar Akung. Membuka bisnis jual beU penganan via internet tak hanya mensyaratkan pemilikan sarana pendukung seperti komputer dan Jaringan internet Anda Juga pertu menguasai berapa keterampilan dan pengetahuan tertentu utnuk dapat menjalankan bisnis secara online.
Tang pasti Anda perlu mengetahui bagaimana menggunakan komputer, dan ponsel. Kalau mau Jual via Jejaring sosial, ya. paling tidak harus tahu bagaimana menggunakannya." ujar Akung. Persiapan Konsultan bisnis online dari Success Professional Learning Center. Andhika Wijaya Kurniawan mengingatkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan calon pengusaha online. Pertama, soal produk yang akan dijual
"Jangan menjual makanan yang cepat bast Kalaupun makanan basah dan ada risiko bast harus dibatasi wilayah pengirimannya." ujar Andhika Selain Itu. berikan Juga petunjuk kepada konsumen tentang bagaimana menyajikan makanan setelah sampai tujuan bila melalui proses pengiriman yang memakan waktu lebih dart satu hari.
Kedua, tentukan media yang akan digunakan, apakah menggunakan jejaring sosial Facebook. Twitter, atau menggunakan website. "Kalau pertu, ketiganya dipakai semua. Jadi bisa maksimal Dengan Facebook. kita bisa menjaring komunitas lebih banyak yang kemudian diarahkan ke website untuk melihat profil dan informasi yang lebih banyak tentang produk yang ditawarkan." ujar Andhika
Menurut Andhika, tampilan foto produk yang menarik di website akan sangat membantu meyakinkan calon konsumen. Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Untuk memperkenalkan usaha yang dilakoni. Anda bisa menggaet kolega terlebih dulu. Dengan cara Itu. satu per satu, calon konsumen akan terkumpul Tidak menutup kemungkinan, kolega Itu akan Jadi sumber Informasi dari mulut ke mulut sehingga usaha online Anda akan semakin dikenal.
Ketiga, bangun kredibilitas. Ini penting demi kepuasan dan demi untuk mempertahankan pelanggan. Pengiriman barang harus tepat waktu dan Jaga kemasan tidak rusak." kata Andhika. Keempat bangun komunikasi dengan pelanggan. Misalnya hubungi mereka dan pastikan barang sudah sampai Selain ttu. bila sudah mendapatkan konsumen Jangan dilepas begitu saja. Bangun silaturahmi.
Harap dicatat usaha makanan basah lewat online berbeda dengan bisnis baju atau elektronik secara online. Makanan basah bisa bast, sedang baju atau elektronik tidak. Untuk Itu. Anda pertu mempertimbangkan Jangkauan pemasaran makanan yang dijual
"Pesanan pempek saya ada dari Jayapura dan Aceh, tapi karena waktu pengiriman yang panjang, yang memungkinkan pempek basl pas di tempat tujuan, pesanan itu saya tolak." ujar Anton.
Patut Anda perhitungkan apakah makanan yang Anda siapkan Itu selalu ada atau Anda hanya berproduksi ketika ada pesanan. Ini penting supaya konsumen bisa memaklumi bila pesanannya Itu tidak bisa datang pada hari Itu juga.
"Kami produksi kalau ada order saja Pesan hari ini. akan kami antar sesuai pesanan tapi tidak bisa hari Itu Juga" kata Akung. Bila ada pesanan di luar rute yang dilalui. Akung mengatakan, biasanya dia mengenakan ongkos kirim. Misalnya hari Ini. rute yang dilalui daerah Bekasi. Cibitung, dan Cikarang, maka pesanan di Bintaro akan dikenai ongkos kirim.
"Ongkir (ongkos kirim) ini harus didiskusikan dengan konsumen. Seandainya cocok baru diorder." ujarnya.
Akung mengaku, dengan media online ini. jangkauan konsumen menjadi lebih luas. Bahkan, ada pesanan dari Jepang dan Qatar. Tapi pesanannya tidak untuk dikirim ke negara tersebut, melainkan dikirim ke sanak saudara di Jakarta dan sekitarnya.
Risiko dan tantangan Penggiat usaha makanan online memang kian banyak. Asalkan bisa memberikan kepuasan pelanggan. Anda tetap akan Jadi pilihan utama pelanggan. Akung mengaku selalu memperhatikan kepercayaan pelanggan dan citarasa sloma-ynya Akung terbilang cukup berani untuk tidak mematok uang muka dalam pembelian stomaynya Padahal, bisnis online sarat dengan penipuan. Akung hanya meminta alamat Jelas dari di pemesan siomay.
"Biasanya memang dibayar waktu ada transaksi karena kebetulan Jangkauan kita masih di dalam kota, jadi bisa diantar karyawan." ujarnya Dengan sistem Itu. Akung belum pernah mengalami pengalaman buruk seperti penipuan.
Sementara, karena paling banyak mengirim keluar kota Anton menerapkan sistem bayar di muka baru barang dikirim. "Kadang usaha online sendiri banyak penipuan. Untuk menyakinkan konsumen bahwa kami benar-benar aHa kami minta pelanggan menyampaikan testimoninya di website kami." ujarnya
Tak lupa pula pertahankan citarasa Akung menyadari makanan itu soal selera, jadi dia sendiri tidak pernah bilang kepada konsumennya bahwa siomaynva paling enak. Yang harus diperhatikan adalah konsistensi takaran bahan Ikan dan tepung saja sehingga tidak mengubah citarasa.
"Soal rasa serahkan pada konsumen. Toh. mereka akan komentar sendiri di dinding Facebook." ujarnya
Persaingan bisnis ini cukup sengit Gerai rill siomay atau pempek cukup banyak. Jadi, harus ada kelebihan produk Anda yang Anda tonjolkan. "Kami mencoba tampil beda dengan pempek lain. Isi pempek kapal selam kami dari telur bebek sehingga lebih gurih, tapi harga terjangkau." ujar Anton.
Anton yakin, karena Jenis makanan yang dijualnya merupakan makanan khas, potensi pasarnya masih besar. "Sasarannya, kaa memang di luar kota Palembang." katanya Pemesan pempek Anton dari Jakarta cukup banyak. Sementara, kebairyakan pelanggan Akung adalah para pegawai kantoran di Jakarta dan sekitarnya (dra)
Sumber: Warta kota
