""
>>>>Pemilik Harus Aktif Membantu Mitra
KETUA Dewan Pembina Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Amir Karamoy menyayangkan penurunan jumlah mitra gerai cireng, terutama Cireng Rampai yang dari 1.500 mitra terdaftar hanya 125 mitra yang aktif. Dia menyarankan sang pemilik berhati-hati karena hal ini akan membuat orang berpikir ada yang salah dengan manajemen kemitraan tersebut.
Selain itu, pemilik kemitraan juga tidak boleh melupakan usaha lama ketika mengembangkan usaha yang berbeda. Halangan berupa izin lokasi yang sulit di lokasi depan minimarket seharusnya juga bisa ditanggulangi bersama antara pemilik dan mitra.
Pemilik kemitraan seharusnya membantu mencarikan lokasi lain yang sama baiknya. Sebagus apapun produk yang ditawarkan kalau banyak mitra yang tutup reputasi usaha sang pemilik juga akan jatuh.
Amir menambahkan, kemitraan bisa sukses asal ada kerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kesuksesan hanya terjadi kalau pemilik juga terlibat aktif dalam mengembangkan usaha mitranya.
Amir mengingatkan banyak waralaba atau kemitraan yang tutup karena pemilik alpa untuk melaksanakannya. Ia juga juga menyarankan para memilik mengubah pola kemitraan menjadi sistem waralaba. "Kalau menjadi waralaba pasti akan Iri .ih menarik dan cepat berkembang," ujar Amir. Dilihat dari lama usaha sebenarnya ketiga kemitraan ini sebenarnya sudah layak menjadi waralaba
Meski begitu Amir tidak melihat ada sesuatu yang salah dengan cireng sebagai makanan. "Usaha makanan di Indonesia pasti prospeknya bagus," ujarnya Dengan berbagai varian, cireng masih dapat menarik banyak konsumen, terutama remaja
KETUA Dewan Pembina Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Amir Karamoy menyayangkan penurunan jumlah mitra gerai cireng, terutama Cireng Rampai yang dari 1.500 mitra terdaftar hanya 125 mitra yang aktif. Dia menyarankan sang pemilik berhati-hati karena hal ini akan membuat orang berpikir ada yang salah dengan manajemen kemitraan tersebut.
Selain itu, pemilik kemitraan juga tidak boleh melupakan usaha lama ketika mengembangkan usaha yang berbeda. Halangan berupa izin lokasi yang sulit di lokasi depan minimarket seharusnya juga bisa ditanggulangi bersama antara pemilik dan mitra.
Pemilik kemitraan seharusnya membantu mencarikan lokasi lain yang sama baiknya. Sebagus apapun produk yang ditawarkan kalau banyak mitra yang tutup reputasi usaha sang pemilik juga akan jatuh.
Amir menambahkan, kemitraan bisa sukses asal ada kerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kesuksesan hanya terjadi kalau pemilik juga terlibat aktif dalam mengembangkan usaha mitranya.
Amir mengingatkan banyak waralaba atau kemitraan yang tutup karena pemilik alpa untuk melaksanakannya. Ia juga juga menyarankan para memilik mengubah pola kemitraan menjadi sistem waralaba. "Kalau menjadi waralaba pasti akan Iri .ih menarik dan cepat berkembang," ujar Amir. Dilihat dari lama usaha sebenarnya ketiga kemitraan ini sebenarnya sudah layak menjadi waralaba
Meski begitu Amir tidak melihat ada sesuatu yang salah dengan cireng sebagai makanan. "Usaha makanan di Indonesia pasti prospeknya bagus," ujarnya Dengan berbagai varian, cireng masih dapat menarik banyak konsumen, terutama remaja
Sumber : Harian Kontan
